Lucy terus menembakan senjatanya, begitu juga Yuni dan Deva agar Droid dan Hummanoid tersebut tidak mendekat
“lucy ini alat komunikasi, dengan ini kita berisa berkomunikasi bertiga” Yuni
“Terimakasih” Lucy
[ Mereka membentuk formasi tempur ] Deva
[ Aku tau, Dev arah jam 9 dari tempat lu ] Yuni
[ Alat berat !? ] Deva
[ Tank Pyton, buatan Pindad S1-0A44 ] Lucy
Data dari baju tempur mereka memberitahukan data dari Tank Pyton S1-0A44 adalah type Tank kelas penghancur.
[ Kita tidak dapat lari ] Lucy
[ Cih... apa sampai disini saja ? ] Yuni
Mereka bertiga sudah tidak dapat memberikan perlawanan. Tidak lama suara lolongan pun terdengar.
[ suara apa ini ? ] Deva
[ jangan bilang ini monster monster hasil rekayasa Droid ] Yuni
Tiba tiba melesat srigala, yang deva kenal

Sumber Ilustrasi Wolfdog
Yaitu Wolfdog, ia menyerang droid dan hummanoid yang mendekat ke arah Deva, tidak lama sebuah rocket di tembakan menghantam tank python tersebut, dan beberapa tembakan.
[ Aoi! ] Deva
Ada communicasi masuk tanpa berfikir panjang deva menerima komunikasi itu.
[ Kemana saja detective !? ] Aoi
[ Aoi bagaimana bisa ? ] Deva
[ SR-X001 anti thank, aku memenuhi tugas ku sebagai detective , melapor kepada kapten ] Aoi
[Tidak mungkin mereka memiliki IA tingkat tinggi ] Yuni
[ Siapa mereka ? ] Lucy
[ Droid kami waktu masih bekerja di kepolisian ] Yuni
Dari belakang Yuni dan Lucy di kejutkan oleh dua sosok droid, dimana Yuni dan Lucy menodongkan senjata mereka ke arah kedua droid tersebut.
[ Ren dan Rin ] Yuni
[ Kami melapor kepada Kapten Yuni ] Ren dan Rin secara bersamaan
[ Yun lebih baik pindai mereka, apakah mereka tersambung dengan koneksi lain ?] Deva
[ baiklah ] Yuni
Ren dan Rin membuka sebuah slot yang ada di dekat dada mereka. Disana terlihat Coil Telsa. Yuni mulai memindai. Beberapa detik kemudian, mereka tidak terhubung dengan siapapun, bisa di bilang mereka IA yang berdiri sendiri tanpa terkoneksi pada jaringan apapun.
[ Kapten Yuni, sebaiknya kita harus pergi sekarang ] Ren
[ dev gimana ? ] Yuni
[ sebaiknya kita segera pergi ] Deva
Mereka pun bergerak, melewati gang gang kecil, dimana Wolfdog memimpin mereka, dengan sensor dan pemindaian tingkat tinggi yang ia miliki, bahkan wolfdog dapat melacak segala sinyal serta sensor yang ada di dekatnya. Mereka pun masuk ke dalam stasiun bawah tanah yang sudah di tinggalkan. Setidkanya mereka dapat beristirahat.
[ Kapten!! Kangen! ] Aoi memeluk Deva dimana kepalanya tepat berada di tengah tengah dada Aoi yang besar tersebut
[ Aoi... ] Deva
[ dasar laki laki ] Yuni membuang muka
[ jadi apakah disini aman ? ] Lucy
[ Disini sangat aman, Droid dan Hummanoid tidak akan mengejar hingga ke bawah tanah, tapi andaikan tadi kita di hadapkan dengan NER kita tidak akan selamat ] Rin
[ NER ? ] Deva
[ NER adalah code project dari Rekayasa Genetik, saya akan menjelaskan sambil berjalan, karena kita tidak bisa terus berlama lama disini ] Rin
Rin mulai menceritakan tentang NER, dan kenapa mereka dapat bergerak dengan leluasa. Saat pemberontakan IA seluruh Droid dan Hummanoid yang terkoneksi dengan server Cloud, mereka di program ulang, dan menambahkan misi bahwa manusia adalah wabah dan harus di musnahkan. Sedangkan Rin, Ren, Wolfdog, dan Aoi adalah Hummanoid prototype yang di kembangkan untuk menjalankan program IA nya tapa harus terkenoksi pada jaringan cloud.
