Kaskus

Story

kentangoreng415Avatar border
TS
kentangoreng415
Pengalaman Menjalani Hubungan dengan Sesama Perempuan (an ex-lesbian story) 17+
Haloo sobat kaskusers semua! Kenalin, nama gue sebut saja Anas, gue cewe. Gue tinggal di sebuah kota B yang terkenal dengan kulinernya yang enak, dan adem. Disini gue mau ceritain atau lebih tepatnya curhat/ sharing tentang masa lalu gue pas remaja, sekitar tahun 2012an. Saat itu gue umur 18 tahun, sekarang udah tuir emoticon-Embarrassment
Oke, jadi saat itu gue emang lagi jaman-jamannya labil, tau sendiri lah ya remaja gimana. Dan saat lagi masa-masa itu, gue juga mengalami yang namanya labil dalam kehidupan percintaan. Iye...labil mau sama cewek apa cowok, hahaha. Ini semuanya based on true story ya guys, terserah kalian mau percaya apa tidak. Tidak ada yang ditambahkan atau dikurangkan, hanya saja semua nama tokohnya gue pakein nama fiktif yaa.. kalo sekiranya ada yang tau atau mengenal ciri-ciri tokohnya, mohon diem aja alias jangan kepo emoticon-Big Grin Gue akan ceritain ini dengan serinci dan serapi mungkin berdasarkan apa yang gue ingat, soalnya udah lama banget bok.

Apa tujuannya gue bikin thread ini? Gue cuman mau sharing sih, soalnya gue belum pernah cerita hal ini ke siapapun termasuk orang tua dan kakak gue. Pasangan hidup gue sekarang cuma tau kalo gue pernah terjerumus ke dalam dunia "gelap", tanpa dia bertanya lebih lanjut karena menurut doi setiap orang berhak punya masa lalu baik gelap maupun terang emoticon-doctor dikata lampu, hahaha.. Btw busway, gue bukan tidak mendukung hubungan sesama jenis ya, gue mendukung love wins malah, tapi masa lalu gue ini bisa dibilang salah, penuh kekerasan (ceileh), pokoknya bucin bangetlah gue dulu..

Baiqlah, disini gue akan menceritakan hubungan pacaran gue dengan tiga orang perempuan, dua bucchi dan satu femme. Untuk yang gak paham istilah bucchi dan femme, boleh digoogling mz dan mb-nya. Yak, mereka adalah Gio, Dey dan Riska. Ini semua nama samaran ya.
Jadi, gini ceritanya....

Indeks:
Part 1
Part 2: Kenal Gio
Part 3: Mulai Dekat dengan Gio
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Diubah oleh kentangoreng415 25-06-2018 15:54
deawijaya13Avatar border
uwugummieAvatar border
bussines.onlyAvatar border
bussines.only dan 2 lainnya memberi reputasi
3
108.7K
152
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
kentangoreng415Avatar border
TS
kentangoreng415
#34
Part 13

Setelah kejadian itu, Gio ga menghubungi gue selama berhari2. Ditelepon ga diangkat, di SMS pun ga dibales. Ya udah gue pikir dia lagi sibuk karena Gio sempet mention juga ke gue kalo dia mau masuk minggu ujian.

Hari itu hari Jumat siang, gue baru pulang sekolah. Karena Gio ga jemput juga dan ga ada kabar, gue pun janjian mau jalan2 bareng Fira dan Olla.
*Oh ya, keadaan Olla udah membaik. Ortunya udah damai dengan Bang Mugi dan mereka maafin kesalahan Bang Mugi. Kabarnya Bang Mugi dan cewenya akan menikah sesegera mungkin*

“Nonton yuk?” ajak Fira setelah kami sampai di C*walk.
Gue dan Olla segera menolak, soalnya emang lagi ga ada film yang bagus juga... dan kere.
Akhirnya kami nongkrong2 di sebuah cafe sambil gosip dan ngobrol asik. Tiba2 HP gue berdering, ada telepon masuk dari Gio.
“Eh, bentar ya.” kata gue lalu berdiri dan sedikit ngejauh dari Fira dan Olla. Mereka cuek2 aja.

