Ariyanto alias Bona mungkin tidak menyangka, aksinya mengejar dan mencolek Jokowi saat touring menggunakan sepeda motor Sukabumi, Jawa Barat, (8/4/2018)  membuatnya terkenal dan diundang ke istana presiden. 
 
Tidak Boleh Memeluk Malah Dipeluk
Dikutip dari Kompas.com (6/6/2018) Presiden Joko Widodo mengundang orang-orang terkenal, atlet berprestasi serta selebritas medsos ke istana pada Selasa (5/6/2018). Tujuan undangan itu agar para tamu tersebut turut mempromosikan Asian Games 2018.
 
Bona tidak lagi bertelanjang dada, menggunakan celana pendek, dan nyeker. Pada foto-foto yang dipublikasikan Kompas, Bona terlihat rapi. Pemuda yang bekerja sebagai kuli bangunan itu berdandan ala Jokowi. Pemuda lulusan SMP itu berkemeja putih lengan panjang dan celana hitam. Rambutnya pun klimis belah pinggir. Sosoknya sangat berbeda dengan fotonya saat mengejar Jokowi yang viral itu.



Bona juga menjadi satu dari sekian tamu yang dapat berinteraksi langsung dengan Jokowi. Pembawa acara bertanya kepada Bona, ingin minta apa dari presiden. Jawaban Bona hanya minta peluk dan salaman saja.
 
Pembawa acara mengatakan Bona boleh salaman, tidak boleh memeluk Jokowi. Namun justru Jokowi yang maju dan merangkul Bona. Hadirin bertepuk tangan menyaksikan momen itu. Bona kemudian mendapat jaket dan berbagai pernak-pernik Asian Games. Ia juga diajak berkeliling istana presiden.



Berbagai Peluang untuk Bona
KompasTV pernah memberitakan aksi Bona pada (15/4/2018). Pada berita itu Bona diwawancarai dan ditanya kenapa berani mencolek Jokowi. Padahal ada paspampres dan rombongan yang bisa saja mempermasalahkan aksi Bona tersebut.
 
“Saya tahu Pak Jokowi orang baik,” kata Bona yang mengenakan kaos bertuliskan #jokowimomotoran saat diliput. Menurut Bona kaos itu berasal dari relawan Jokowi
 
“Saya sudah lama ngepenssama Pak Jokowi,” ungkap Bona lagi soal aksinya mengejar dan mencolek Jokowi. Pada liputan itu juga terungkap Bona akan disekolahkan dan diberi pekerjaan di Jakarta.


 
Di akhir liputan, ditanya soal harapan, Bona menjawab,”untuk bapak presiden 2019 jaya terus. Harapannya lanjut terus. Lanjut terus selamanya…” kata Bona terbata-bata.
 
Pembawa acara menanyakan lagi harapan pribadi Bona setelah dibawa ke Jakarta. Bona menjawab hanya ingin membahagiakan orang tua. Harapan yang sederhana namun mulia, ya Gan.

Mau Colek Jokowi Juga?
Kehadiran Bona di Istana beberapa hari yang lalu bisa jadi membuat isri sebagian orang. Sama halnya dengan aksi makan mangga mentah beserta kulitnya yang dilakukan Yusi Fadila. Aksi-aksi yang terkesan sepele namun seolah mengubah hidup. Bona Dan Yusi mendadak jadi seleb.

Bisa jadi orang-orang yang ingin mendapat limpahan peluang seperti Bona dan Yusi terinspirasi. Mereka meniru, menggunakan cara-cara antimainstream agar viral di medsos sehingga mendapat perhatian pihak kepresidenan.



Aksi Bona spontan namun cukup mengejutkan karena ia bertelanjang dada dan nyeker. Jika ada yang ingin mencolek Jokowi lagi, mungkin belum tentu beruntung seperti Bona.

Kita doakan saja nasih Bona lebih baik setelah aksinya viral. Bukan seperti artis yang mendadak tenar, lalu menghilang dari peredaran kabar media massa.
 
Sumber foto: Kompas dan Detik