Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Android
  • Bukan Tak Cinta Produk Dalam Negeri, Tapi Jangan Beli Smartphone Lokal!

blackpanlokAvatar border
TS
blackpanlok
Bukan Tak Cinta Produk Dalam Negeri, Tapi Jangan Beli Smartphone Lokal!
Kecintaan saya pada Indonesia seharusnya tak perlu diragukan lagi. Saya selalu menggunakan rupiah, dan nggak pernah bertransaksi dengan mata uang asing. Saya selalu mendahulukan makan pagi, siang, dan malam dengan makanan tradisional Indonesia seperti nasi kuning, gado-gado, pecel lele. Sesekali saya memang pernah makan pizza, burger, tapi selera saya tetap pada getuk, onde, dan pukis.

Saya bahkan belum pernah memiliki paspor (kecuali kartu paspor BCA) dan meninggalkan tanah air (kalo ini sih lebih disebabkan masalah ekonomi).

Tapi saya mendukung teman-teman untuk tidak membeli smartphone lokal. Kok bisa? Bukannya harganya lebih murah dengan spesifikasi yang sama? Dan kalau membelinya, kita berarti mendukung kemajuan teknologi dan ekonomi dalam negeri?

Saya tidak mau berdebat soal nasionalisme, tapi cuma ingin berbagi perihal pragmatisme (apa pula itu pragmatisme?) berdasarkan pengalaman pribadi saya menggunakan beberapa smartphone merek dalam negeri (memang belum semua merek, tapi maaf saya memberanikan diri melakukan generalisasi).

Menurut pengalaman saya, ada beberapa kelemahan merek smartphone dalam negeri, antara lain:

[1] Kualitas produk amatlah buruk. Bagi yang pernah kerja di pabrik, mungkin pernah dengar klasifikasi kualitas bahan baku grade a, grade b, grade c, dan seterusnya. Nah, kualitas bahan baku untuk smartphone lokal pastilah bukan grade a atau b. Yang paling kentara adalah kekuatan sinyal. Saya pernah menggunakan beberapa (bukan satu) smartphone lokal yang nggak bisa menangkap sinyal 4G (kalaupun dapat kecil sekali dan sering mati), tapi dengan smartphone merek global, sinyal 4G tertangkap lebih baik. Keluhan lainnya ketahanan terhadap getaran, beberapa merek lokal yang saya pakai nge-gojek, mendadak mati atau SIM card removed saat motor berjalan di aspal yang nggak mulus, sementara smartphone merek global masih bertahan hidup.

[2] Layanan purna-jual nyaris nggak ada. Saya pernah punya pengalaman horor dengan smartphone lokal merek SP*. Di smartphone RAM 2GB yang saya beli ternyata ada bug: pada instagram post multiple post, kalau kita udah swipe ke kiri, nggak bisa balik lagi swipe ke kanan. Saya sudah report bug ini baik-baik lewat akun medsos mereka sejak Desember 2017 sampai "agak" kasar di April 2018. Cuma sekali dapet tanggapan, "Mohon ditunggu update-nya." Akhirnya saya nyerah, SP* L52 Pr* yang saya beli 1 juta akhirnya saya jual lagi 400 ribu lewat OLX. Bukan cuma bug di Instagram, tapi launcher default yang mereka pake adalah aplikasi gratisan dari Play Store, akibatnya sering muncul iklan pop-up.

[3] Baterai atau power management parah. Nggak jarang saya harus menyalakan tethering sambil men-charge smartphone. Nah, pada beberapa smartphone lokal, bagian belakangnya jadi sangat panas. Dan celakanya lagi, baterai nggak terisi dan cenderung berkurang terus sampai akhirnya mati.

Mungkin teman-teman bisa menambahkan daftar kekecewaan terhadap smartphone merek lokal berdasarkan pengalaman teman-teman.

Yang jelas saya "kapok" deh sama smartphone lokal. Mending beli smartphone China yang murah tapi ada review-nya di GSM Arena. Jauh lebih bagus dari segi kualitas produk. Tapi kalau pingin layanan purna-jual yang prima, ya sebaiknya pilih merek-merek berkelas yang harganya lebih mahal.

Gimana tanggapan teman-teman?

0
3.6K
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Android
AndroidKASKUS Official
29.4KThread12.8KAnggota
Tampilkan semua post
yuki26Avatar border
yuki26
#1
untuk keluaran yang baru2 ini udah bagus kok gan, si advn sama evrcss. Mungkin andrmx juga masuk, tapi seri R aja. Karena 3 brand ini udah punya UI sendiri gan. Selain brand tadi kyknya emang "kurang" gan.
Diubah oleh yuki26 12-05-2018 22:44
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.