TS
hilman889
Djarot Ingatkan Sumut Butuh Pemimpin yang Melayani Rakyatnya
Medan, Sarapan dan ngopi di Pangkalan Berandan dan Pangkalan Susu adalah sebagian dari kegiatan Djarot di sela-sela kesibukannya, Sabtu 6 April 2018 lalu.
Calon Gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat juga meninjau dermaga serta berbelanja di pasar. Dalam kesempatan tersebut, Djarot menyebut kalau Sumut butuh pemimpin yang bisa melayani masyarakatnya.
"Sumatera Utara itu butuh pemimpin yang melayani, pemimpin yang mengabdi untuk mensejahterakan masyarakat. Kalau bahasa Bataknya, parhobas," ujar Djarot Saiful Hidayat.
Antuasiasme masyarakat sangat luar bisa menyambut kehadiran pasangan dari Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara Sihar Sitorusitu.
Usai bersilaturahmi dan bercengkrama dengan masyarakat Pangkalan Susu dan Pangkalan Berandan, Djarot menuju Kota Tanjung Pura untuk menyapa masyarakat yang sedang memeriksa kesehatan dan mata gratis.
Di Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Hinai, Djarot Saiful Hidayat disambut dengan tarian Melayu yang dipersembahkan anak-anak PAUD sebelum mengukuhkan Tim Pemenangan Pujakesuma Centre Kabupaten Langkat.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, yang perlu dibangun itu pertama adalah sumber daya manusia (SDM). Membangun SDM, kata Djarot, supaya otaknya cemerlang, hatinya senang, perut kenyang, dan isi dompet tidak kurang.
"Supaya otaknya pintar, maka diluncurkan Kartu Sumut Pintar. Pelajar setingkat SMA/SMK yang tidak mampu bebas biaya sekolah," ucapnya.
Ia juga memaparkan yang ingin melanjutkan pendidikan ke universitas negeri tapi tidak mampu, maka akan diberikan beasiswa Rp 12 juta per tahun.
"Lalu, supaya hati senang maka harus sehat, maka diluncurkan Kartu Sumut Sehat. Jadi, bapak ibu yang kurang mampu, kalau sakit tidak usah takut ke rumah sakit. Lewat Kartu Sumut Sehat, yang tidak mampu gratis berobat," papar Djarot.
Ini yang menarik, Djarot menambahkan, agar perutnya kenyang, dompetnya tidak kurang, Djarot menjelaskan, akan ada Kartu Sumut Sejahtera. Ia mencontohkan untuk petani. Sontak semua warga senang dan gembira mendengar kabar tersebut.
"Ketika panen raya, pemerintah harus memberikan jaminan harga. Kemudian, bagi pedagang, diberikan bantuan modal agar tidak sampai berurusan dengan rentenir," jelas Djarot.
Tak lupa Djarot mengingatkan bahwa Djarot memang orang Jawa, Sihar Sitorus orang Batak. Tapi, kata dia, Djarot bukan milik orang Jawa saja, Sihar juga bukan milik orang Batak, tapi milik warga Melayu, Mandailing, Cina, Nias, Aceh, Banjar, India, Minang dan semua suku yang ada di Sumatera Utara.
Spoiler for "Sumber :":
anasabila memberi reputasi
1
1.1K
10
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Pilkada
5.3KThread•659Anggota
Tampilkan semua post
najib.rahman
#1
Masa iya gotham bisa takluk ama djarot.
Nyimak aja dah
Nyimak aja dah
Diubah oleh najib.rahman 12-05-2018 09:52
0