- Beranda
- Stories from the Heart
ANDAI - Cerita Fiksi Time Travel Bersambung
...
TS
okarin89
ANDAI - Cerita Fiksi Time Travel Bersambung
Salam untuk semua penghuni Kaskus khususnya semua penghuni SFTH
Mohon izinkan Okarin membuat cerita bergenre Fiksi Futuristik ya. Ceritanya ini bersifat Fiksi jadi tidak perlu ditanyakan dan diperdebatkan ya.
Jika suka ya tolong beri cendol supaya semangat. Moga-moga nggak kentang ya karena ceritanya lumayan njelimet.
Jika suka dengan cerita Okarin tolong beri Okarin cendol yang banyak ya en rate bintang lima supaya Okarin tambah semangat nulisnya.
Spoiler for Prolog:
CHAPTER INDEX
DAFTAR GARIS DUNIA
DAFTAR GARIS WAKTU
CHAPTER 1 : YA GITU DEH !
CHAPTER 2 : TITIK PERTEMUAN
CHAPTER 3 : HAH !!!!!!!
CHAPTER 4 : WAKTU YANG BERJALAN MUNDUR
CHAPTER 5 : ADA APA DENGAN RALINE ?
CHAPTER 6 : PESAWAT YANG JATUH BAGIAN 1& BAGIAN 2
CHAPTER 7 : MEMBUAT MESIN WAKTU SEBENARNYA 1 BAGIAN 1 & BAGIAN 2
CHAPTER 8 : KEINGINAN TERDALAM JULIE BAGIAN 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 , 9 , 10 , 11 ,12 ,13
Diubah oleh okarin89 17-08-2019 20:45
bonita71 dan 13 lainnya memberi reputasi
8
71.1K
427
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52KAnggota
Tampilkan semua post
TS
okarin89
#85
CHAPTER 8 - KEINGINAN TERDALAM JULIE BAGIAN 1
Lab Masa Depan Lantai 2, Senin 21 Januari 2075 pukul 12:33 WIB
“Daripada memikirkan masalah yang sama sekali kita nggak tahu akar masalahnya seperti apa lebih baik kalau kita menjenguk Julie kata loe dia lagi sakit sekalian saja beli alat-alat yang dibutuhin buat Mesin Waktu yang baru !”. ucap Yaya dengan panjang lebar pada Garin dan Seno, sambil berpikir keras mengapa Kenji mengirimkan SMS seperti itu pada Garin.
“Mesin waktu baru ?”. tanya Seno dengan menunjukkan ekspresi wajah bingung pada Yaya, sambil menoleh ke arah Yaya.
“Iya kita butuh mesin waktu baru karena yang kita kirimkan ke masa lalu bukanlah objek tapi kesadaran yang dikirimkan oleh sebuah perangkat yang terhubung di kepala dan diterima oleh sebuah perangkat yang memiliki sinyal.”. terang Yaya pada Seno dan Garin, sambil menjelaskan secara detil pada keduanya dengan menggambar skemanya dan cara kerjanya pada keduanya.
“MISI KITA KALI INI ADALAH MISI GALILEO GALILEI DEMI MEMBUAT MESIN WAKTU YANG AKAN MENJADI PUSAT PERHATIAN DUNIA HAHAHAHAHA !!!!!”. pekik Garin penuh berapi-api pada Seno dan Yaya.
“Ini baru Garin yang Yaya kenal !”. ucap Yaya dengan tone suara agak tinggi pada Garin, sambil menepuk-nepuk bahu kanan Garin sebanyak tiga kali dengan agak kuat.
“Alhamdulillah ! … Akhirnya Abang Gueh tercinta kumat lagi !”. ucap Seno pelan pada dirinya sendiri, sambil membaca data-data terbaru yang berhasil didapatkan terkait dengan penculikan beberapa ilmuwan muda yang diduga dilakukan oleh ORIKEL.
“Apa mereka nggak akan melakukan sesuatu pada kita no karena loe berhasil masuk ke dalam server mereka ?”. tanya Garin dengan ekspresi wajah agak cemas pada Seno, sambil membaca data-data terbaru dari server ORIKEL yang berhasil didapatkan oleh Seno mengenai penculikan beberapa Ilmuwan muda dan diambil otaknya untuk pengembangan Teknologi Artificial Vovalstig dengan mata terbelalak.
