LordFariesAvatar border
TS
LordFaries
Pemerintah RI Tegaskan Konsistensi Dukung Perjuangan Palestina
JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia menegaskan konsistensinya mendukung perjuangan negara Palestina dalam menjaga kedaulatan wilayahnya.

"Konsistensi perjuangan Indonesia terhadap Palestina selalu hadir," ujar Kepala Staf Presiden Moeldoko di Kantornya, Jakarta, Jumat(11/5/2018).

Indonesia pun kata Moeldoko memberikan dukungan penuh atas perjuangan Palestina. Sikap itu selalu konsiseten sejak dulu, terlepas siapapun presidennya.

"Sikap Indonesia tidak berubah," ujar mantan Panglima TNI tersebut.

Indonesia dan negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI) juga telah menyampaikan sikapnya atas perjuangan Palestina.

"Sikapnya sama (menentang) kebijakan pemerintah Amerika Serikat (di Palestina)," kata Moeldoko.

Sebelumnya, pemerintah Indonesia telah menolak rencana AS yang akan memindahkan kantor kedutaan besar untuk Israel di Tel Aviv ke Yerusalem.

Menurut Wakil Presiden Jusuf Kalla, selama ini Yerusalem merupakan bagian dari pengawasan internasional.

"Jadi, kita tak ingin AS seperti ini," katanya di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (6/12/2017).

Indonesia mendukung Palestina yang tak setuju Kedutaan Besar AS untuk Israel di Tel Aviv dipindahkan ke wilayah atau bagian dari negaranya.

Menurut Kalla, kondisi politik di Timur Tengah akan semakin rumit jika AS benar-benar memindahkan kedutaan besar mereka.

Seperti diketahui, AS memutuskan untuk memindahkan kedubesnya dari Tel Aviv ke Yerusalem, menyusul pengakuan Trump atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada 6 Desember 2017.

Meski ditentang, AS tetap akan memindahkan kantor kedutaan besarnya di Yerusalem pada 14 Mei 2018.

Trump sendiri tidak akan hadir dalam acara pembukaan kedutaan besar negaranya tersebut. Wakil Menteri Dalam Negeri John Sullivan yang bakal memimpin delegasi ke Yerusalem.

https://nasional.kompas.com/read/2018/05/11/13500861/pemerintah-ri-tegaskan-konsistensi-dukung-perjuangan-palestina










0
2K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.2KThread40.4KAnggota
Tampilkan semua post
LordFariesAvatar border
TS
LordFaries
#1
Quote:


Kenapa gak Amerika, Australia?

Lu pelajaran sejarah SD aja gak paham.
Wa masih Ingat judulnya "Sekutu membonceng NICA".


masa iya pidato sekian menit dari seorang mufthi palestina terkait indonesia kalah efeknya dibanding aksi nyata ribuan warga australia, mesir dan amerika?

"Terimalah semua kekayaan saya ini untuk memenangkan perjuangan Indonesia," kata saudagar kaya Palestina, Muhammad Ali Taher saat membantu perjuangan kemerdekaan Indonesia pada 1944.

Dukungan Ali Taher ini merupakan respon atas dukungan mufti besar Palestina, Syekh Muhammad Amin Al-Husaini, perjuangan kemerdekaan Indonesia. Sejak dukungan itu disiarkan radio pada 6 September 1944, jalanan di Palestina dipenuhi gelombang aksi solidaritas dan dukungan kepada Indonesia oleh masyarakat Timur Tengah.

Setelah merdeka, saat Indonesia membutuhkan pengakuan sebagai negara berdaulat, lagi-lagi rakyat Palestina bergerak, mendorong Mesir mengakui Indonesia. Pengakuan kedaualatan dari Mesir dan Palestina pada 1947 itu merupakan buah diplomasi H. Agus Salim melalui jaringan Ikhwanul Muslimin, yang berbasis di Palestina.

SEMENTARA ITU CINA-CINA DI NUSANTARA MAYORITAS MENJADI ANTEK BELANDA. CINA ADALAH PARASIT SEPERTI APA YG DI KATAKAN BUNG TOMO.
Diubah oleh LordFaries 11-05-2018 16:27
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.