MENAPAK SENJA : SEPERTI HUJAN YANG TURUN

Beranda

...

Stories from the Heart
MENAPAK SENJA : SEPERTI HUJAN YANG TURUN

reed07

27-05-2018 09:59

MENAPAK SENJA : SEPERTI HUJAN YANG TURUN

Sebelumnya gw mau minta izin sama sesepuh yang ada disini, setelah sekian lama gw jadi silent reader setia dari cerita cerita yang ada akhirnya gw memutuskan untuk menuliskan cerita gw. Gw bukanlah seseorang yang pintar merangkai kata kata, gw juga ga ngerti sama yang Namanya tata cara menulis yang baik dan benar. Tetapi g wakan berusaha agar tulisan gw bisa dipahami sama kalian semua.
Kisah ini real kisah nyata gw dengan tambahan tambahan yang ga akan menyimpang dari cerita aslinya mungkin hanya percakapan percakapannya aja. nama,dan lain lain akan gw sensor untuk privasi gw dan teman teman gw.
Nama gw raka, Raka Mahawira tepatnya. Gw orang yang pendiam kata orang orang yang baru kenal gw, padahal menurut gw biasa aja. Gw anak pertama dari 3 bersaudara. Bokap gw adalah TNI yang masih aktif. Sedangkan nyokap gw adalah ibu rumah tangga. Dari kecil gw aslinya gabisa diem, lebih tepatnya bandel gw suka melemparkan barang barang kalau keinginan gw gag w dapatkan, bahkan sangking bandelnya kakak sepupu gw dan almarhumah nenek gw pernah gw lempar asbak rokok tapi gw lupa gara gara kenapa.
Setting cerita ini berada di dua pulau terbesar di Indonesia dan Gw lahir dan besar di salah satu kota di salah satu pulau terbesar tersebut, bicara masalah fisik gw, gw orang yang cepet gendut tapi cepet juga kalau “pengen” kurus. Tinggi gw 170cm kalau kata orang tua, gw ganteng. Tapi itu kata orang tua gw gak tau kalau yang lain, karena gw gapernah nanya ke orang lain bahkan ke pacar gw sendiri.

Spoiler for PROLOG:

JULI 20XX

Gw berjalan menuju sang burung besi yang akan mengantarkan gw dan rekan rekan gw lebih dekat menuju impian kami. Menjadi seorang mahasiswa yang berjuang untuk merangkai impian impian kecilnya.
Gw pun menoleh melihat perempuan itu, perempuan cantik berdiri tersenyum dan melambaikan tangannya disamping keluarga gw, perempuan yang menemani hari hari gw dan berbagi kisah yang akan menjadi lembaran lembaran kisah manis di hidup gw
Teringat sore itu di sebuah bukit di kota tercinta gw, gw sedang duduk bersamanya menikmati senja yang ada dan mencoba menghayal akan kehidupan di masa depan nantinya.

Quote:

“Kamu jaga diri disana ya, dijaga mata dan hati kamu untuk aku, aku akan selalu menunggu kamu disini, jangan khawatir hati aku sudah memilih kamu. Dan aku ingin menjadi senja untuk kamu, seperti senja yang memberi pelajaran untuk berlaku tidak serakah dan santun. Kehadirannya yang tidak lama tidak pernah membuatnya mengeluh, kehadiran malam tidak pernah membuatnya merasa kehilangan. Kehadiran siang tidak pernah membuatnya merasa lelah untuk menunggu sore. Mungkin hal itu yang membuat senja menjadi romantis.” Kata perempuan itu

MENAPAK SENJA : SEPERTI HUJAN YANG TURUN

Spoiler for Indeks:

Quote:

#1 PUTIH BIRU
#2 PEREMPUAN ITU BERNAMA
#3 PLAYBOY CAP KODOK
#4 BIJI YANG MULAI TUMBUH
#5 PDKT
#6 KELAKUAN BUNDA
#7 BANCI LO
#8
#9
#10
#11
#12
#13
#14
#15
#16
#17
#18
#19

MULUSTRASI

Diubah oleh reed07 23-09-2020 11:58

9.1K

Kutip

Balasan

Komentar yang asik ya

Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!

Stories from the Heart

32.7KThread•51.9KAnggota

Tampilkan semua post

reed07

05-06-2018 11:12

#57

PART 17

November 20XX

Kalau kemaren gw jogging sama Manda, kali ini gw jogging bareng Ayana. Ternyata kemaren Ayana jemput gw kerumah tapi gw lagi ga ada, nyokap gw bilang ke dia kalau gw udah berangkat duluan, dan itu bikin Ayana sebel sama gw. Kali ini gw yang jemput Ayana kerumahnya,

Tok tok tok

Quote:

“iyaa sebentar” terdengar suara cewek dari dalem. Ga berapa lama pintu pun dibuka

Ayana keluar dari rumahnya dia menggunakan kaos pink dengan hotpans, memperlihatkan betisnya yang putih mulus. Gw terdiam.

