Kaskus

Story

kinuyAvatar border
TS
kinuy
Pengalaman Horor di Kapal ( Kisah dari seorang pelaut )
Setelah sekian lama jadi SR disini, ane pengen bagiin cerita dari temen ane yg seorang pelaut. Pengalaman-pengalaman horor dia selama kerja di kapal. 

OK semoga ceritanya bisa menghibur dan bisa diambil hikmahnya ya. Ane ga ngarep cendol tapi jangan dibata juga ya gan,, emoticon-Jempol

Note : mohon bimbingannya ya kalau ada salah-salah, maklum baru belajar bikin thread.

############################################################################################

Prolog

          Saya bekerja di perusahaan pelayaran, tepatnya saya bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) dengan posisi Juru mudi atau lebih dikenal sebagai A/B (Able Bodied). Saya bekerja 9 bulan di kapal, cuti 3 bulan di rumah lalu di rolling ke kapal lain. Saat itu saya dapat kapal yang bawa muatan LPG (Liqufied Petroleum Gas). Kalau buat yang belum tau, LPG ini adalah gas yang dicairkan.
          Jadi saya jelasin dulu gimana bagian-bagian kapalnya ya,

  1. Dek,
    Di luar ruang akomodasi itu disebut dek yaitu tempat kerja orang dek dan muatan itu ada di dek. Ada dek depan atau haluan ada dek belakang yang disebut buritan. Sedikit gambaran, di bawah dek itu ada ruang buat muatan tergantung jenis kapal dan muatan. Kalau di kapal saya ini di deknya banyak pipa pipa yang diisi oleh muatan LPG. Disela ruang muatan ada ruang kosong yang disebut Hold Space
  2. Ruang mesin itu adalah tempat kerja masinis. Ruang mesin terletak di bagian bawah ruang  akomodasi
  3. Ruang akomodasi, akomodasinya ada 4 lantai :
    Lt 1. Itu ada galley (dapur), mess room (ruang makan), recreation room (ruang nonton),dll
    Lt 2. Lantai buat ABK. Kamar ane ada di lantai 2
    Lt 3. Lantai buat perwira
    Lt 4. Kamar untuk pilot/pandu dan ruang navigasi
    Nah di tiap lantai itu ada
    - toilet (tempat pipis, BAB)
    - kamar mandi dan laundry

               Menurut saya kita sebagai manusia sangat berdekatan sekali dengan hal-hal gaib, mungkin hanya dipisahkan sebuah dimensi yang tipis yang hanya bisa ditembus apabila seseorang mempunyai penglihatan ‘lebih’. Di rumah, kantor, bangunan dan tempat lain kita bisa saja ‘dikunjungi’ mereka tanpa disangka-sangka termasuk juga di kapal. Banyak cerita kejadian2 tentang kehadiran mereka, mau itu dari mendengar suara, melihat bayangan bahkan bertatap antar muka. Biasanya kita ngga merasa takut, mungkin karena mereka ngga niat menakuti tapi banyak juga kejadian yang membuat bulu merinding sampai yang membuat kita lari seperti dikejar anjing.
               Berikut ini, saya mau berbagi semua pengalaman horor yang menurut saya menakutkan yang pernah saya alami selama saya ada di kapal di tengah lautan luas. Saya tidak pernah menyangka bahwa saya akan mengalami kejadian-kejadian horor di kapal yang sedang berlayar di tengah lautan emoticon-Takut

Indeks :
Prolog
Part 1. Crew Tambahan
Part 2. Alarm Alam
Part 2.1. Denah sederhana kapal dan posisi di kapal + jam kerja nya
Part 3. Bridge / Ruang Navigasi
Part 4. Palsu








Diubah oleh kinuy 18-05-2018 23:58
padaswAvatar border
yyfmhdrv8v219Avatar border
emineminnaAvatar border
emineminna dan 10 lainnya memberi reputasi
11
86.6K
291
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
kinuyAvatar border
TS
kinuy
#2
PART 1
“Crew Tambahan”


Sebagai seorang pelaut, banyak cerita baik dan buruk saya alami. Berlabuh di tempat-tempat baru, mengenal banyak orang-orang baru termasuk mengenal si “crew tambahan”.

