JAKARTA – Aksi solidaritas pembebasan Baitul Maqdis di lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta berakhir damai. Massa aksi 115 membubarkan diri dengan tertib setelah mengikuti serangkaian mulai dari Salat Subuh berjamaah di Masjid Istiqlal. Sembari meninggalkan Monas, massa memunguti sampah.


Aksi solidaritas 'Indonesia Bebaskan Alquds' di Monas, Jumat (11/5/2018), berjalan lancar. Setelah menyampaikan aspirasinya dan Salat Jumat berjamaah di Monas, massa pun membubarkan diri. Mereka meninggalkan Monas sambil melantunkan takbir dan tahmid.


Sebagian di antaranya berinisiatif memungut sampah-sampah yang berserakan lalu dikumpulkan ke dalam plastik besar. Beberapa peserta aksi juga membawa sapu lidi dan juga alat pembersih lainnya menyapu lokasi. Mereka melakukannya secara sukarela. Monas pun kembali bersih.



Seorang peserta aksi, Elga Hikari (29) berharap aksi 115 di Indonesia dapat menggugah hati Presiden Amerika Serikat Donal Trump untuk membatalkan niatnya memindahkan Ibu Kota Israel dari Tel Aviv ke Yerussalem, Palestina.


"Saya harap Donal Trump membatalkan niat busuknya itu. Kami umat Muslim Indonesia sangat tersakiti dengan rencana tersebut," kata Elga.



"Saya harap mereka yang hadir sekarang untuk selalu kompak, agar terlihat Islam Indonesia itu besar di dunia," tandasnya.


Hari ini massa dari berbagai ormas Islam berkumpul di kawasan Monas menuntut pembebasan Baitul Maqdis. Hal ini untuk merespons kebijakan pemerintah AS yang memindahkan kantor kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Yerusalem.


https://news.okezone.com/rea...stina-berakhir