Pada ajang Movin'On international summit yang diadakan di Montreal pada akhir bulan Juni 2017 kemarin, Michelin selaku salah satu produsen ban terbesar di dunia menunjukkan sebuah prototipe ban yang unik. Michelin percaya ban ini akan menjadi salah satu produk yang akan digunakan secara massal di masa depan. Apa saja yang membuat Ban ini Unik? Yuk Kita simak

Michelin di websitenya menuliskan bahwasanya desain dari ban ini terinspirasi dari alam atau lebih tepatnya dari batu-batuan karang/koral yang ada di lautan Karena desainnya ini Ban ini sama sekali tidak memerlukan angin, dengan kata lain Ban ini juga anti kempes 

Ban ini dibuat dengan 3D printing, selain itu nantinya kita juga bisa mengontrol kondisi ban kita secara langsung lho jadi ketika kondisinya sudah menurun kita tinggal melakukan print ulang tanpa harus membeli ban baru. Asyiknya lagi ketika kita perlu ban untuk cuaca tertentu seperti saat jalanan bersalju kita juga tidak perlu mengganti ban, kita cukup memberi instruksi pada mesin 3D printing yang disediakan di tempat-tempat tertentu layaknya pom bensin, dan ban kita akan diprint lagi agar mampu menyesuaikan dengan cuaca di jalanan

Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan ban ini juga ngga kalah unik. Percayakah agan bahwa ternyata salah satu bahan yang digunakan adalah kulit jeruk , selain kulit jeruk bahan yang digunakan antara lain adalah bambu, jerami, kertas, kayu dan lain-lain.  Selain menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan, ban ini nantinya juga dapat didaur ulang lho 

Ban keren ini hanyalah prototipe dan belum dijual untuk umum, selain itu konsep ban tanpa angin sudah pernah ditunjukkan oleh Bridgestone pada tahun 2013.  Bahkan Michelin sendiri memprediksi ban ini akan siap untuk dipasarkan pada tahun 2023

Bagi yang mau nonton videonya nih..

sumber 1
sumber 2
sumber 3
sumber 4