rantymariaAvatar border
TS
rantymaria
Otak Pengendali Teroris itu Ternyata Ada di Balik Lapas Nusakambangan
JawaPos.com - Sejumlah teroris yang ditangkap oleh Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror hari ini ternyata dikendalikan dari balik lembaga permasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Hal itu diungkap Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto.

"Mereka kelompok JAD (Jamaah Ansharut Daulah) Jabodetabek yang dipimpin K dan DS. Keduanya napi teroris," kata Setyo di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Minggu (13/5).
Dijelaskan Setyo, K dan DS sudah lama menghuni Lapas di Nusakambangan. Namun, gerakan yang muncul hari ini diketahui telah dikomunikasikan sejak beberapa waktu lalu.
Sudah beberapa waktu lalu mereka lakukan komunikasi," imbuhnya.
Ditanya bagaimana cara mereka bisa berkomunikasi untuk melancarkan aksi serangan, Setyo enggan menjawabnya. Sebab, cukup pihak Kepolisian saja yang mengetahui dalam rangka penyelidikan. "Kita tidak boleh buka," sebutnya.

Pihaknya pun masih mendalami latar belakang gerakan mereka dipicu oleh kerusuhan di Rutan cabang Salemba, Kompleks Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat yang sempat dikuasai napi terorisme selama 38 jam.

Seperti diketahui, Densus 88 Antiteror menembak mati empat terduga teroris di Cianjur, Jawa Barat. Mereka berencana menjalankan aksi teror di Jakarta dan Mako Brimob dengan sasaran aparat kepolisian.

Saat penangkapan, diamankan sejumlah senjata api dan senjata tajam berupa panah yang busurnya dipasang bom. Usai mereka dilumpuhkan, Densus 88 Antiteror pun menangkap kembali dua terduga teroris di Sukabumi dan Cikarang, Bekasi. Mereka semua ternyata masih satu kelompok teroris jaringan (JAD) Jabodetabek pimpinan K dan DS.

Sebelumnya, diamankan pula TS, seorang terduga teroris di sekitar Mako Brimob, Sabtu (12/5) dini hari. Dia berhasil menusuk salah satu anggota satuan intel pasukan khusus Polri itu.

Densus 88 Antiteror juga menangkap empat terduga teroris di daerah Tambun, Bekasi, Jawa Barat, kemarin, Sabtu (12/5). Juga dua orang perempuan di sekitar Mako Brimob semalam.

Lebih lanjut Setyo menerangkan, Densus 88 Antiteror dipastikan terus bergerak untuk menangkap para teroris yang merencanakan aksi penyerangan dalam waktu dekat. "Sekarang teman-teman dari petugas antiteror sedang lalukan pengejaran terus karena diindikasikan sel-sel tidur sudah mulai bangkit," tuturnya.

Di sisi lain, penjagaan rumah ibadah juga diperketat menyusul adanya aksi bom di sejumlah gereja di Surabaya hari ini. "Rumah-rumah ibadah sudah dari Kamis kemarin kita lakukan penjagaan," pungkas Setyo.
https://www.jawapos.com/read/2018/05/13/212179/otak-pengendali-teroris-itu-ternyata-ada-di-balik-lapas-nusakambangan

Nah korek terus dari sini.
Hancurkan sel sel ny
Anyway kok bisa dari lapas komunikasi ke luar ...
nandi19
nandi19 memberi reputasi
-1
3.7K
27
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.2KThread40.4KAnggota
Tampilkan semua post
sarirosoAvatar border
sariroso
#11
Quote:


Betul. Teroris kan tujuannya mati. Krn mati stlh ngebom akan ke surga dpt bidadari mnrt mrk, Polisi skrg tdk akan tembak mrk , siksa terus sampai gila spt di Amrik. Apalagi kalo dah di nusakambangan bebas nyiksanya gak kyk di mako.
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.