“Entahlah rin !”. jawab Seno pendek pada Garin, sambil mencari makna “Artificial Vovalstig” melalui browser Cruxxe yang terpasang dalam komputernya.
“Loe tahu maksud dari Artificial Vovalstig ya ?”. tanya Garin dengan ekspresi wajah agak bingung pada Yaya, sambil mengambil iPhone SVnya yang sedari tadi bergetar dari kantong kanan baju labnya, lalu membaca sebuah SMS yang berasal dari Kakek Lazuardi yang tertulis “Kapan kamu dan Seno maen ke rumah Kakek Lazuardi dan Nenek Darmi ? Kami sangat kangen dengan kalian berdua dan bagaimana bisnis Martabak Princessnya lancar jaya ?, lalu membalas pesan SMS Kakek Lazuardi yang tertulis “Garin dan Seno akan silaturahim ke rumah Kakek Lazuardi dan Nenek Darmi hari ini setelah kami berdua menjenguk sahabat kami yang sakit. Alhamdulillah bisnis Martabak Princessnya lancar jaya kek sekarang sudah ada 50 outlet seluruh Indonesia kek”, dan kemudian memasukkan kembali iPhone SVnya ke dalam kantong kanan baju labnya.
“Artificial Vovalstig dari sepanjang yang pernah gue cruxxing ya memori buatan tambahan yang terbuat dari kumpulan otak manusia yang terbilang cukup jenius sehingga bisa menyimpan banyak memori saat melakukan lompatan waktu ke masa lalu supaya tidak terjadi overload di dalam otak.”. jawab Yaya dengan panjang lebar pada Garin.
“Overload di dalam otak itu apa ya ?”. tanya Seno dengan penuh antusias pada Yaya, sambil menoleh ke arah Yaya.
“Kinerja otak terganggu karena terjadi gesekan antara memori ingatan di masa depan dan partikel proton garis waktu asal dengan memori ingatan di masa lalu dan partikel elektron garis waktu tujuan !”. jawab Yaya sekenanya pada Seno.
“Kok loe bisa tahu detil banget ya ? … Jangan-jangan bener kata Kenji loe tuh mata-mata dari ORIKEL. ucap Garin setengah bercanda pada Yaya.
“Gue males bahas masalah gituan rin ! .. Yuk ah capcus ke rumah Julie katanya mau jenguk !”. ucap Yaya pelan pada Garin, dan kemudian pada Garin dan Seno.
“Tadi Kakek Lazuardi SMS gue no katanya Kakek Lazuardi dan Nenek Darmi kangen ama kita no ! … Dari rumah Julie kita ke sana dulu ajah no sebelum beli alat-alat gimanah ?”. ucap Garin dengan tone suara agak tinggi pada Seno, dan kemudian bertanya sesuatu hal pada Seno.
“Kalau dari aku sih YES sudah lama nggak silaturahim dengan mereka rin yang sudah mau nampung kita dari kecil setelah kedua orang tua kita udah nggak ada !”. jawab Seno pelan dengan mata berkaca-kaca pada Garin, sambil membayangkan tragedi memilukan yang diterima oleh kedua orang tuanya yang dihajar oleh Jamie Aditya Salim dan para anak buahnya dengan dibantu warga sekitar yang berhasil dihasut oleh Jamie dan orang-orangnya hingga akhirnya keduanya meninggal dunia.
“Gue boleh ikut ke sana rin ?”. tanya Yaya dengan antusias pada Garin, sambil mengambil Google Lumiere 6nya yang sedari tadi bergetar dari kantong kiri baju labnya, lalu membaca SMS dari nomor yang tidak dikenal yang tertulis “Kamu kira dengan mengganti jenis HP dan nomor HP kamu bisa lolos dari kejaran kami hah ! Serahkan chip itu atau saya akan membunuh Seno dan Garin ! Benar khan kedua badut yang ada didekatmu itu bernama Seno dan Garin ? Pikirkanlah keselamatan mereka berdua Nona Yaya ! … Dengan penuh rasa cinta … Gale !” dengan ekspresi wajah super serius, lalu memasukkan kembali Google Lumiere 6nya ke dalam kantong kiri baju labnya, lalu menatap ke arah Garin selama beberapa menit, dan tidak berselang lama kemudian menatap ke arah Seno agak lama.