Waktu itu, yang saya ingat adalah hari sabtu siang sekitar pukul 14.00 waktu setempat. Saya dan seorang perwira mesin dari Suriname sign on (istilah untuk naik kapal untuk crew baru) di waktu yang sama diantar oleh seorang agent. Kapal kami berjenis LPG tanker (kapal yang bermuatan gas) sedang bersandar di salah satu pelabuhan di Belanda. Kapal tua buatan Jepang, lambung berwarna hijau, dek berwarna merah bata dan warna karat karena memang sudah banyak karat disana sini.

Kami disambut oleh 2 orang di gangway kapal (gangway : jembatan/tangga untuk dari kapal ke pelabuhan atau pelabuhan ke kapal). Satu orang perwira dek dan satu orang lagi yang akan saya gantikan nantinya. Ramdhin, perwira mesin yang sign on barengan saya masuk ke akomodasi kapal terlebih dahulu diantar oleh perwira dek tersebut. Sedangkan saya ngobrol sekalian handing over tentang apa saja yang jadi tanggung jawab saya, tugas saya dll. Semuanya jelas diterangkan oleh Ridho, orang yang akan saya gantikan.

“disini semuanya baik kalau kita ngga macem-macem” kalimat terakhir dari Ridho.
“Insya Allah, saya ngga macem-macem. Jangan-jangan abang nih yang suka macem-macem” timpal saya sembari bercanda.

Ngga lama, Bosun (mandor) kami keluar dari akomodasi. Menggantikan kami untuk berjaga di dek sementara waktu sampai saya ganti pakaian kerja untuk mendapatkan familiarization dari Bosun dan langsung bekerja.

Saya dan Ridho menuju ke control room yang ada di ruang mesin, bertemu dengan perwira jaga dan Kapten kapal . Lalu kami bergegas ke kamar kami. Disepanjang lorong menuju kamar kami, hanya sepi.
“Ada yang sedang istirahat, ada yang turun ke kota, ada yang sedang dinas jaga” Jelas Ridho.

Setelah menyimpan koper dan barang bawaan ke kamar, saya bergegas ke ruang ganti. Mengganti pakaian harian ke pakaian kerja. Di ruang ganti saya bertemu seseorang Asia yang berdiri diujung ruang ganti yang sepertinya beberapa tahun lebih tua dari saya. Sudah pasti dia orang Indonesia pikirku, karena pekerja Asia di perusahaan ini cuman dari Indonesia.
“Selamat sore” Sapa saya. Dia hanya menatap saya dingin, melihat kaki saya lalu menatap wajah saya lagi.

Belum sempat dia menyodorkan tangan, saya raih tangannya yang tergulai di samping badannya untuk berjabat tangan. Tangannya dingin, mungkin dia dari ruang refrigerator.
“panggil saya Dul” sambil saya melepas tangan saya lalu bergegas ganti ke pakaian kerja. Saat saya hampir keluar ruangan itu, dengan suara berat, dia bertanya
“Where’s your room?” (dimana kamar kamu?)
Oh, ternyata dia bukan orang indo pikir saya.
“in the corner of the deck side” (diujung, di sisi dek) jawab saya sambil keluar ruang ganti menuju posisi bosun.
“Don’t stay in my room” (jangan dikamar saya ya) ucapnya.
“of course no, i have my own room” (ngga lah, saya juga punya kamar) jawab saya sambil tertawa kecil atas guyonan ramah itu.

Deck side itu sebelah kanan akomodasi dan engine side sebelah kiri akomodasi. Lokasi dimana kamar2 berdasarkan departemennya.
Bosun dan saya berkeliling kapal sambil sesekali mengecek pipa-pipa dari kebocoran, mengatur kekencangan tali dll. Setelah itu kami mengantar 2 orang yang akan sign off (turun kapal/cuti) dan diwaktu yang hampir bersamaan crew yang sedang jalan-jalan sudah pulang. Saat itu waktu menunjukkan pukul 16.00 lebih.
“Saat yang pas untuk berkenalan dengan crew lain”, piker saya.

