c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Burung Merpati Nicobar Pigeon Yang Kini Menjadi Langka !!




Burung merpati memang banyak ragam dan jenisnya dari yang sudah punah, langka hingga populasinya yang sangat banyak. Merpati terkadang menjadi hewan hias di karenakan bentuknya yang unik dan menarik baik dari corak bulu, fisik yang unik serta bulu yang menarik.



Burung Nicobar ini merupakan species yang ditemukan hidup natif di Filipina, India, Indonesia, Kamboja, Kepulauan Solomon, Malaysia, Myanmar, Palau, Papua New Guinea, Thailand, dan Vietnam, bahkan species ini dianggap burung yang bersifat terestrial, nomadik, dan dimasukkan ke dalam kelompok MERPATI, menghuni hutan-hutan tropis dan subtropis kering, formasi mangrove, dataran rendah, serta semak-semak kering dan basah, pada ketinggian 0-700 meter dpl. Ancaman utama yang dihadapi adalah tekanan perburuan, pengurangan luasan habitat, serta predasi yang masih terus berlanjut. Jumlah populasi di alam belum dikuantifikasi, tetapi digambarkan sebagai ‘jarang’ sampai ‘langka’, meskipun agak umum dijumpai di pulau-pulau kecil. Jumlahnya di alam dinyatakan mengalami kemerosotan (decreasing) secara cepat.



Di Indonesia sendiri burung ini banyak terdapat di Papua walau di pulau-pulau lainnya di nusantara juga ada, burung ini disebut juga dengan nama junai emas karena burung ini berukuran besar dengan panjang tubuhnya sekitar (40 cm), berkaki panjang, tampak seperti tidak berekor. Terdapat bulu tengkuk yang panjang seperti berambut gondrong yang khas berwarna abu-abu gelap mengilap. Punggung dan sayap berbulu hijau mengilap kuningan. Ekor putih pendek.Burung remaja lebih kusam dengan bulu ekor hitam atau hijau-tua dan tanpa bulu tengkuk yang panjang.Iris coklat, paruh hitam dengan sera (kenop) yang menonjol, kaki merah keunguan gelap.



Burung ini hidup berkoloni dan spesies ini masih kerabat dekat dengan spesies burung Dodo yang sudah punah, bahkan telur yang dihasilkan biasanya di erami selama 17 hari saja, namun sayang dengan adanya kelangkaan burung ini di dunia, pemerintah sigap mengeluarkan peraturan sebagai burung yang dilindungi berdasarkan Perlindungan: PP No. 7/1999. Status spesies ini masuk dalam Daftar merah IUCN : Hampir Terancam (NT ) yang secara perundang-undangan Perdagangan Internasional masuk dalam spesies burung Appendix I, Perdagangan hanya diijinkan untuk kepentingan khusus (misal: riset ilmiah).



Namun tampaknya burung ini masih ada yang dijual bebas baik dari penjualan online maupun penjual konvesional, bagaimana menurut kamu, burung ini termasuk merpati yang unik bukan ? Monggo serupuutt dolo



Referensi tulisan dari

https://alamendah.org/2014/06/02/jun...i-warna-warni/

Diubah oleh c4punk1950... 03-06-2018 11:03
0
23K
120
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Tampilkan semua post
ridwan890Avatar border
ridwan890
#6
sudah langka, cakep pula

siapa yang gak tertarik ? emoticon-Cool
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.