“Boleh ikut Yaya Hamisha ! … Tapi loe nggak papa khan ?”. jawab Garin pelan pada Yaya, dan kemudian bertanya suatu hal pada Yaya karena melihat raut wajah Yaya yang terlihat agak aneh setelah membuka Google Lumiere 6nya.
“Nggak papa rin ! … Gue cuma lagi capek ajah mikirin mesin waktu kita yang baru !”. ucap Yaya pelan pada Garin
“Di sini Agen Palelio Javanicus ingin melaporkan tidak berhasil menemukan chip Artificial Vovalstig yang saat ini sedang diincar oleh sebuah sekte misterius bernama ORIKEL. Mohon bantuan kalian untuk mencari chip itu !”. ucap Garin dengan tone suara agak tinggi, sambil menempelkan hp nokia jadulnya pada daun telinga kanannya.
“Daripada memikirkan masalah yang sama sekali kita nggak tahu akar masalahnya seperti apa lebih baik kalau kita menjenguk Julie kata loe dia lagi sakit sekalian saja beli alat-alat yang dibutuhin buat Mesin Waktu yang baru !”. ucap Yaya dengan panjang lebar pada Garin dan Seno, sambil berpikir keras mengapa Kenji mengirimkan SMS seperti itu pada Garin.
“Mesin waktu baru ?”. tanya Seno dengan menunjukkan ekspresi wajah bingung pada Yaya, sambil menoleh ke arah Yaya.
“Iya kita butuh mesin waktu baru karena yang kita kirimkan ke masa lalu bukanlah objek tapi kesadaran yang dikirimkan oleh sebuah perangkat yang terhubung di kepala dan diterima oleh sebuah perangkat yang memiliki sinyal.”. terang Yaya pada Seno dan Garin, sambil menjelaskan secara detil pada keduanya dengan menggambar skemanya dan cara kerjanya pada keduanya.
“MISI KITA KALI INI ADALAH MISI GALILEO GALILEI DEMI MEMBUAT MESIN WAKTU YANG AKAN MENJADI PUSAT PERHATIAN DUNIA HAHAHAHAHA !!!!!”. pekik Garin penuh berapi-api pada Seno dan Yaya.
“Ini baru Garin yang Yaya kenal !”. ucap Yaya dengan tone suara agak tinggi pada Garin, sambil menepuk-nepuk bahu kanan Garin sebanyak tiga kali dengan agak kuat.
“Alhamdulillah ! … Akhirnya Abang Gueh tercinta kumat lagi !”. ucap Seno pelan pada dirinya sendiri, sambil membaca data-data terbaru yang berhasil didapatkan terkait dengan penculikan beberapa ilmuwan muda yang diduga dilakukan oleh ORIKEL.
“Apa mereka nggak akan melakukan sesuatu pada kita no karena loe berhasil masuk ke dalam server mereka ?”. tanya Garin dengan ekspresi wajah agak cemas pada Seno, sambil membaca data-data terbaru dari server ORIKEL yang berhasil didapatkan oleh Seno mengenai penculikan beberapa Ilmuwan muda dan diambil otaknya untuk pengembangan Teknologi Artificial Vovalstig dengan mata terbelalak.
“Entahlah rin !”. jawab Seno pendek pada Garin, sambil mencari makna “Artificial Vovalstig” melalui browser Cruxxe yang terpasang dalam komputernya.
“Loe tahu maksud dari Artificial Vovalstig ya ?”. tanya Garin dengan ekspresi wajah agak bingung pada Yaya, sambil mengambil iPhone SVnya yang sedari tadi bergetar dari kantong kanan baju labnya, lalu membaca sebuah SMS yang berasal dari Kakek Lazuardi yang tertulis “Kapan kamu dan Seno maen ke rumah Kakek Lazuardi dan Nenek Darmi ? Kami sangat kangen dengan kalian berdua dan bagaimana bisnis Martabak Princessnya lancar jaya ?, lalu membalas pesan SMS Kakek Lazuardi yang tertulis “Garin dan Seno akan silaturahim ke rumah Kakek Lazuardi dan Nenek Darmi hari ini setelah kami berdua menjenguk sahabat kami yang sakit. Alhamdulillah bisnis Martabak Princessnya lancar jaya kek sekarang sudah ada 50 outlet seluruh Indonesia kek”, dan kemudian memasukkan kembali iPhone SVnya ke dalam kantong kanan baju labnya.
