Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendatangi peringatan 2 tahun penggusuran di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara. Pada kesempatan itu, ia bertemu dengan seorang bayi yang bernama Muhammad Anies Sandi. Bayi berusia 1 tahun 4 bulan itu dipanggil Asa.

Nama yang sama persis dengan orang nomor satu dan dua di DKI bukan tanpa sebab. Asa lahir tepat ketika Anies berkunjung ke kampung tersebut usai kena gusur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.



Kala itu, Anies masih menjadi calon Gubernur DKI Jakarta. Ibu Asa, Supiyanti pun mengabarkan ke Anies soal nama yang diberikan untuk anaknya.

"Ini tahun lalu, pas tahun lalu saya kesini dia baru lahir. Jadi nama panggilannya M Asa," kata Anies di lokasi, Sabtu (14/4).
Menurut Anies, Asa menjadi tanda proses perubahan kehidupan warga Kampung Akuarium sebelum dan sesudah penggusuran paksa dilakukan pada Desember 2016 lalu.

Meskipun lahir diantara puing-puing bangunan, dia menyebut bahwa Asa merupakan anak yang pemberani.

"Bahwa dia lahir di puing-puing dan Insya Allah pada saat dia balita. Puing-puing telah jadi rumah dia bisa bermain. Di tempat ini jadi tempat yang menyenangkan. Insya Allah kedepan, bisa seperti yang lain lebih terang (dan) maju," ucap dia.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berharap anak-anak yang tinggal di Kampung Akuarium dapat tumbuh seperti anak pada umumnya.

"Bagi saya yang penting adalah, dia anak ini satu saat bisa seperti kita semua yang sejahtera. Kecerdasan itu yang penting," imbuh Anies.

Sumber

gub-wagub pilihan rakyat dki