- Beranda
- Stories from the Heart
150 HARI MENCINTAIMU
...
TS
alkist.lelah
150 HARI MENCINTAIMU

P R O L O G
Quote:
Spoiler for Wattpad:
Diubah oleh alkist.lelah 17-04-2021 12:49
Gimi96 dan 14 lainnya memberi reputasi
15
14.4K
108
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•1Anggota
Tampilkan semua post
TS
alkist.lelah
#34
PART 7 - Apakah Itu Mimpi?
Hari ini adalah hari konser Adin di gelar, aku beruntung aku sudah bisa berjalan walau tertatih tatih berkat kompresan es batu, aku ingin memberikan sesuatu setelah konser Adin selesai, mungkin se tangkai bunga mawar, ahh itu terlalu naif, mungkin pakai ucapan sambil mentraktirnya bakso lebih baik. hari ini sudah sore dan aku harus bersiap siap.
"Nell, lu ikut konser ga sih?" tanyaku mengirim pesan ke Nella
"Iyalah, ikut padusnya" balas Nella tak beberapa lama
"yah gw nonton sama siapa dong? masa sendirian?" tanyaku kepadanya
"yaelah gapapa kali, selow" jawab Nella singkat
Hmm yasudahlah akhirnya aku putuskan untuk berangkat sendiri, sedikit canggung sebenarnya kalau harus berpergian sendiri kesannya kayak gak punya teman, hmm bodoamat lah untuk sekarang, yang penting aku harus datang ke konser Adin untuk menepati janji.
Aku mengenakan tshirt polos dengan balutan jaket jeans, serta celana chinos dan sneaker andalan, aku harap Adin suka dengan penampilanku, aku pun bergegas, sebelum ke lokasi konser aku mampir ke minimarket untuk membeli coklat, mungkin ini kado yang cocok untuk Adin, Adin suka coklat. Yosh! setelah membayar akupun bergegas pergi.
Waktu menunjukkan pukul 7 malam, konser dimulai sekitar jam setengah 8, aku sudah membawa tiket yg sebelumnya Nella berikan padaku, tentu aku harus membayar tiket tersebut.
"Ell kamu jadi nonton kan?" pesan singkat dari Adin
"Jadi dong aku udah sampe nih" kubalas dengan lampiran foto lokasi
"Hehe, oke deh kalo gitu selamat menikmati konser!" Balas Adin menutup pembicaraan
Setelah itu konser dimulai, aku duduk di bangku tengah, para pemain orkestra mulai memasuki panggung, aku mencari cari dimana Adin?, dikarenakan pemain sebuah orkestra itu tidak sedikit tentu saja membuatku sedikit pusing, akupun meneliti di barisan violin, nah itu Adin! aku terdiam sebentar melihat penampilannya dari jauh, dia memakai dress hitam dengan sedikit make up yang menambah kecantikannya, benar benar membuatku terpana, ada pita yang melingkar di rambutnya bagai mahkota, dia terlihat mencari cari seseorang, dan aku melihatnya sedikit tersenyum ketika mata kami bertemu.
Konserpun dimulai, orkestra ini memainkan beberapa lagu dari film disney, dan beberapa lagu pop jazz yang di arransemen ulang, dan sangat memanjakan telinga menurutku, ditambah ada adegan peran karna konser ini seperti drama musikal, yah aku jadi ketagihan, aku terus memperhatikan Adin dari jauh.
Setelah konser selesai, aku menunggu Adin di samping theater, lalu Adin terlihat datang dari kejauhan sambil memanggil namaku, aku pun menghampirinya,
"Ell kok kamu jalannya pincang, kenapaa?" tanya Adin sedikit cemas
"Emm kmaren jatoh kepleset kulit pisang pas maen skate" jawabku sedikit bercanda
"Kok bisa sih? kamu kurang hati hati pasti" jawabnya sedikit murung
"Gapapa kok ini udah lumayan sembuh yee" kataku sambil menggerak gerakan kakiku dengan menahan sakit
"Kan gak perlu dipaksain juga kalo sakit Ell" jawabnya murung lagi
"Udaah gapapa, btw selamat yaa konsernya sukses! bagus bangeet!" jawabku sambil tertawa kecil mengucapi nya
"Hehe makasih Ell, latihannya sampe malem loh! makanya dari kemaren kemaren aku ga sempet hubungi kamu!" jawabnya menjelaskan keaadan kemarin
"Iyaa gapapa kok tenang aja, aku juga sibuk pacaran kemarin hehehe" jawabku bercanda
"Hah?! pacaran sama siapa? kamu punya pacar?" jawabnya kaget
"Sama skateboard hehehe" jawabku bercanda
"Ihh dasar! ga lucu tau huhh" jawabnya sambil memukul lenganku
"Hehehe, ohh yaa nih buat kamu, ucapan selamat buat konsernya!" kataku padanya sambil memberikan coklat yang tadi kubeli
"Waaah coklaat!!, makasih ell, tau aja aku suka coklat hehehe" jawab Adin kegirangan
"Tau dong, orang manis pasti suka yang manis manis" jawabku sedikit menggoda
"Apasih biasa aja kok hehe" jawabnya tertawa malu
Setelah itu kami duduk berdua sambil melihat langit malam, Adin asik memakan coklatnya, dia terlihat senang, yah semoga saja benar.
"Ell ell langitnya bagus ya! bintanya cantik" kata Adin sambil memakan coklatnya
"iyaa, tapi itu lebih cantik" kataku sambil menunjuk keatas lalu mengarahkan ke wajah Adin
"Kamu yang lebih cantik" kataku sedikit tersenyum
"Ihh apasih ahh" jawabnya tersipu malu
Setelah menghabiskan coklatnya Adin pamit untuk mengemasi barang barangnya dan memintaku mengantarnya pulang
"Ell aku beresin bawaan aku dulu ya. anter aku pulang mau ga?" pinta Adin padaku
"Iyaa aku tunggu disini ya" jawabku padanya
Beberapa menit kemudian Adin muncul dan kami berjalan keparkiran untuk mengambil motorku. perjalanan pulang tak beselang lama, sesampainya di kos aku pamit pulang ke Adin.
"Adin aku pulang duluan yaa" ucapku sambil tersenyum
"Iyaa, makasih yaa Ell udah dateng, bawain aku coklat lagi hehe" jawab Adin padaku
lalu tiba tiba dia memelukku dengan lembut, aku tak berdaya tak bisa berkutik, aku bisa merasakan hangat tubuhnya, detak jantungnya, lalu dia berbisik padaku
"Cepet sembuh ya Ell, makasih udah tepatin janji" kata Adin sambil memelukku
aku tak bisa berkata kata hanya terpaku, setelah itu dia langsung masuk kekosannya tanpa mengucapkan sepatah kata lagi, aku? aku masih kaget dan tidak bergerak.
Diperjalanan pulang aku berfikir, apakah itu tadi hanya mimpi? aku mencubit tanganku dan ternyata bukan mimpi.
.....
Diubah oleh alkist.lelah 27-04-2018 11:44
vchiekun memberi reputasi
1


