Meskipun disebut Harimau, hewan ini bukanlah spesies Panther/Harimau loh. Disebut Harimau karena warna kulitnya yang belang. Ada pula yang menyebut dengan Serigala Tasmania. Hewan ini punah akibat perburuan liar, menjadi bahan buruan hewan lainnya, dan kerusakan habitatnya.

Berikutnya ada Quagga yang masih kerabat dari kuda dan zebra. Warnanya cokelat kekuningan dengan garis hanya ada di kepalanya. Dulunya hewan ini banyak ditemui di gurun Afrika sampai akhirnya punah pada 1870-an. Quagga yang mati terkahir ada di kebun binatang Inggris pada 1880-an. Karena unik, hewan ini banyak diburu dan akhirnya punah.

Di kepulauan Falkland atau Malvinas, ada serigala endemik ini. Letak pulau Falkland sangat terpencil, 500 km sebelah timur Argentina. Satwa yang terakhir mati di alam liar ditemukan pada 1876. Lalu, pada tahun 1868 dan 1870 dua serigala terakhir ini dibawa ke kebun binatang Inggris. Keduanya mati beberapa tahun kemudian.

Di Jawa, ada hewan endemik yang sudah dinyatakan punah sejak 1980-an lalu. Satwa tersebut adalah harimau Jawa yang ada di hutan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Saat pemerintah kolonial Belanda membuka lahan pada 1880-an sampai pertengahan 1900-an hewan ini banyak diburu. Karena banyak penduduk menganggap hewan ini sebagai hama. Konon, di Brebes, Jawa Tengah tercatat ada ratusan harimau dibunuh saat pembukaan lahan baru.

Juga di Bali, di pulau dewata ini ada hewan endemik yang resmi dinyatakan punah pada 27 September 1937 silam. Harimau Bali terkahir yang ditembak mati terjadi pada tahun 1925 di Sumber Kima, Bali Barat. Kepunahannya adalah akibat perburuan liar dan rusaknya habitat mereka di alam liar.

Ini adalah spesies kuda yang paling kecil. Sebelum punah, kuda yang disebut Syrian Wild Ass ini banyak ditemukan di wilayah Suriah. Sifatnya yang agresif sangat sulit untuk dipeliahara. Keunikannya adalah kulitnya akan berubah warna cokelat pada musim panas dan d musim yang lain berubah menjadi kuning pucat. Akibat perburuan tak terkendali hewan ini dinyatakan punah pada 1928.

Singa Berber sudah dinyatakan punah pada pertengahan abad 20. Berbeda dengan jenis lainnya, singa ini memiliki rambut yang lebih panjang dan berwarna gelap, hingga menutupi pundak dan sebagian perutnya. Ukuran rata-ratanya pun juga lebih besar daripada jenis singa lainnya, yaitu mencapai 3,25 meter (panjang dari kepala hingga ekor). Bandingkan dengan rata-rata singa lainnya yang hanya memiliki panjang 2.8 meter.

Sementara itu di pegunungan Kaukasus, Eropa Timur dulu dihuni spesies bison Kaukasus ini. Tepatnya sekitar abad ke-17. Ketika manusia mulai banyak bermukim nih, pada abad ke-19 populasinya semakin berkurang. Tiga Bison terakhir yang ditembak mati di alam liar terjadi pada tahun 1927 silam.

Dan di Thailand ada Rusa Schomburgki, hewan ini adalah endemik negeri gajah tersebut. Habitatnya ada di rawa-rawa dengan rumput, semak-semak dan tebu. Produksi pertanian besar-besaran membuat satwa ini terancam. Pada tahun 1932, rusa ini punah di alam liar dan yang terakhir mati di kebun binatang pada 1938.

Terakhir, ada badak hitam di wilayah Afrika bagian barat. Dulu banyak ditemukan di Kamerun. Satwa ini diburu karena culanya yang mahal. Di Cina, culanya dipercaya untuk mengobati penyakit tertentu. Hingga keberadaannya punah tak berbekas pada 2011 lalu.