Quote:

“Rakha? Ayo masuk” ucap ayana membuyarkan lamunan gw
“eh engga gausah Na, gw jemput lo buat jogging hari ini” ucap gw
“loh emang jadi?” tanyanya
“ya jadi lah, buru ganti baju” ucap gw
“yaudah tunggu bentar ya” ucapnya sambil berjalan masuk kedalam rumah

10 menit kemudian

Quote:

“Kha, emang ya lo itu nyebelin, udah gw mau jemput lo, eh ternyata lo pergi duluan” ucap Ayana yang baru keluar.

Kali ini dia menggunakan sweater dan celana training dengan sepatu pink, dengan rambut yang diikat, ia tetap terlihat cantik bagi gw.

Quote:

“ya sorry Na, kan gw gatau kalau mulai kemaren kita joggingnya” jawab gw
“emang lo jogging dimana Kha,gw kemaren juga jogging daerah komplek tapi ga nemu lo”
“gw jogging di lapangan M******, lagi pengen cari suasana aja” ucap gw ngasal
“ooh, lo emang suka olahraga Kha?” tanyanya
“Ya lumayan sih, tapi gw Cuma doyan jogging doang, gw ga terlalu suka olahraga permainan, palingan futsal itupun jarang” jawab gw
“yaudah yuk mulai” ucap gw

Kami pun mulai jogging daerah komplek rumah, kali ini gw ambil rute yang ngarah ke taman deket rumah biar sekalian istirahat disana fikir gw.

Setelah kami sampai ditaman gw pun memilih untuk duduk di deket pohon yang ada bangkunya. Sore ini taman terlihat lebih ramai mungkin karena posisinya pada hari itu weekend

Quote:

“Kha, beli bakso mau ga?” tanya Ayana
“Hah? Baru aja bakar lemak sekarang mau ngebakso?” ucap gw heran
“ya emang kenapa sih? Gw lagi pengen nih” ucapnya
“yaudah gw pesenin dulu ya?” ucap gw sambil berlalu menuju tukang bakso
Gw pesenin porsi lebih buat Ayana, sengaja gw iseng soalnya. Dan untuk gw, gw Cuma pesen baksonya doang ga pake mie dan kawan kawan

. Ga berselang lama bakso yang gw pesen udah siap dan gwpun menuju ke Ayana.

Quote:

“ini bakso untuk tuan putri Ayana, silahkan dinikmati” ucap gw sok manis
“ahhh maacihhhh Rakha” ucapnya manja
“Dihabisin ya, mubazir” ucap gw cengengesan
Akhirnya kami pun menyantap bakso yang kami pesan, gw lihat Ayana makan kaya orang belum makan setahun, lahap bener
“Lapar kah doyan neng?” ucap gw
“Laper gw Kha, doyan juga sih hehe” ucapnya cengengesan.
“yaudah habisin, gw yang traktir” ucap gw
“yee emang harusnya gitu” ucap Ayana

Bakso yang gw pesan udah habis, gw lihat Ayana masih makan dan tinggal dikit lagi

Quote:

“gila nih cewek Gw pesenin ayana buat 2 porsi ternyata abis” batin gw

Quote:

“yeee habis” ucap ayana sambil tepuk tangan
“ngeri juga ya lo Na, gw pesenin lo 2 porsi ternyata habis” ucap gw geleng geleng
“iyakah? Kirain Cuma 1 porsi soalnya kurang hehehe” ucapnya sambil cengengesan
Dan ucapannya sukses buat gw tepok jidat

Akhirnya setelah acara makan besarnya si Ayana kami pun memutuskan untuk pulang dengan jalan santai sambil nikmatin sore hari ini

Quote:

“Na, buruan jalannya, udah senja ini mau maghrib” ucap gw
“iyaa iyaa Kha, tapi gimana gw gabisa jalan cepat ih” ucapnya

Akhirnya gw ngalah, gw ikutin jalan siputnya si Ayana, diperjalanan kamipun cukup banyak mengobrol mulai dari sekolah, musik, film sampe hal hal ga jelas

Quote:

“Rakhaaa”

Gw mendengar ada yang memanggil nama gw, gw menoleh ke seberang dan ternyata yang memanggil gw adalah………….

Kutip

Balas