Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ziignusAvatar border
TS
ziignus
SWITCH (Something With Interaction Time Change Help)
Assalamualaikum agan dan aganwati.
Ini adalah karya pertama saya yang saya publis, dan insyaa Allah ini akan saya seriusin sampe menjadi sebuah light novel, cerita yang ada disini semuanya fiksi.
Kalo mau yang lebih rapi silahkan kunjungi wattpad saya disini Switch
Semoga ceritanya bisa menghibur agan agan semuanya.


SINOPSIS

Ditahun 2046 telah terjadi perang diseluruh dunia dengan sekelompok orang yang berencana menjadi tuhan dari dunia.

Hiru adalah salah seorang pemuda yang ikut berperang melawan sekelompok orang tersebut.
Suatu ketika orang tua hiru tewas karena terkena serangan dari sekelompok orang itu.

Hiru berencana untuk menyelamatkan ibunya dari kematian, tapi satu satunya cara untuk menyelamatkanya adalah kembali ke tahun 2018 dimana awal dari semuanya.




Diubah oleh ziignus 23-02-2019 00:56
2
3.7K
39
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.7KAnggota
Tampilkan semua post
ziignusAvatar border
TS
ziignus
#5
CHAPTER 2 (The True Power)



Mereka berlima sudah diposisinya masing- masing, disana perang sudah akan dimulai, pasukan militer negara yang menggunakan rompi pelindung seperti yang hiru pakai sudah mulai saling memembaki dengan pasukan White Order yang memakai seragam dan rompi serba putih, terlihat jelas disana peluru-peluru laser saling membalas menembaki, peperangan tidak hanya terjadi di darat saja, di udara pesawat militer dan pesawat White Order juga sudah saling menembaki.

Elsa sudah di posisinya, dia bersembunyi dibalik gumpalan putih awan yang cukup tebal sambil tetap melihat situasi dan memastikan agar teman-temanya yang berada dibawah tetap aman.

Sedangkan dibawah Audri dan Bima yang bersembunyi di dalam runtuhan gedung sedang bersiap untuk maju, karena terlihat pasukan militer yang sudah mulai terpojok yang memang sejak awal sudah kalah jumlah.

Banyak pasukan militer negara yang sudah memilih menyerah, karena 70% negara dari seluruh dunia sudah berhasil dikuasai oleh White Order, mereka menganggap sudah tidak ada harapan lagi untuk melawan, jadi tidak heran jika hanya dalam waktu sebentar saja pasukan milliter negara sudah terdesak.

"Saatnya giliran kita"

Audri dan Bima segera melesat dengan kecepan penuh, mereka langsung tiba ditengah tengah pasukan White Order, karena keadaan saat itu yang sedang tertutup debu dari sisa puing puing gedung yang hancur membuat audri dan bima tetap tak terlihat.

"[Weapon up]"

Munculah sebuah cahaya ungu yang hampir mirip dengan warna armornya berbentuk pedang yang panjang atau pendeknya bisa diatur sesuai keinginan dari atas kedua genggaman lengan Audri, kemudian dia bergerak dengan sangat cepat dan membelah kerumunan pasukan White Order, tanpa disadari oleh siapapun dalam sekejap Audri sudah bisa merobohkan sekitar 100 pasukan militer musuh.

"Ahhhhhhhhh"

"Ada apa ini kenapa kalian tiba-tiba terja... Ahhhhhhh"

"[Weapon up]"

Sekarang giliran Bima, berbeda dengan weapon milik Audri, weapon milik Bima berbentuk panah, tapi tanpa tali dan anak panah tidak seperti pada kebanyakan panah yang lainnya, panah Bima mengeluarkan tali dan anak panah berbentuk cahaya secara otomatis apabila Bima sudah dalam posisi akan memanah.