Tepat pukul 18.00 waktu setempat, proses muat selesai dan kapal meninggalkan pelabuhan menuju tujuan selanjutnya.
Jam 19.30 pekerjaan saya selesai , akhirnya saya bisa menyiapkan kamar, dan mungkin istirahat. Saya membongkar isi koper, menatanya di lemari setelah selesai saya bawa handuk, keluar kamar dan ke kamar mandi. Di kapal ini, toilet dan kamar mandi terletak di ruang terpisah. Kamar mandi digabung dengan ruang laundry. Yah, hanya ruangan kecil yang terdiri dari 2 ruang yang hanya ditutup tirai, sebuah mesin cuci dan sebuah mesin pengering pakaian dan sedikit ruang untuk menjemur.

Saya masuk ruang itu, menutup tirai dan memutar keran shower. Wuiihhh, mantab, air dingin setelah kerja memang super segerrr. Tak lama saya mendengar suara tirai dan suara air mengalir di tirai sebelah sambil bernyanyi “you’re wonderfull... tonight”
“oh, hei. You again. Whats your name?” tanya saya. Suara khas ini, saya yakin dia adalah orang yang saya temui diruang ganti sore tadi.
“Ah sombong nih dari tadi diem aja” nada saya sambil meledek dan menggedor dinding pembatas kita. “Bro.. hello bro..”. Lalu saya bernyanyi bareng orang sebelah meskipun lebih banyak lirik saya ubah jadi dadadada karena saya tidak hapal betul lagu itu.
Setelah saya selesai mandi dan merasa cukup segar, hanya dengan dililit handuk dipinggang dan pakaian kotor di pundak, “Im done, bro. See you later” ucap saya.

Saya buka tirai dan berjalan ke arah pintu. Saat saya meraih gagang pintu, pandangan saya tertuju ke arah tirai mandi. Sontak saya merinding, kaku dan kaget karena ngga ada siapa-siapa disana. Tirai sebelah saya terbuka, kering dan ngga ada seorang pun yang mandi disana apalagi bernyanyi.

Belum hilang rasa ngeri yang saya rasakan, tiba-tiba seperti tersengat listrik, terasa tangan yang teramat sangat dingin meraih tangan saya yang terletak digagang pintu, sontak saya lepaskan pegangan saya pada gagang pintu dan langsung membuka pintu dengan tangan saya yang lain dan segera pergi menuju kamar.

Sudah fix, dia bukan manusia, dia “crew tambahan” di kapal ini. Mungkin mau kenalan dengan saya karena saya baru join kapal ini di hari ini, buktinya saja kita mandi bareng dan nyanyi bareng. Sambil menenangkan diri, saya rebahan di kasur sambil menutup mata.
“I TOLD YOU, DON’T STAY IN MY ROOM!!!!”
(SUDAH SAYA BILANG, JANGAN STAY DI KAMAR SAYA!!)

Saya melompat dari posisi tidur terkaget-kaget oleh teriakan sejadi-jadinya, menghadap ke arah suara, tepat di sebelah telinga saat saya rebahan tadi. Tapi, ngga ada apa-apa disitu, hanya sebuah sofa kecil di sebelah pintu tertutup.

“KRING.. KRING.. KRING”
“ASTAGH..firulloh... astaghfirulloh.. astaghfirulloh” saya terkaget karena suara telepon yang hanya beberapa detik dari suara teriakan tadi.
“Bro.. lah.. Bro.. Lets be a friend” (bro, temenan aja yuk) sahutku kepada ‘crew tambahan’
Telepon masih saja berdering, sambil berdoa dalam hati, saya meraih telepon itu dan bersiap untuk ‘ronde perkenalan’ yang lain.
“Dul, makan malam dulu, Dul” ucap seseorang di telepon.
“Sekarang kamu bisa ngomong bahasa Indonesia ternyata” jawab saya.
“Apaan sih, Dul. Ini saya Bosun. Cepet turun. Makan malam dulu lah” Timpal Bosun.
Diubah oleh kinuy 11-05-2018 14:36
falconforce
padasw
emineminna
emineminna dan 6 lainnya memberi reputasi
7
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.