duha14Avatar border
TS
duha14
Sekali Seumur Hidup! Nonton pake 4Dx3D!

Assalamualaikum gan sis! 

Balik lagi sama aku nih Ais

Gimana, sehat? Kondisi keuangan sehat? Pacar gimana? Atau lagi terjebak macet di waktu mudik? 
Aku ada sedikit cerita, menarik sih engga. Tapi yaudah dibaca aja buat prolognya.

Quote:


Bukti nonton sendiri, ga salah kan ya? 


Cerita singkat kegiatan nonton bersama Ais,mungkin ga terlalu hypelah yah jika agan baca. Tapi gan, yang bikin hype itu 4Dx3Dnya. Aku yang memang belum pernah nonton di tempat beginian, terperangah ketika lampu sudah dimatikan, dan muncul penjelasan singkat—lebih tepatnya praktik singkat—tentang 4Dx3D. Namun, aku ga usah jelasin di awalnya kali ya, mending langsung di filmnya.

Kacamata 3D 

Spoiler for Kacamata 3D:

Jadi untuk nonton film bertema 4Dx3D, agan harus memakai kacamata khusus yang disediakan oleh tempat nonton agan, bisa xxi ataupun cgv yah. Bisa sih gan nonton tanpa kacamata khusus ini, tapi gambarnya burem, hehehe. Aku soalnya nyoba ditengah-tengah film dino main. Efek 3D film dino ini ga kerasa banget sih gan. Mungkin memang berfokus ke 2Dnya bukan 3D, jadi yang tampak menonjol keluar hanya subtitle, burung dino yang kutebak adalah petrodaktil, dan pemain utamanya sesekali. Bisa dibilang, efeknya seperti kacamata merah-biru jaman waktu aku kecil.

Tempat duduk

Spoiler for CGV:

Bukan tanpa alasan gan-sis tempat duduk di 4Dx3D ini lebih tinggi ketimbang biasanya. Menurutku dibawah tempat duduk ini terdapat alat penggeraknya. Jadi ketika film mulai, kursi agan sista agan bergoyang. Maju, mundur, ke samping kiri atau kekanan, kebawah ataupun keatas menyesuaikan dengan scenefilmnya loh, di beberapa scene, badan ini hampir dibuatnya terperosok ke bawah dan jatuh kalo ga menggenggam pinggiran kursi kuat kuat–atau yah Cuma perasaanku saja sih begitu. Bahkan yah, beberapa scene membuat kursinya bergetar cukup keras, dan mengalahkan getarnya kursi pijat yang biasanya ada di bandara. Tapi balik lagi soal kenyamanan, entah kenapa, aku memang tidak cocok dengan bangku di CGV. Lebih gampang pegel ketimbang XXI.

Semprotan air

Yah, untuk pengenalan pertama tentang 4Dx3D aku cukup kewalahan untuk menghadapi percikan air yang menghujam tubuh dari bagian kursi depan. Tidak banyak yang disemprotkan, namun karena aku bukan pengendali air, dan aku memang sedang kedinginan saat itu, air tersebut menjadi suatu hal yang menyebalkan. Tapi, tidak banyak kok yang disemprotkan selagi film dimainkan. Hanya saat beberapa scene yang berhubungan dengan air. 



Merosot kayak gini, tapi ga parah-parah sih


Blower

Jika kamu pernah dihadapkan dengan penyembur angin bertenaga listrik, ac dengan mode fan, atau malah kipas angin sendiri, mungkin tidak jadi persoalan untuk merasakan sensasi seperti itu di teater ketika menonton. Agan sista akan dikejutkan dengan angin yang menyemprot dari depan, bawah, hingga atas, mengikuti sceneyang ada. Sebenarnya, aku sedikit kasian dengan penonton yang memiliki rambut bertipe lemas, dan berponi. Kuduga sih bakal sering misuh-misuh sambil benerin poninya.

Pewangi, Pengasap, Penerang

Untuk menambah ciamik dari kesan selama menonton. Agan sista bakal disuguhkan sama pertunjukan asap—kutebak ice dry—di depan layar mengikuti sceneyang menimbulkan asap. Penerang untuk menunjukan efek kilat yang muncul sesekali, hingga pewangi yang menggambarkan suasana di dalam scene. Tapi aku malah cenderung mencium aroma seperti pewangi stella. Untungnya, tidak ada bau dari dinosaurus, karena di film banyak lendir-lendir dari si dino. Atau bakal gawat jika yang keluar adalah bau amis khas darah. Film action yang ingin kutonton harusnya tidak terselip horror sedikitpun.


Seperti ini, tapi ga pekat banget kok asepnya


Pesan dan Kesan
Awal film, aku sangat hype dengan apa yang akan kurasakan. Namun masih kulihat banyak orang tua yang serta merta membawa anak-anak mereka yang masih kecil. Apa kurang jelas yah peraturannya? Atau salah dari pihak CGV yang membiarkan hal tersebut terjadi? Atau, atau yasudahlah ya, uang-uang mereka kok.

Diakhir film, aku menambatkan kacamata di rambut –seperti yang dilakukan orang coolpada umumnya—sembari melihat credit scene yang ada. Jika kupikir-pikir, 70K sangat cukuplah menggantikan dengan pengalaman pertama menikmati hal yang kusampaikan. Sayangnya, film yang kutonton tidak bagus atau kurang bagus dengan format 3D. Yang ada, aku sakit mata karena mengenakan kacamata yang tenggelam di hidungku, ya, hidungku pesek.  Selain itu, banyak bunyi Pssst saat pemutaran film berlangsung. Yang kurasa dari penyemprot air yang kehabisan air –mampus--  atau penyemprot asap yang kehabisan ice dry. Bunyi mengganggu itu, yah serta segalam macam pernak pernik di dalamnya, membuatku membagi dua konsentrasiku, antara nonton, dan mencegah badanku terjatuh dari kursi, ketika scene menukik tajam.

Namun, pengalaman ini harus agan sista rasakan. Sekali seumur hidup juga ga masalah. Toh, kapan lagi bisa merasakan nonton dan diciprati air?



Sumber : Pengalaman Pribadi

Sumber gambar: Google Picture
Diubah oleh duha14 12-06-2018 03:57
2
8.2K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Tampilkan semua post
kreditpintar220Avatar border
kreditpintar220
#1
jurassic world kurang pas dgn kacamata 3d ya?

thank you infonnya gan emoticon-rose
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.