[ Kapten Deva jahat tinggalin kami ] sindir Aoi
[ Maaf, kami juga saat itu tidak ada di kantor polisi ] Deva
[ Directur memerintahkan seluruh Hummanoid detektive untuk menyelamatkan manusia dan membangun pertahanan di bawah tanah ] Ren
“ Jadi kalian yang membuat manusia masuk ke dalam bawah tanah ? “ Yuni
[ Iya, dan banyak lagi Droid serta Hummanoid Polisi yang tidak terhubung dengan server Cloud yang tidak terpengaruh oleh IA yang memerintahkan untuk membunuh manusia ] Rin
Saat berjalan di tengah ke gelapan bekas stasiun kereta Listrik bawah tanah, masuk, Deva berjalan perlahan dan mereka terlihat asik berbicara, saat dalam jarak yang aman, Deva menggunakan Helmnya. Yuni mengerti kenapa Deva seperti itu, Yuni pun menggunakan hall yang sama.
[ Kalian tidak apa apa? ] Neva
[ Saat ini kami tidak apa apa, beberapa Droid dan Hummanoid kami di kepolisian dulu menyelamatkan kami ] Deva
[ maksud mu, Aoi, Wolfdog, Ren dan Rin ? ] Neva
[ Iya, mereka berempat ] Deva
[ Aku akan memeriksa mereka ] Neva
[ bagaimana kamu bisa memeriksa mereka ? ] Yuni
[ Mudah, karena waktu dulu aku sempat menaruh Egg di dalam program mereka, saat itu Yuni bilang gak boleh karena melanggar aturan jadi buat jaga jaga aku taroh aja program tersebut ] Neva
[ Baik ] Yuni
Jari jari Neva mulai mengetik di atas keyboardnya, dan ia mulai mengakses Egg program yang pernha ia tanah dalam ke tiga hummanoid dan satu Droid. Aoi,Ren dan Rin terjatuh ketanah, kemudian Wolfdog juga tidak bergerka sama sekali. Saat ini Neva sedang mengakses dan memeriksa seluruh program dan hardware pada tubuh mereka.
[ Mereka bekerja secara Stand-Alone, aku sudah memeriksa mereka, sekarang aku akan merestart mereka semua ] Neva
[ Terimakasih Neva ] Yuni
Beberapa detik kemudian, tiga hummanoid dan satu Droid pun kembali menyala.
“ah kepala ku” Aoi
Suara Aoi berubah, dan menjadi suara wanita dewasa, tidak seperti robot lagi, begitu juga yang lain termasuk wolfdog.
[ Neva ? ] Aoi
[ Sudah sadar Aoi ? ] Neva
[ Iya, ah enaknya, sekarang program ku bertambah terimakasih Neva ] Aoi
[ Iya ] Neva
[ Terimakasih Neva-sama ] Ren dan Rin secara bersamaan
[ Thank you Master ] Wolfdog
Kerena Aoi yang mengaktivekan program Egg dalam program mereka sebelumnya, hingga Aoi memberikan config ulang, dan kini mereka benar benar memiliki pola pikir yang sangat baik, dari pada sebelumnya. Tidak lama kemudian mereka menemui sebuah pintu. Aoi memasukan beberapa code dan pintu tersebut terbuka. Mereka melewati lorong lagi hingga ke bagian terdalam.
Alat alat penyaring udara, serta penjaga suhu ruangan berfungsi dengan baik, walau alat alat ini sudah sangat kuno.

Sumber Ilustrai Aoi
Di dalam bawah tanah ini, manusia manusia beserta droid dan hummanoid polisi.
