Aku adalah anak dari seorang janda . Aku tinggal di daerah pedalaman di wilayah jawa tengah bagian timur.

Karena tuntutan ekonomi . Akupun tak melanjutkan kuliah.

"Dik , hari ini ada pendaftaran masuk ke PT.Astra apakah kamu mau mengikuti seleksi ? Lumayan loh gajinya . Lagian kamu kan juga gak mau kuliah . Padahal Saya udah mau daftarin bidik misi di UNNES . Saya yakin 100% kamu keterima dijurusan bahasa". Ucap bu Tri lestari wati .
Beliau adalah guru BK di SMA ku . Memang . Aku sangatlah dekat dengan beliau . Disamping sikapnya yang TEGAS , beliau memiliki kelembutan hati. Aku akrab dengan beliau karena memang saat sekolah aku sering bermasalah.

"Iya bu , saya mau coba". Jawabku.

Ah lumayan lah . Aku coba aja siapa tau bisa keterima kan gaperlu nyari2 kerjaan.

"Yaudah kamu siapin diri . Nanti jam 9 berangkat sama teman2 yang lain . Ada sekitar 50 siswa yang ikut". Ucap bu Tri lagi.

"Iya bu". Jawabku.

Akupun pamit meninggalkan ruang BK dan berlanjut ke kantin . Hari ini jadwalnya adalah test psikotes tertulis . Aku termenung dikantin memikirkan apakah susah ya testnya nanti ? Apa aku bisa masuk ? Ah siapa yang tau kalo tak mencoba.

Akhirnya jampun menunjukkan pukul 08:47 wib. Aku bergegas menuju depan ruang BK. Disana nampak banyak siswa yang menunggu sesuatu . Aku melihat teman tetangga kampungku dan menghampirinya.

"Lu ikut juga bud ?". Tanyaku pada budi.

"Iya dik . Kata kakaku gajinya lumayan . Soalnya kakaku kerjanya deket sama astra". Jawabnya.

Kira2 berapa gaji yang dijanjikan ya ? Gumamku dalam hati.

Akhirnya kami semuapun berangkat menuju ke tempat test yang terletak di kabupaten tetangga . Memang perekrutan kariyawan yang dilakukan oleh astra kali ini mencakup satu karisidenan (terdiri dari 5 kabupaten).

"Wah bud , banyak amad yang daftar". Ucapku pada budi.

"Iya dik gila banyak banget . Aduh down banget gw". Jawab budi.

Memang kali ini aku melihat ratusan . Bukan bukan ratusan lagi . Mingkin ribuan murid dari satu karisidenan.
Aku ? Gentar ? Hahaha . Bukan tipeku untuk takut bersaing secara sehat dengan rival2ku. Justru aku merasa tertantang dengan semua ini.

Aku mengisi sebuah formulir pendaftaran . Yang membuatku kagum adalah . Disana dianjurkan untuk menulis berapakah gaji yang hendak diminta. Ah bodo amad aku isi aja 5jt . Karena aku tahu dijakarta apa2 mahal.


Singkat cerita . Aku telah melaksanakan test . Kamipun segera pulang untuk istirahat dirumah sambil menunggu hasil test.

2 hari berselang , aku mendapat sms dari bu TRI.
"Dik , dari 1328 murid yang daftar . Kamu lolos masuk astra . Dan besok kamu harus ikut test wawancara". Pesan bu Tri.

"Baik bu". Jawabku singkat.

Ah senang rasanya sekaligus bangga bisa lolos test pertama . Aku mendapat bocoran dari bu Tri bahwa test wawancara biasanya tentang logika serta psikologi. Aku tak khawatir dengan ini karen aku akan menjawab se realistis mungkin.


"Kamu udah siap dik ?". Ucap bu Tri.

"Sudah bu". Jawabku.

"Yaudah kamu boncengan sama yohannes . Ikbal sama aldi". Ucap bu Tri.

"Loh kok cuma ber 4 bu ?". Tanyaku heran . Karena kemarin aku daftar sekitar 50 orang.

"Iya yang lulus cuma kalian". Ucap bu Tri mantap .

"Yaudah yuk berangkat". Jawabku.

Kamipun berangkat menuju tempat test lagi. Kali ini jumlah peserta test jauh berkurang . Mungkin sekitar separuh dari kemarin . Nampak panitia perekrutan sudah bersiap diposisi masing.

"Apa tujuan kamu masuk astra ?". Ucap panitia menanyaiku atau lebih tepatnya mengetestku.

"Saya berharap bisa mendapat penghasilan dan mampu mengangkat perekonomian keluarga saya". Ucapku tegas.

"Mengapa kamu meminta gaji 5jt perbulan ? Sedangkan pengalaman kerja saja kamu tak punya". Ucapnya lagi.

"Seperti yang saya sebutkan tadi . Saya berharap mampu mengangkat perekonomian keluarga . Selain untuk keluarga tentu saya harus menanung untuk masa depan saya". Jawabku realistis..

Entah sudah berapa pertanyaan diujikan ke aku . Benar kata bu Tri bahwa test kali ini logika serta psikologi. Tentunya banyak pertanyaan jebakan yang membuat para peserta bingung. Tapi aku dengan santai menjawab setiap pertanyaan dengan apa yang aku fikirkan.

Singkat cerita , test pun telah berakhir . Di papan pengumuman sudah tertera nama peserta yang lolos dan berhak mengikuti test untuk bekerja .

"Yeah lulus" ucapku dalam hati.

Aku sangat gembira sekali meliht namaku dan tertulis LULUS. Tapi aku lihat semua teman dari sekolahku gagal semua. Sadis ? Ya memang begitu . Dari 1328 murid yang daftar , yang akan dikontrak oleh astra hanya 10 anak. Kejam bukan ?