Kaskus

Story

abetteroneAvatar border
TS
abetterone
Aku Menyukaimu Karena Aku Menyukaimu
Aku Menyukaimu Karena Aku Menyukaimu


"Aku Menyukaimu Karena Aku Menyukaimu"

karena terkadang memang kita ga butuh yang namanya alasan buat suka ataupun cinta sama seseorang, karena jika kita menyukai atau mencintai seseorang karena sebuah alasan, maka jika hal yang menjadikannya alasan itu hilang, apa kita masih akan tetap menyukainya?

I
Dear Kaskuser,
Cerita ini menceritakan tentang gue, hidup gue, dan hal-hal yang membuat gueseperti sekarang ini. dan gue mencoba buat nuangin itu semua didalam sebuah cerita yang emang awalnya cuman gue tulis di word. Tapi akhirnya gue coba berbagi cerita gue di SFTH ini. Gue berharap cerita gue bisa diambil hal positifnya dan bisa dijadiin pelajaran hidup walaupun emang sebenernya cerita ini ga ada pelajarannya sama sekali emoticon-Ngakak (S).



#RULES

Quote:


#FAQ

Spoiler for F.A.Q:

#INDEX

Spoiler for INDEKS:
Diubah oleh abetterone 27-05-2018 11:47
bukhoriganAvatar border
bukhorigan memberi reputasi
2
89.3K
488
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
abetteroneAvatar border
TS
abetterone
#444
Realize
"Gimana mah keadaanya?" Tanya gue yang khawatir dengan keadaan Icha

"Badannya panas, panas banget, kalau besok masih gini harus mamah bawa ke dokter buat diperiksa" jawab nyokap gue

Icha tertidur lemas dihadapan gue, dia pingsan. Entah berapa lama dia udah nahan sakit itu, gue yang bahkan daritadi bersamanya gak sadar dan gak peka. Gue ngerasa bersalah banget sama Icha.

"Cha, maafin gue ya" ucap gue dalam hati

Malam ini, hidangan yang udah disiapin pun gak Icha sentuh. Gue pun nemenin Icha sambil genggam tangannya erat-erat.

Gue nyentuh pipi gue, itu bukan sebuah kecupan. Icha pingsan ke arah gue. Gue ngerasa bingung karena hati gue gak karuan sejak kejadian tadi, walaupun itu bukan sebuah kecupan. Tapi cukup bikin gue deg-degan. Gue malah mikirin hal itu padahal Icha lagi sakit.

***

Keesokan harinya, Nyokap gue buatin surat sakit dan nyuruh Icha buat istirahat dulu di rumah. Dan hari ini gue sengaja nunggu Vira di gerbang. Gue juga ngerasa bersalah ke Vira karena gak ngabarin dia hampir seharian kemarin.

"Paaaaagiiiiii keeeviiiinnnnn" teriak dari seorang wanita cantik yang gue liat berlari di ujung belokan

"Jangan lari, nanti jatuh" balas gue sambil melihatkan gestur berhenti

"Huuuhhh, saavveeeeeee" teriaknya sambil memeragakan wasit olahraga baseball

"Haha, ngapain sih kamu lari2 segala" jawab gue sedikit tertawa sambil memainkan rambutnya

"Hehee.. habis kangen" balasnya

Deg, bisa aja nih anak bikin gue senyum2 pagi-pagi gini. Padahal icha lagi sakit dikamarnya.

"Eh ngomong-ngomong gak sama Icha?" Tanya Vira sambil melihat keadaan sekitar mencari2 Icha

"Engga, dia sakit" jawab gue

"Hah?!! Sakit?!!" Teriaknya dan langsung lari ke arah rumah gue

"Assalamualaikuuum, assalamualaikum" teriaknya sambil mengetuk2 pintu

"Eh ra ngapain kam--
Belum sempet gue cegah Vira, nyokap gue bukain pintu

"Eh neng Vira, mau berangkat ya?" Sambut nyokap gue sambil membuka pintu

"Eh anu tante, anuu... aku mau liat Icha, katanya sakit" jawabnya panik

"Oh iya, Icha nya sakit, kemarin malem pingsan" jawab nyokap gue dan bikin Vira tambah panik

"Yaampun, kok bisa gitu, sekarang keadaan Icha nya gimana?" Tanya nya lagi panik

"Sudah mendingan kok, mau ketemu?" Jawab nyokap gue

"Iya iya tan, skrg juga masih jam segini" ucap Vira

"Yaudah, yuk tapi jangan ribut ya, kasian lagi istirahat." Ajak nyokap gue sambil menggandeng tangan Vira

Gue pun ikut masuk, dasar Vira masih pagi aja udah ribut2. Kita pun masuk ke kamar nyokap gue, disana terbaring Icha ditutup dengan beberapa selimut, kondisinya lebih baik dari kemarin, namun panasnya belum juga turun. Dia mengeluh kedinginan.

"Hai Cha" sapa Vira sambil mendekati Icha

"Eh kamu ra, mau berangkat sekolah ya?" Jawabnya lemas

"Iya nih, kamu gapapa kan? Kamu baik baik aja kan? Kamu beneran gak apa2? Mana aja yang sakit? Kamu ngerasa pusing?" Tanya Vira bertubi tubi

"Ra, ra, im okay. Nanti juga sembuh kok. Gausah terlalu khawatir. Makasih ya, maaf juga" jawab Icha

"Loh maaf kenapa?" Tanya Vira keheranan

"Maaf karna kemarin bolos bareng Kevin" jawab Icha

"Oh iya, gapapa kok. Jangan terlalu dipikirin, pikirin aja dulu kesehatan kamu" jawab Vira

"Yaudah kalian cepet berangkat gih, nanti kesiangan" potong nyokap gue dan menunjuk ke jam dinding

"Oh iya, yaudah Ra, yuk kita berangkat" ajak gue

"Iya, get well soon ya Cha" ucap Vira

"Iya, makasih ya" ucap Icha

"Oh iya ra, bentar deh sini" pinta Icha

Vira pun mendekat ke Icha, dan terlihat Icha membisikan sesuatu ke Vira.

"Iya aku tau" ucap Vira sambil tersenyum, senyuman yang dipaksakan.

Entah apa yang dibisikan icha ke Vira, yang jelas membuat keadaan sedikit canggung dan membuat Vira jadi diam.

Diubah oleh abetterone 20-05-2018 23:52
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.