Jakarta - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menandatangani rancangan undang-undang (RUU) Badan Antariksa AS atau NASA. Penandatanganan ini juga meloloskan alokasi anggaran US$ 19,5 miliar (Rp 259 triliun) untuk berbagai misi NASA, termasuk misi ke Mars.

Dalam penandatanganan ini, Trump didampingi oleh sejumlah pejabat NASA termasuk Pelaksana Tugas Administrator Robert Lightfoot, Pelaksana Tugas Administrator Lesa B Roe, Kepala Kantor Astronot Christopher Cassidy dan astronot Tracy Dyson. Senator Texas Ted Cruz dari Partai Republik dan Senator Florida Bill Nelson dari Partai Demokrat juga hadir dalam penandatanganan itu. Keduanya merupakan senator yang mencetuskan RUU ini.

"Dengan legislasi ini, kita mendukung para ilmuwan, teknisi, astronot NASA dan pencarian mereka," ucap Trump saat menandatangani RUU ini. Trump juga mendapat jaket NASA dari para astronot.

"Selama nyaris enam dekade, kinerja NASA telah menginspirasi jutaan warga Amerika untuk membayangkan dunia yang jauh dan masa depan yang lebih baik di Bumi ini. Saya senang bisa menandatangani rancangan undang-undang ini. Sudah lama sejak RUU seperti ini ditandatangani, yang menegaskan kembali komitmen kita untuk misi utama NASA: eksplorasi ke ruang angkasa oleh manusia, ilmu pengetahuan dan teknologi soal ruang angkasa," imbuhnya.

Undang-undang ini memasukkan eksplorasi planet merah sebagai salah satu tujuan NASA. Sesuai undang-undang ini, NASA akan tetap menjalankan rencananya untuk mengirimkan manusia ke Mars pada tahun 2030-an mendatang.

Undang-undang ini juga mendukung penggunaan Pangkalan Ruang Angkasa Internasional (ISS) hingga setidaknya tahun 2024. Anggaran US$ 19,5 miliar untuk NASA yang diatur undang-undang ini diajukan Trump ke Kongres AS, pekan lalu.

https://m.detik.com/news/internasion...k-misi-ke-mars

AMERIKA LUAR BIASA. anggaran LAPAN berapa ya? Ternyata anggaran LAPAN adalah 6,1 Triliun.