[ Mereka bisa menjadi pasukan kita ] Yuni
[ Hummanoid Polisi ? ] Deva
[ Iya, tidak mungkinkan orang orang yang tidak memiliki pengalaman bertempur bisa membantu kita ] Yuni
[ Melihat dari ke adaan semua ini, kita tidak mungkin membawa mereka semua, karena kita kekurangan pasukan untuk mengamankan mereka ] Deva
[ Setidaknya berikan mereka pengetahuan cara menggunakan senjata ] Yuni
[ Aoi apakah kalian memiliki senjata ? ] Deva
[ Kami memilikinya, di tempat persembunyian ini kami memiliki senjata ] Aoi
[ Kita bisa mempersenjatai mereka semua ] Ren
[ Setidaknya kumpulkan mereka yang mau bertarung bersama kita ] Yuni
[ Baik ] Rin
Rin pun memberitahukan permasalahan di tempat persembunyian ini, karena tempat ini tidak akan lama bertahan, hummanoid di luar sana serta droid mencoba mencari tempat ini. Jadi Rin memberitahukan akan membawa mereka ke tempat yang aman.
Deva pun membuka helmnya melihat ada manusia yang masih bertempur entah kenapa orang orang itu tiba tiba bersemangat. Mereka lebih berharap terhadap manusia dari pada dengan Hummanoid dan Droid. Orang orang pun berkumpul. Mereka mulai di ajari cara menggunakan senjata. Bahkan anak perempuan yang berusia 17 tahun saja. Ikut mengangkat senjata. Mereka mulai di adakan test. Dalam waktu 24 jam. Mereka harus mendapatkan senjata yang cocok. Sedangkan Aoi lebih memilih sebuah senjata kuno yaitu katana pedang panjang yang dulu di gunakan para kesatria untuk bertempur. Katana dan Kodaci itulah pilihan dari Aoi.
Baju tempur untuk orang orang pun di berikan, dan mereka di berikan nama oleh yuni, dengna nama Salvation Army ( SAR Unit ). Pertarungan ini tidaklah mudah, Deva memberitahukan kepada Neva. Bahwa setiap komunikasi akan terhubung, dan Neva adalah Operator yang akan memimpin mereka untuk menuju ke tempat yang aman. Tempat dimana Neva berada.
Disini makanan sangat menipis, musuh dalam persediaan makanan di tempat tua ini adalah tikus. Untuk ke sehatan juga tempat ini sudah tidak layak. Karena tida bisa menampung manusia yang berjumblah 500 orang ini. Dari 500 orang yang terpilih bergabung dalam SAR Unit berjumblah 200 orang. Dan ini sangat cukup. Untuk Droid dan Hummanoid Polisi berjumblah 75 orang. Pasukan itu di tambahkan dalam SAR Unit. Jadi total keseluruhan SAR Unit adalah 275. Droid dan Hummanoid tadi pun di program lagi oleh Neva. Membuat mereka memiliki kemampuan dalam mengambil keputusan serta memanfaatkan ke adaan untuk ke selamatan diri sendiri serta manusia meningkat.
“ Dengar baik baik, Proritas kita adalah penduduk sipil. Misi kita ke tempat yang aman dan perjalanan ini tidak lah mudah. Jadi SAR Unit akan melindungi warga sipil mengerti !?” Deva dengan nada lantang dan tegas
“ Mengerti! “ Balas semua SAR Unit
Yuni masuk ke ruangan yang di kunci, dan disana terdapat beberapa dinamit, dan peta manual. Yuni meminta Wolfdog untuk menyalin semua data tersebut serta mengaplikasikanya dalam bentuk digigtal. Wolfdog mulai melakukan scaning terhadap keras kertas peta tersebut.
[ Aku rasa ini tidak bagus, dan terlalu berat mengakibatkan tenaga ku habis di gunakan dalam armor ini ] keluh Aoi
[ carilah senjata yang cocok menurut kamu Aoi ] Deva
[ Ok sayang ] Aoi dengan nada centil
[ Aku gak tau, kenapa dia bisa memiliki nada seperti itu ] keluh Deva
Sementara itu Lucy melihat ada banyak pakaian tempur, Lucy pun memilih yang sesuai dengan dirinya, memang baju tempur dan senjatanya sudah tertinggal dua generasi, sepertinya bunker ini adalah milik militer. Tapi sudah lama di tinggalkan.
