Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

venomdog88Avatar border
TS
venomdog88
Terapi Telunjuk Petir, Cara Ampuh Rehabilitasi Pecandu Narkoba
JawaPos.com - Pecandu narkoba layak mendapatkan rehabilitasi yang bukan hanya dari segi medis, melainkan juga mental dan sosial. Beberapa tempat rehabilitasi memiliki metode sendiri untuk menyembuhkan kliennya, seperti Pesantren Hikmah Syahadah, Pasir Nangka, Tigaraksa Tangerang.

Pesantren yang berdiri sejak 1998 itu memiliki keunikan dalam menyembuhkan pecandu narkoba dari sakaw. Biasanya, mereka akan merasakan gejala baik fisik maupun mental yang tidak nyaman saat baru berhenti memakai narkoba.

Sang pendiri pesantren KH Romdin sudah terkenal bukan hanya bisa menyembuhkan pecandu narkoba, namun juga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), dan anak nakal. Dia memiliki metode ‘Terapi Telunjuk Petir’ yang dipelajarinya melalui ilmu hikmah.

Terapi telunjuk petir untuk pecandu narkoba di Pesantren Hikmah Syahadah, Pasir Nangka, Tigaraksa Tangerang. (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)

“Orang yang narkoba putus obat itu dia akan mengalami sakaw, nah terus pasti kalau yang sudah kecanduan sekali meler lah hidungnya, dari mata netes juga, meriang,” ujar KH Romdin saat ditemui JawaPos.com di pesantrennya, Jumat (1/6).

Menurutnya, terapi dengan media air ramuan tradisional herbal itu sangat dibutuhkan bagi para pecandu. Ramuan tersebut akan diminum lalu dibalurkan ke seluruh badan klien untuk menetralisir keadaan tubuhnya.

“Kita berikan minum. Itu sampai jerit-jerit gitu kita terapi tuh. Kasih minum air doa lalu kita balur badannya. Seluruh badan,” tuturnya.
JawaPos.com menyaksikan prosesi Terapi Telunjuk Petir. Saat itu, usai salat Ashar berjamaah di musala pesantren sekitar pukul 16.45 WIB. Satu santri pecandu narkoba dipersiapkan untuk menjalani terapi. Dirinya pun membuka baju koko dan peci yang dikenakannya sewaktu salat. Tersisa sarung dengan motif kotak-kotak berwarna biru, Ferdi berlutut di barisan salat paling depan.

Sambil memegang segelas air bening, KH Romdin pun memulai ritualnya dengan membacakan doa dan berpesan kepada santrinya itu agar tidak menahan sakit. Dia mengatakan, hal itu bisa membuat Ferdi tak sadarkan diri.

“Ulah (jangan) ditahan, ulah cicing bae (jangan diam saja) nanti pingsan kamu,” kata KH Romdin yang langsung dijawab dengan anggukan oleh Ferdi.

Air ramuan disiram perlahan-lahan ke kepala klien, lalu diikuti usapan tangan ustad di atas rambut. Keduanya tak banyak bicara. Prosesi terapi terus berlanjut hingga telunjuk KH Romdin mulai menekan titik-titik syaraf di tubuh Ferdi. Pijatan satu jari tersebut cukup keras membentuk garis lurus ke bawah. Air ditumpahkan lagi ke badan bagian depan dan belakang hingga basah dan licin.

“Bangun, berdiri,” seru KH Romdin.
Gerakan Terapi Telunjuk Petir diulang-ulang hingga sekitar 15 menit. Meski tak menjerit, Ferdi terlihat mengernyitkan dahi sepanjang pengobatan tersebut. Bibirnya pun sesekali meringis. Terapi selesai, mereka saling bersalaman dan tersenyum.

“Jadi maksudnya supaya peredaran darahnya lancar. Kemungkinan kan mereka suka pada meriang, meler, panas dingin, sebenarnya untuk menghilangkan itu,” imbuh ustad yang memakai baju koko putih itu setelah terapi selesai.
(yes/JPC

https://www.jawapos.com/217305/03/06/2018/terapi-telunjuk-petir-cara-ampuh-rehabilitasi-pecandu-narkoba

ane punya ilmu telunjuk ngobel warisan raja garong arab abad ke 7 lebih dashyat
0
1.9K
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Tampilkan semua post
victorducatistiAvatar border
victorducatisti
#3
Kenapa sih kalo lepel motor kriditan selalu percaya sama metode2 penyembuhan absurd begini ?

Padahal ilmu medis udah begitu beekembangnya ..
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.