Mungkin untuk sebagian orang perubahan nama negara itu hal mustahil, namun sebagian lagi menyangka bisa saja terjadi asal terjadi kesepakatan global di dalam masyarakat.



Nah bagaimana kalau nama suatu negara itu berubah ya juragan ? Apa yang harus dilakukan ?

Tentu saja rebranding, ini harus dan wajib bila nama sebuah negara berubah semua hal yang memakai embel negara yang lama pun harus total berubah, untuk mengumumkan ke dunia internasional pun perlu perencanaan yang matang.



Walau ada juga nama negara yang terpaksa dirubah karena protest ada nama negaranya yang sama dengan kota negara tetangga, seperti halnya Yunani yang memprotest tetangganya hingga terciptalah nama Republik Makedonia Utara, atau Severna Makedonija untuk Makedonia.

Seperti perubahan nama-nama duta besar di tempat negara yang bernaung, informasi untuk nama baru baik itu di maskapai penerbangan maupun bila kita menjadi anggota PBB pun harus di rubah. Perubahan juga mengalami proses yang panjang tidak singkat seperti yang kita kira, tak hanya itu sudah pasti untuk sebuah nama ada anggaran yang harus di keluarkan untuk rebranding nama baru, berapa harga yang harus dikeluarkan ? Pastinya tidak murah, bahkan bisa mencapai puluhan juta dollar untuk negara yang luasnya seperti Indonesia ini.

Karena selain mengenalkan nama baru di luar negeri juga harus mengenalkan di tanah sendiri dulu, bayangkan berapa papan nama yang harus dicopot dari sabang sampai merauke bila perubahan nama negara terjadi di negeri ini. Tapi bila itu terjadi di negara kecil tidak sampai puluhan juta dollar ya juragan.

Hal ini dilakukan negara di Afrika yang bernama Swaziland merubah menjadi eSwatini, nah eSwatini ini ada di benua Afrika negara ini tidak ada laut tanahnya sendiri berupa daratan, karena posisinya berbatasan dengan Mozambik dan Afrika Selatan.



Berapakah pengeluaran dana ketika mereka melakukan rebranding dengan negara yang tidak luas, ternyata cukup mengejutkan juga negara ini harus mengeluarkan dana untuk biaya ganti nama negara sebesar US$6 juta. Harga yang cukup fantastis untuk sebuah negara kecil yang berada di Benua Afrika.

Lalu bagaimana bila Indonesia berganti nama ? Nampaknya lebih baik di simpan untuk menghidupi rakyat jelata, masih banyak dari penduduk ini yang hidup di bawah garis kemiskinan. Karena tentu saja akan menghabiskan banyak biaya, yang terpenting keadilan sosial bagi seluruh rakyat dimanapun ia berada selagi berbahasa dan bertanah air yang sama, apalah arti sebuah nama bila masyarakatnya hidup dalam kedzhaliman layaknya pompei atau Sodom, nama itu dikenang tapi negaranya menghilang. Apa pendapatmu juragan monggo seruupuutt dolo



c4punk@2018

Referensi tulisan

http://www.bbc.com/indonesia/vert-cap-44693322