soekirmandiaAvatar border
TS
soekirmandia
Relawan #2019GantiPresiden Sebut Ruhut Lebih Bagus Daripada Jokowi
Relawan #2019GantiPresiden Sebut Ruhut Lebih Bagus Daripada Jokowi
Sabtu, 5 Mei 2018 13:11 WIB


[size={defaultattr}]Presiden Jokowi | Ruhut Sitompul. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Relawan #2019GantiPresiden, Mustofa Nahrawardaya, mengunggulkan politisi senior Ruhut Sitompul menjadi calon presiden dibandingkan Joko Widodo untuk diusung di Pilpres 2019.[/size]

[size={defaultattr}]
Menurut dia, Ruhut Sitompul lebih bagus di dalam memainkan 'trik-trik politik dibandingkan Jokowi. Terbukti, dari Ruhut yang sudah beberapa kali pindah partai politik.
[/size]

[size={defaultattr}]
"Saya pikir Pak Ruhut lebih bagus daripada Pak Jokowi. Lebih bagus trik-triknya. Lintas partai bisa kemana-mana. Sekarang kabarnya ke PDIP. Jadi kaosnya gonta-ganti. 
[/size]


[size={defaultattr}]Sedangkan Pak Jokowi hanya PDI P. Saya pikir Pak Ruhut lebih bagus daripada Pak Jokowi beliau bisa menggantikan nanti dalam 2019," ujar Mustofa dalam diskusi 'Politik Tagar Bikin Gempar' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/5/2018).

Penilaian itu disampaikan sebagai upaya meminta masyarakat tidak khawatir karena di Indonesia kekurangan sosok calon presiden. Dia menilai, banyak sosok yang lebih bagus daripada mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.
[/size]

[size={defaultattr}]
Selain itu, dia melihat masyarakat menginginkan adanya perubahan kepala negara. Hal ini terbukti dari ramai diperbincangkan hastag #2019GantiPresiden di media sosial.
[/size]

[size={defaultattr}]
Berdasarkan data yang ada, kata dia, selama kurun waktu 1 jam terakhir pada Sabtu pagi, sudah ada 290 twitt Tagar #2019GantiPresiden. Sedangkan #TetapJokowo hanya 60 twitt.
[/size]

[size={defaultattr}]
"Terbukti twitt ini membuktikan satu jam saja segitu. Hitung saja kalau 12 jam atau 24 jam dalam sehari hitung saja sejak kemarin saya hari Minggu acara car free day tetap 60 saja tidak akan naik setiap jam saya rata-rata sedangkan 2019 ganti presiden rata-rata di atas 400," kata dia.
[/size]

[size={defaultattr}]
Dia menilai perang tagar itu seperti permainan sepak bola, di mana ada dua klub bermain. Mereka mempunyai aturan, lapangan yang sama serta harus menaati peraturan yang tidak berbeda.
[/size]

[size={defaultattr}]
"Itulah tagar jadi siapapun bisa memiliki Tagar. Ini bukan bikinan ini, ini yang disebut bahwa tagar-tagar itu mirip sepak bola tidak mungkin satu pihak mengatakan kan ada bisa mengeluarkan buzzer dua memang dua-duanya tidak bisa," katanya
[/size]

http://www.tribunnews.com/nasional/2...aripada-jokowi

------------------------------------



jangan begitu, ah!

emoticon-Big Grin
0
1.3K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.2KThread40.4KAnggota
Tampilkan semua post
trimusketeersAvatar border
trimusketeers
#9
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.