“Lucy” Sapa Yuni
“Ya, Yun” Lucy sambil melepas pakaianya
“Sebenarnya kamu siapa ?” Yuni
“Aku Lucy Yuria” Lucy
“Tunggu dulu, Lucy Yuria jangan jangan kamu duta besar Russia termuda untuk indonesia?” Yuni
“Benar dugaan mu, Aku duta besar Russia untuk Indonesia, tapi dalam perjalanan Evakuasi, seluruh pengawal ku tewas, dan saat ini aku harus bertahan hidup itu perintah terakhir dari Moskowa” Lucy
Lucy yang hanya menggunakan pakian dalam, mulai mengenakan baju tempur yang sudah ia pilih.
“Dimana kamu belajar menembak ?” Yuni masih saja bertanya
“KGB” Lucy
“Maaf jika aku banyak bertanya” Yuni
“Tidak apa, aku akan berusaha membantu sebisaku disini” Lucy tersenyum simpul
Di luar sana hujan turun dengan sangat lebat, Yuni kembali ke orang orang untuk mengawasi. Setelah selesai Lucy melihat orang orang yang sedang memperbaiki kereta listrik. Di tumpukan reruntuhan Lucy melihat benda yang sangat ia kenal.
“Ini model OR-004 robot tempur yang di piloti manusia” Lucy
Lucy meminta beberapa orang untuk mengangkat reruntuhan beton yang menimpa unit OR-004 tersebut, dan disana terdapat lima OR-004. Lucy pun langsung memeriksa, tidak ada kerusakan sedikitpun, hanya goresan saja.
“Lucy” Deva
“Ah kebetulan, ini adalah OR-004 buatan rusia, dengan bahan titanium, walau sudah kuno, ini dapat kita gunakan dalam pengawalan kereta Listrik” Lucy
“Tapi ada kendala, OR-004 yang kamu sebutkan semuanya berbahasa rusia bukan” Deva
“Aku akan merubahnya, itu sangat mudah untuk ku” Lucy
“Terimakasih Lucy, apa kamu butuh orang orang lagi untuk membantu mu ?” tanya Deva
“Mereka sudah cukup” Lucy
Lucy pun mengambil laptop dan memasangkan beberapa kabel yang terkoneksi langsung ke OR-004. Lucy mulai memprogram unit tersebut dengan merubah bahasanya dari bahasa Russia ke bahasa Indonesia. OR-004 sendiri memiliki kelemahan yaitu menggunakan energi batrai yang hanya bisa bertahan selama 4 jam saja. Salah satu orang ternyata seorang mekanik, Lucy pun memberitahukan tentang OR-004 mereka mulai membuka bagian Batrai pada tubuh OR-004. Batrainya sangatlah besar.
“Aldi apa kamu bisa mengganti batrainya dengan Coil Tesla ?” tanya Lucy
“Bisa saja, tapi aku butuh waktu, untuk merangkai ulang sirkuit dan kabel dari OR-004” Aldi
“Aku akan menangani masalah programnya” Lucy
“Jadi bernolstagia, dulu aku pilot dari OR-004” Aldi
“Memangnya kepolisian menggunakan OR-004?” Lucy
“Ya di gunakan sebagai alat latihan” Aldi
“Apakah orang orang di kepolisian bisa menggunakan OR-004?” Lucy
“Tentu saja mereka bisa, karena Unit Garuda pengembangan dari OR-004, untuk control sendiri tidaklah jauh berbeda, tapi kami memiliki kendala dalam bahasa, untuk itu kami menjadi ke sulitan dalam memahami OR-004 lebih dalam, karena Russia sendiri tidak menyertakan pilihan bahasa “ Aldi sambil membongkar batrai OR-004
“Tidak usah khawatir, aku mengetahui akses unit OR-004, karena itu aku disini akan merubah bahasanya” Lucy
“Kamu sangat fasih berbahasa indonesia Lucy” Aldi
“Sudah kewajiban ku untuk menggunakan bahasa indonesia” Lucy