Jika Anda merasa pintar dengan memakai aplikasi android AC untuk merubah settingan AC baik menurunkan suhu atau menaikkan suhu AC sebaiknya jangan coba-coba memakainya di kereta api atau fasilitas umum lainnya .
Ini pengalaman pribadi saya sewaktu perjalanan Bandung - Solo menggunakan kereta Kahuripan Jurusan Bandung - Blitar. Sesampainya di suatu stasiun (saya lupa stasiun apa) ada seorang penumpang baru naik dan duduk disamping saya. Waktu itu jam menunjukkan sekitar pukul 03.00 dini hari. Suhu ruangan sangat dingin walaupun temperatur AC menunjukkan 26°C. Kemudian penumpang baru tersebut mengeluarkan smartphone dan membuka aplikasi remote AC. Dia berusaha menaikkan suhu AC dengan smartphone-nya. Awal-awal agak susah kemudian AC split berhasil merespon dan menunjukkan temperatur 16°C.
Saya agak tercengang dalam hati saya keren juga nih aplikasinya.....
Karena AC merespon dengan kembali ke suhu 16°C maka orang tersebut menaikkan suhu sampai suhu 26°C. Bunyi bip-bip-bip terdengar sejalan dengan penumpang tersebut menaikkan suhu AC pada suhu yang diingikan.
Petugas yang kebetulan tidak jauh dari tempat kami segera mendekat dan menegur dengan nada keras.
Petugas berteriak" Kamu ngapain mas! Kamu ngapain.! "AC", jawab singkat penumpang tersebut. "Tidak boleh mas! Bilang sama crew! Kalau Anda masih mencoba merubah setting AC akan kami turunkan Anda distasiun terdekat!" kata petugas tersebut sepertinya sambil menahan marah. Petugas pun mengembalikan setting AC seperti semula.
Tidak lama setelah petugas tersebut berlalu berganti security kereta mendatangi tempat kami.
Security tersebut berkata , "Siapa tadi yang merubah AC? . "Saya.." jawab penumpang tadi lirih. "Jangan mas! Ini AC milik umum, bukan milik Anda sendiri.," kata security. Kemudian berjalan pergi setelah beberapa saat.
Itulah pengalaman saya dan mudah- mudahan dapat jadi pelajaran bagi kita semua. Tidak sembarangan sok-sok menggunakan smartphone kita diwilayah yang bukan hak kita.

-Salam Bijaksana,-