Rumah mbah pawiro itu lumayan besar, aku masuk rumah itu dari pintu belakang aku sempet bingung ke arah mana kamarnya novi. Selain rumah yg lumayan luas lampu2 juga sudah di matikan. Dengan langkah pelan kususuri rumah itu, udah mirip maling aja. Terlihat ada pintu kamar yg terbuka setengah dengan lampu menyala, dan itu memang kamarnya novi, aku berjalan pelan ke arah kamar itu dan langsung masuk. Tapi langkahku terhenti di pintu. Novi sedang bermain hp k700 miliknya sambil tengkurep di atas kasur, dan novi hanya memakai jeroan.

Novi tersenyum penuh arti yg melihatku cuma berdiri di pintu dengan mulut menganga dan iler menetes(ok ini lebay), dengan gerakan tangannya novi seolah menyuruhku duduk di kasurnya. Entah di rasuki setan mana, aku nurut aja. Setelah aku duduk di kasurnya, novi langsung berbalik telentang menjadikan pahaku sebagai bantalnya.....


"Brughhh" novi mendorongku hingga aku jatuh telentang di kasurnya.
Aku sempat membatin 'ini Novi bukan sih,kok jadi galak begini'



Novi tiba2 mengambil hpnya, lalu di nyalain kameranya, "sini mas deketan" dan kami foto2 malam itu, mulai dari pose pelukan nyampe ciuman kami lakukan. Novi melepas ** nya lalu tiduran didadaku sambil menarik selimut. Saat itu aku belum punya hp, masih bisa di bilang barang mewah soalnya.



Kubelai rambutnya berharap dia cepet tidur, entah udah berapa lama mata ini masih tak mau terpejam, gak ngerasa ngantuk sedikit pun, sedang novi kayaknya udah tidur, nafasnya terdengar teratur. 
"Aku janji dek, apapun yg terjadi aku tak akan meninggalkanmu" gumamku pelan.
Lalu Novi sedikit menggeliat...



Sekarang kami tiduran berhadap2an dan tertutup selimut sebatas leher, di dalam selimut tangan kami saling menggenggam erat.  Mata kami saling pandang, perlahan aku mulai mendekat, saat wajah kami tinggal beberapa centi lagi.... "I luv U dek...... "ceeeeppppppp kucium bibir mungilnya.  "Luv U tuu mass.... " tangan kanan novi lepas dari genggaman tangan kiriku, lalu tangannya membelai lembut pipiku sambil menarik wajahku untuk semakin mendekat.  "Ceeepppppppp.......... mulut kami beradu lumayan lama.  Entah setan mana lagi, aku yg tadinya bisa menguasai nafsu, sekarang sudah lepas kendali.  Novi yg hanya memakai ** membuat ku lebih cepat tinggi, tanganku tanpa perlu kusuruh sudah tau tugasnya....  Dan terjadi lagi sesuatu yg gak harusnya terjadi, jujur ku akui aku sangat menikmatinya. Lumayan lama kita menabung dosa karena saat melihat hp ternyata sudah jam 4 pagi.  Aku terpaksa harus pulang, repot jika ada tetangga yg tahu , kami berciuman dan berpelukan untuk terakhir di pagi itu dengan kondisi sama2 polos. Gilaaaaa

Aku pulang lewat pintu belakang, lihat kondisi sekitar, setelah kupastikan aman akupun melangkah pulang.  Aku masuk kamar lewat jendela. Untungnya orang rumah belum ada yg bangun.  aku langsung ke kamar mandi buat mandi besar , sekalian ambil wudhu karena sebentar lagi waktu adzan subuh, seperti biasa tugas rutin buat adzan subuh.
Ini lebih Gilaaaaa, gak punya malu sama Tuhan. Gila karena kamu Nov..............




______________________________________
*Jujur saja, membuka kembali memori masa lalu ternyata tidak semudah yg aku kira... Emosi dan perasaan ikut bermain disini....... Aku angkat topi buat orang yang berani menuliskan kisah masalalunya..... untung ini cuma dongeng pengantar tidur

*Ini baru pulang dari pos,ngerumpi sama bapak-bapak komplek. Biasanya aku paling rame di pos tapi tadi aku lebih banyak diem gara-gara ngetik ini
"Cicing Bae sia ,Aya naon?" Celetuk seorang bapak.......