“Artificial Vovalstig dari sepanjang yang pernah gue cruxxing ya memori buatan tambahan yang terbuat dari kumpulan otak manusia yang terbilang cukup jenius sehingga bisa menyimpan banyak memori saat melakukan lompatan waktu ke masa lalu supaya tidak terjadi overload di dalam otak.”. jawab Yaya dengan panjang lebar pada Garin.
“Overload di dalam otak itu apa ya ?”. tanya Seno dengan penuh antusias pada Yaya, sambil menoleh ke arah Yaya.
“Kinerja otak terganggu karena terjadi gesekan antara memori ingatan di masa depan dan partikel proton garis waktu asal dengan memori ingatan di masa lalu dan partikel elektron garis waktu tujuan !”. jawab Yaya sekenanya pada Seno.
“Kok loe bisa tahu detil banget ya ? … Jangan-jangan bener kata Kenji loe tuh mata-mata dari ORIKEL. ucap Garin setengah bercanda pada Yaya.
“Gue males bahas masalah gituan rin ! .. Yuk ah capcus ke rumah Julie katanya mau jenguk !”. ucap Yaya pelan pada Garin, dan kemudian pada Garin dan Seno.
“Tadi Kakek Lazuardi SMS gue no katanya Kakek Lazuardi dan Nenek Darmi kangen ama kita no ! … Dari rumah Julie kita ke sana dulu ajah no sebelum beli alat-alat gimanah ?”. ucap Garin dengan tone suara agak tinggi pada Seno, dan kemudian bertanya sesuatu hal pada Seno.
“Kalau dari aku sih YES sudah lama nggak silaturahim dengan mereka rin yang sudah mau nampung kita dari kecil setelah kedua orang tua kita udah nggak ada !”. jawab Seno pelan dengan mata berkaca-kaca pada Garin, sambil membayangkan tragedi memilukan yang diterima oleh kedua orang tuanya yang dihajar oleh Jamie Aditya Salim dan para anak buahnya dengan dibantu warga sekitar yang berhasil dihasut oleh Jamie dan orang-orangnya hingga akhirnya keduanya meninggal dunia.
“Gue boleh ikut ke sana rin ?”. tanya Yaya dengan antusias pada Garin, sambil mengambil Google Lumiere 6nya yang sedari tadi bergetar dari kantong kiri baju labnya, lalu membaca SMS dari nomor yang tidak dikenal yang tertulis “Kamu kira dengan mengganti jenis HP dan nomor HP kamu bisa lolos dari kejaran kami hah ! Serahkan chip itu atau saya akan membunuh Seno dan Garin ! Benar khan kedua badut yang ada didekatmu itu bernama Seno dan Garin ? Pikirkanlah keselamatan mereka berdua Nona Yaya ! … Dengan penuh rasa cinta … Gale !” dengan ekspresi wajah super serius, lalu memasukkan kembali Google Lumiere 6nya ke dalam kantong kiri baju labnya, lalu menatap ke arah Garin selama beberapa menit, dan tidak berselang lama kemudian menatap ke arah Seno agak lama.
“Boleh ikut Yaya Hamisha ! … Tapi loe nggak papa khan ?”. jawab Garin pelan pada Yaya, dan kemudian bertanya suatu hal pada Yaya karena melihat raut wajah Yaya yang terlihat agak aneh setelah membuka Google Lumiere 6nya.
“Nggak papa rin ! … Gue cuma lagi capek ajah mikirin mesin waktu kita yang baru !”. ucap Yaya pelan pada Garin
“Di sini Agen Palelio Javanicus ingin melaporkan tidak berhasil menemukan chip Artificial Vovalstig yang saat ini sedang diincar oleh sebuah sekte misterius bernama ORIKEL. Mohon bantuan kalian untuk mencari chip itu !”. ucap Garin dengan tone suara agak tinggi, sambil menempelkan hp nokia jadulnya pada daun telinga kanannya.
Diubah oleh okarin89 17-04-2018 22:18
0