"Hebat sekali alat ini aku bisa memanah tanpa harus memiliki keahlian memanah"

Terdengar seperti hembusan angin kencang ketika bima menarik panahnya, Bima bisa mengeluarkan berbagai jenis anak panah, mulai dari satu anak panah yang bergerak lurus seperti biasa, sampai anak panah yang bisa terpecah menjadi sepuluh bagian, anak panah milik bima bisa melesat begitu cepat sampai tidak bisa terlihat oleh mata.
Seperti Audri, Bima juga segera menumbangkan banyak pasukan White Order dan keadaan sekarang sudah mulai berbalik, sekarang pasukan militer negara sudah bisa memaksa mundur pasukan White Order.

"Panggil pasukan bantuan"

Ditempat lain Hiru dan Raka segera memulai aksinya, mereka berdua yang sejak awal memang berencana menyerang pasukan bantuan White Order sudah berada di posisinya.

"Kau sudah siap ?"

"Ya, bagaimana dengan kau sendiri ? Sejak tadi kulihat, kau terus melompat-lompat seperti itu, dan lagi apa kau yakin untuk tetap memakai armor itu ?"

Dengan wajah yang sangat yakin, Hiru sedikit tersenyum.

"Yah, aku yakin [Invisible] "

Hiru perlahan menghilang dari pandangan raka, armor yang hiru pakai membuatnya tidak terlihat setelah mengatakan itu.

"Hmmpp.., dasar tukang pamer, aku duluan"

Raka berlari sangat cepat menggunakan sepatu yang dilapisi benda hitam, jika dilihat lagi warna benda itu sama dengan warna bola yang diberikan hiru, dan juga sama dengan papan seluncur yang raka pakai tadi.

Raka berhenti ditempat yang tidak terlihat oleh pasukan bantuan white order, lalu raka mulai menggerakan tanganya keatas dan ada benda hitam yang ikut terbang keatas awalnya benda itu berbentuk seperti kelereng kecil, kemudian secara perlahan benda itu berubah menjadi ribuan jarum yang yang sangat kecil.
Ternyata kemampuan armor milik Raka adalah bisa dibentuk apapun sesuai pemikiran dia, armor raka menggunakan sensor fikiran dan bisa digerakan menggunakan gerakan tanganya.

Setelah selesai membentuk ribuan jarum, kemudian raka menggerakan tanganya kedepan, ribuan jarum itu bisa mengikuti perintah tanganya, ribuan jarum itu langsung menembus badan beberapa pesawat, yang menyebabkan mesin pesawat mati karna tertembus jarum itu, pesawat yang tertembus jarum itu langsung terjatuh dan hancur, raka melakukan itu sampai tidak ada pesawat pasukan bantuan White Order yang tersisa.

"Kenapa pesawat kita bisa berjatuhan seperti ini, dan lagi mobil-mobil perang kita meledak tanpa sebab, cepat periksa!!!"

"Kami sudah memeriksa semuanya pak tapi kami tidak melihat apapun, tapi menurut pilot yang selamat dari pesawat kita, terdengar seperti suara tetesan air dibagian mesin pesawat, dan setelah itu pesawat mengalami kerusakan mesin"

Sedangkan di lain tempat diwaktu yang sama, Hiru sudah merusak semua mobil perang yang dimiliki pasukan white order, dia juga melakukanya dengan cepat.

Ditempat Audri, Bima dan Elsa berada pasukan White Order yang sudah terdesak mulai panik, karena pasukan bantuanya tak kunjung datang.

"Kemana pasukan bantuan kita ? Bukankah mereka sudah bersiap dibelakang kita ?"

"Maaf pak, pasukan bantuan kita tidak akan bisa datang karena tiba-tiba semua pesawat dan mobil perang mengalami kerusakan"

"Apa !!!! , Kenapa bisa begitu"

"Kami masih mencari penyebabnya pak"

"Cihh, klo begitu kita mundur"

Elsa melihat dari atas jika semua pasukan white order mulai mundur yang menandakan misi Hiru dan teman-temanya sudah berhasil.

