oktafajaroktaAvatar border
TS
oktafajarokta
Belajar Melepaskan
Aku paham benar kau dan aku memang diciptakan untuk tak menjadi satu.

Oleh karena itulah,

Aku pun tak pernah menyalahkan Tuhan maupun keadaan. Aku percaya selalu ada beribu alasan baik di baliknya.

Menikmatimu dari kejauhan saja sudah membuatku mengucap syukur dalam-dalam . .

Tentu aku tak akan menjadi Hamba yang tak baik pada Tuhan dengan memaksa memintamu untuk menjadi milikku.

Kata sinetron layar kaca dan buku roman yang pernah kubaca, jika memang kau mencintai dia, maka kau harus merelakannya . .

Membiarkannya berbahagia dengan orang pilihannya.

Ah, sebut saja aku tolol dan melankolis, tapi memang sepertinya itulah yang akan kulakukan. Menjagamu dari jauh, mengirimkanmu doa yang tak putus.

Hingga kini kamu memang tak pernah berhasil kumiliki. Namun lewat cara itu aku jadi belajar bagaimana cara melapangkan hati.

Hingga detik ini ada dan tulisan ini selesai kubuat, kau memang tak pernah menjadi milikku. Kita hanya sebatas teman, itupun tak begitu lekat. Namun justru dengan itulah aku bisa memetik dan mendapatkan ilmu baru.

Aku belajar bagaimana cara melapangkan hati. Bagaimana mengikhlaskan orang yang dikasihi pergi. Sungguh, walau dulu aku pernah begitu memujamu, namun kini telah kurelakan dirimu bersanding dengan yang lainnya.

“Akan selalu ada setangkup doa untukmu di tiap senja. Dimanapun dirimu berada, semoga kau tidak lupa untuk BAHAGIA.”
0
934
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Heart to Heart
Heart to HeartKASKUS Official
21.6KThread27.2KAnggota
Tampilkan semua post
ivony90Avatar border
ivony90
#8
Ciyee.. ciyee yang abis ditinggal merid
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.