JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Eriko Sotarduga berharap para pemenang Pilkada serentak 2018 memenangkan pertarungan dengan cara yang baik dan benar. Pasalnya, jika menang dengan menghalalkan segala cara, dikhawatirkan akan menimbulkan masalah sistemik ke depannya.

"Bukan menang dengan cara-cara yang tidak benar, karena itu akan menjadi utang dan akan menjadi permasalahan di kemudian hari," kata Eriko Sotarduga saat dikonfirmasi, Sabtu (30/6/2018).

Eriko menyebut, rekam jejak calon kepala daerah patut dipertanyakan lantaran hal tersebut merupakan poin utama dalam memimpin suatu daerahnya.

Seperti yang dilakukan PDIP dengan menurunkan Djarot Saiful Hidayat yang notabene berasal dari Blitar untuk bertarung di Sumut. Eriko menganggap, Djarot merupakan sosok pemimpin yang bersih dan baik.

Namun pada kenyataannya, figur Djarot tidak mampu memenangkan kontestasi di Pilgub Sumut.

"Seperti di Sumatera Utara, figur yang kami berikan kan figur yang terbaik, Pak Djarot, bersih dan berpengalaman. Ini tentu kami evaluasi mengapa bisa seperti ini," ujarnya.

Selain mengevaluasi soal pemilihan figur untuk pemimpin daerah, Eriko menambahkan bahwa akan ada evaluasi soal pelaksanaan pilkada itu sendiri.

"Ini kan pelaksanaan pemilu sudah berjalan baik dan aman, tapi apa sudah berjalan jujur?" pungkasnya.

https://www.kricom.id/pdip-ragukan-k...-serentak-2018