Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

muinmasterAvatar border
TS
muinmaster
Prospek Bisnis Kos-kosan Tidak Ada Matinya

Prospek Bisnis Kos-kosan Tidak Ada Matinya

Bisnis kos-kosan atau indekos tidak pernah ada matinya. Apalagi jika lokasinya dekat dengan kampus maupun komplek perkantoran. Sebab, kebutuhan akan tempat tinggal bagi masyarakat yang sedang mengenyam pendidikan maupun bekerja di perantauan atau melakukan pekerjaan dalam tempo waktu yang tidak terlalu lama, membuat usaha indekos tidak pernah mati.

Hampir seluruh indekos yang dibangun selalu dicari masyarakat dan tidak pernah sepi. Bahkan, usaha ini terus berkembang seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal sementara.

Nah, usaha ini bisa dimulai oleh siapa saja. Meskipun memang untuk membangun usaha indekos dibutuhkan modal yang tidak sedikit. Maklum, selain lokasi yang harus strategis, harga tanah yang terus melambung, ditambah lagi harga material bangunan yang cukup tinggi. Namun, pemilik indekos akan menikmati hasilnya secara terus-menerus setelah indekos selesai dibangun. Menjanjikan bukan?

Prospek Bisnis Kos-kosan Tidak Ada Matinya

Untuk mengembangkan indekos jika modal tak punya maka bisa dicoba dengan meminjam modal pembangunan rumah melalui bank. Selain harus mengangsur pinjaman, tentu juga dibebankan biaya pengurus kebersihan rumah, air, dan listrik.
Kemudian untuk jangka panjang setelah angsuran lunas, memang usaha ini cukup menjanjikan. Nah untuk pemula, jika memiliki delapan kamar indekos dengan tarif mulai Rp500 ribu-Rp600 ribu per bulan tentu sangat luar biasa bukan?.

Dalam bisnis ini, keuntungan menyewakan indekos adalah pembayaran sewa di muka. Konsumen harus menyewa minimal selama satu bulan. Kebanyakan konsumen indekos ini adalah para pegawai yang berasal dari luar daerah dan mahasiswa.

Tapi, yang penting untuk diperhatikan adalah lokasi indekos. Indekos paling tidak harus berada di lokasi strategis dan lokasinya bisa dilalui kendaraan roda empat dan roda dua. Indekos juga diharapkan mampu menampung paling tidak tiga hingga empat kendaraan serta fasilitas lain yang mendukung.

Seperti kamar mandi di dalam, lemari, tempat tidur plus kasur, kipas angin, dan televisi. Tentunya, semakin lengkap fasilitas yang diberikan, semakin mahal tarif sewa indekos ini. Jika bisnis ini sudah berhasil maka anda juga kedepannya bisa menambah jumlah kamar indekos yang disewakan, termasuk meningkatkan fasilitas indekos yang dimiliki sehingga tarif yang dikenakan kepada konsumen pun semakin mahal.

KzRaItoN
KzRaItoN memberi reputasi
1
81.9K
23
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Bisnis
BisnisKASKUS Official
70KThread11.6KAnggota
Tampilkan semua post
naldzcrewAvatar border
naldzcrew
#10
Bisnis kosan biasanya lbh susah dari apartemen, krn biasanya yg laku adalah rumah2 di tengah kota yg ada di dalem gang (untuk proses pinjem ke bank lbh sulit).

Kalau ngeliat dari strategi ortu ane sih selama ini, mereka coba kredit 1 atau 2 mobil dl. Setelah lunas kemudian dijual utk dpt cash. (memang sih jual mobil ga akan untung, tp seenggaknya itu cara utk dapetin cash gede selain pinjem bank)

Klo ditanya, knp kok bkn nabung uang aja? Knp lbh milih kredit mobil, jawabannya :
1. Kredit mobil gampang bgt approve nya
2. Klo nabung uang, yg ada ke pake mulu
3. Seenggaknya dapet untung make mobil baru

Itu sih sharing ane klo ngeliat strategi ortu
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.