Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

deyanoliveraAvatar border
TS
deyanolivera
Rupiah Melemah, Komisi XI DPR: Akibat Gagalnya Neraca Perdagangan Dalam Negeri


MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Achmad Hafisz Tohir menilai terpuruknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) salah satunya karena gagalnya neraca perdagangan dalam negeri.

Sebab, kalau memang neraca perdagangan domestik berhasil tidak akan membuat dolar menguat.

“Tidak berhasil, kalau berhasil posisi dolar tidak seperti sekarang ini, kenapa dolar itu naik?. Karena kita tidak punya slot dolar yang cukup di dalam negeri, dolarnya justru ke luar negeri, disebabkan kita terlalu banyak import menggunakan US dolar,” kata Hafisz saat berbincang dengan MONITOR di Jakarta, Senin (4/6).

“Sementara eksport kita tidak banyak menghasilkan dolar yang cukup, makannya dolarnya naik,” tambahnya.

Terlebih, sambung dia, ketika Amerika Serikat melakukan perubahan terhadap sentimen di sektor moneternya dengan menaikan suku bunga yang membuat para pemilik modal cenderung menyimpan uangnya di negeri Paman Sam tersebut.

“Kebetulan, memang Amerika melakukan strategi baru menaikan suku bunga dia, sehingga orang lebih banyak menyimpan uangnya di sana sekarang, dan ditambah adanya itu maka dolar menjadi naik,” ujar politikus PAN tersebut.

“Jadi dolar ini kenapa naik? pertama, memang AS melakukan sentimen terhadap sektor moneternya. Kedua, memang kita gagal dalam neraca perdagangan,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya : https://monitor.co.id/ekonomi/rupiah...agangan-dalam/
0
1.3K
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Tampilkan semua post
54m5u4d183Avatar border
54m5u4d183
#4
Rupiah strong kok. No 1 di dunia.
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.