“Haloo neng..” kata suara di sebrang sana.
“Hai Gio. Kamu kemana aja?” sontak gue langsung nanya gitu.
“Iyaa maaf neng aku sibuk sama ujian, kerjaan juga. Kamu dimana sekarang? Main yuk..”
“Aku lagi di C*walk sama Olla dan Fira.”
“Ya udah aku kesana ya.”
DEG. Ngapain dah. Gue kaget, gue belom siap Olla dan Fira tau siapa pacar gue. Belom sempet gue jawab telepon udah dimatiin. Kebiasaan ni orang, suka dadakan, pikir gue.

Gue balik ke meja tempat Fira dan Olla. Mereka nanya siapa, gue bilang temen gue. Gue juga bilang kalo Gio mau kesini. Fira dan Olla mengiyakan saja, mereka emang supel ga keberatan kenalan sama orang baru.
20 menit berlalu, gue dapat BBM dari Gio bilang dia udah sampe. Jantung gue semakin deg2an ga karuan. Gue menyebutkan nama tempat gue nongkrong. Gak lama kemudian Gio muncul.. dia memakai kemeja putih dan celana jins hitam. Hari ini Gio memakai kacamata, jadi beda penampilannya emoticon-Embarrassment

“Haii..” kata Gio menyapa gue dan temen2 gue.
“Halo kak.” kata Fira menyambut salaman Gio. “Fira.”
Olla melirik gue lalu melirik Gio lagi masih dengan muka bertanya2. Dia ga perlu kenalan karena kan udah kenal.
Kami duduk mengobrol layaknya temen biasa, sesekali Gio merangkul gue atau menggandeng tangan gue. Gue bisa ngerasain pandangan nusuk dan bertanya2 dari Fira dan Olla.
Jam menunjukkan pukul 5 sore, kami pun bubar karena Fira udah dicariin mamanya juga. Gue diantar Gio.

“Maaf ya neng aku ga hubungin kamu berhari2, aku lumayan sibuk.” kata Gio pas di motor.
“Iya, gapapa kok..”
“Aku juga abis ketemuan sama mantan aku kemarin Rabu, Bella namanya.”
Gue bisa ngerasain muka gue memanas. Cemburukah? Iya.. Banget tjuy! emoticon-Frown gue diem aja. mau denger lanjutan cerita Gio.
“Dia satu kampus sama aku, tapi beda penjurusan. Kemarin papasan di kantin lalu jadi ngobrol. Dia ada masalah di rumahnya, jadi aku temenin curhat.” lanjut Gio.
Dalem hati gue mau teriak YA LU NGAPAIN LADENIN NYET, GUE NGOBROL SAMA TEMEN AJA GA BOLEH. Tapi ga gue lakuin, takut Gio lebih ngamuk.
“Oh gitu..” gue akhirnya jawab dengan suara pelan. Nahan cemburu dalem hati gue. Saat itu gue ga suka Gio ketemu mantannya lagi.

Kami pun sampai dirumah. Gue turun dan Gio pamit pulang. Katanya ada ultah temennya yang harus dia hadiri. Gue pun masuk rumah dan nangis. Iya, nangis ngeluarin semua rasa nyesek, kesel, dan cemburu gue tadi.

Malamnya gue telepon Gio, ga diangkat. BBM ga dibales. Akhirnya gue bersiap tidur deh waktu tiba2 Olla ngechat.
“Lu deket sama Gio temennya abang?”
Gue berpikir sejenak lalu gue bales, “Ya lumayan..”
“Ati2 Nas, Gio ga sebaik yang lu pikir. Dia nakal.”
“Iya gue ati2 kok, makasih La”
Gue pun menyudahi chat kami dan tidur. Ga baik? Tapi selama ini Gio perlakukan gue dengan baik. Apa mungkin Olla bilang begitu gara2 dia tau Gio lesbi? Ya wajar, Olla kan gak tau kalo gue udah resmi pacaran sama Gio. Tanpa ambil pusing gue pun tidur..
deawijaya13
deawijaya13 memberi reputasi
1
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.