JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemrov) DKI memastikan guru honorer pekerja harian lepas (PHL) hingga pekerja penanganan sarana dan prasarana umum (PPSU) akan mendapatkan tunjangan hari raya (THR). Bahkan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, menyebut Pemrov DKI sudah menyiapkan dana sebesar Rp 500 milliar yang

berasal dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Pemprov DKI Jakarta tahun 2018 sebesar Rp500 miliar.

“Besarannya itu antara Rp500 Miliar. Itu sudah dianggarkan. Sekitar Rp500-an Miliar lebih. Itu nanti tolong dicek (detailnya) sama pak Michael BPKD,” kata Sandiaga di Balaikota, Jakarta, Selasa (5/6/2018).

Untuk besarannya sendiri, Sandiaga mengatakan tidak memiliki kesamaan karena yang menentukan besaran THR itu adalah masing-masing kepala dinas terkait. Saat ini tengah dilakukan proses pencairan oleh badan pengelola keuangan daerah (BPKD) DKI Jakarta melihat surat keputusan THR sudah ditandatangani sejak pekan lalu.

“Nanti masing-masing dinas yang akan mengeksekusi. Tapi mereka semua dapat, dan minggu akan dapat,” katanya.

Sebelumnya, Sandiaga memastikan pencairan uang tunjangan hari raya (THR) pebatan untuk guru honorer DKI dan petugas penanganan sarana dan prasarana umum (PPSU) akan dibagikan pada minggu ini sebelum memasuki hari lebaran.“Minggu ini Insya Allah semua prosesnya bisa diselesaikan,” tegas sandiaga di Balaikota, Jakarta, Senin (4/6/2018).

Sumber 

Yang Bekerja Pasti mengharapkan yang namanya THR