JawaPos.com- Politikus Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa menyambut positif kabar pertemuan Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Kabar tersebut disampaikan oleh Puan baru-baru ini.
Puan juga menyampaikan, pertemuan tersebut diharapkan terealisasi dalam waktu dekat. Desmond pun berharap pertemuan itu dapat menyatukan pemahaman antara kedua parpol.
"Tentunya saya bersyukur kalau memang jadi ketemu urusan-urusan yang mungkin hari ini ada perbedaan, jadi tidak ada lagi perbedaan itu," kata Desmond di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (7/6).
Lebih lanjut, dia masih mengharapkan Partai Gerindra dan PDIP dapat menjalin koalisi kembali. Apalagi, saat ini kedua parpol itu dinilainya memiliki basis massa yang kuat, khususnya di Jawa.
"PDIP nomor satu, dan Gerindra nomor dua. Ini yang tentunya ke depan kami bisa bersama-sama lagi seperti 2009 ya," ucap Desmond.
Tak hanya itu. Desmond menambahkan, dengan fenomena tarik ulur cawapres yang diajukan oleh parpol pendukung Jokowi, besar kemungkinan peta politik masih dapat berubah sampai Agustus mendatang.
"Kami harus lihat apakah Jokowi itu bisa memilih kadernya (cawapres) PDIP atau tidak. Kan itu yang jadi soal. Apa Pak Jokowi bisa menyatukan partai-partai semuanya untuk mendukung dia?" tuturnya.
"Ini kan satu pertanyaan besar bagi saya orang politik. Kalau diambil Airlangga Golkar, mau nggak PDIP? Kalau diambil dari PDIP, mau nggak Golkar? Ini kan fenomena yang akan bisa kita lihat mendekati Agustus," pungkasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) nonaktif Puan Maharani menyebut, akan melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam waktu dekat ini. Pertemuan itu pun dijadwalkan menunggu waktu yang tepat dari kedua belah pihak.
"Insya Allah ini kan masalahnya masalah teknis waktu beliau sibuk saya juga ada kegiatan tapi insyaallah pastinya secepatnya lah saya juga sudah siap kok sama-sama sudah siap jadi tinggal masalah teknis waktu," ucap Puan di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (7/6).
https://jawapos.com/nasional/pemilih...sama-sama-lagi