"Hiru, Raka, Bima, Audri, pasukan White Order sudah mundur"

"Baiklah kita juga harus segara mundur, berkumpul ditempat pertemuan 3 menit lagi"
Semuanya bergerak menuju titik dimana mereka tadi berkumpul.

"Apa yang pesawat itu akan lakukan ,? Ah... Jangan-jangan"

Tapi sebelum pergi Elsa melihat 1 pesawat white order yg masih diam ditempat dan tidak bergerak, ternyata pesawat itu akan menjatuhkan sebuah bom kebawah, dimana masih banyak pasukan militer negara disana.
"[Weapon up]"

"[Wings effect]"

"Shoot"

Sayap emas di armor elsa mulai bercahaya, dari cahaya itu mengeluarkan semacam bulu burung yang dilapisi oleh api, lalu kemudian Elsa mengarahkan tembakan sayap api itu kepesawat white order, tapi sayang elsa sedikit terlambat, bom sudah jatuh dari pesawat itu, elsa menyadari itu, dia segera terbang mendekati bom itu Elsa berencana akan meledakan bom itu bersama dirinya dan sekali lagi dia mengeluarkan wings effect miliknya.

"[Wings Effect]"

"Protectetor"

Dengan posisi tangan kanan kedepan, Kedua sayap berwarna emas milik Elsa melebar kemudian menutupi semua badan Elsa untuk melindunginya dari lesakan bom tadi.

"Huuh, hampir saja"

Menyadari ada ledakan diatas pasukan militer melihat ada peswat yang akan jatuh dan segera pergi dari tempat itu.

Setelah semuanya dianggapselesai elsa segera menuju tempat yang dijanjikan, sesampainya disana elsa melihat 3 sudah orang temanya.

"Hiru mana ? Dia belum datang ?"

"Kau khawatir yah"

"Jangan bercanda, aku hanya kesal, dia kan menjanjikan bekumpul ditempat ini 3 menit lagi, dasar Hiru karet"

"Bukanya kamu yang telat Sa, aku sudah disini dari 1 menit yang lalu"

"Hah...siapa itu yang berbicara"

"Ini aku Sa, [visble]"

"Hiruuu!!!, Kau membuat ku kaget saja, pantas sejak awal kau begitu santai, ternyata armor mu bisa membuat kau menghilang"

"Bukan kah tadi kau juga bersenang-senang dengan armor barumu"

"Itu bukan bersenang-senang tapi memang sudah kewajiban ku melakukanya"

"Yasudah yang jelas hari ini kita berhasil membantu pasukan militer lagi"

"YEAHHH!!!"

"Tugas kita untuk hari ini sudah selesai, walupun sebentar. Tapi mebggunakan armor baru ini membuat ku lelah, ayo kita langsung pulang"

Disaat mereka sedang dalam perjalan pulang, dilain pihak, sekumpulan orang yang memakai penutup wajah sedang duduk dikursi yang didepanya ada meja yang besar, telihat disana seperti mereka sedang membicarakan sesuatu.

"Ada apa ini, kenapa kita selalu saja gagal saat menyerang tempat itu, padahal pasukan bantuan pun sudah di persiapkan, tapi pasukan itu juga mengalami banyak kerusakan sebelum berperang, siapa yang akan bertanggung jawab atas kejadian memalukan ini"

"Hhmmmm, kau tidak perlu marah-marah seperti itu, kali ini biar aku yang urus, memang jika dibiarkan, nantinya ini akan sangat merepotkan untuk tujuan kita, jadi aku akan langsung mengirim pasukan elite kita, dan, dua orang special itu, bagaimana pimpinan tertinggi ?"

"Lakukan sesuka mu, dan aku tidak ingin mendengar kata gagal lagi atau aku sendiri yang akan menghancurkan tempat itu"

Dengan suara dari balik topeng yang menggema, orang orang inilah yang memulai peperangan, mereka adalah para pemimpin dari White Order.



-chapter 2 end-

0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.