Himpitan Ekonomi ,ini adalah salah satu alasan Klasik yang sering dilontarkan oleh para pelaku penipuan.
Himpitan Ekonomi terjadi ketika dalam istilahnya " Lebih besar Pasak daripada tiang ".
Hal tersebut terkadang membuat orang berpikir untuk mengambil jalan pintas dengan melakukan penipuan ,dengan harapan agar segera keluar dari himpitan ekonomi yang menyiksa.
hmm,salah besar ya gansis





Siapa disini yang tidak ingin kaya ? Semua orang pasti menginginkan kehidupan yang mewah bergelimang harta.
Sebagian orang melakukannya dengan cara berusaha dengan giat,
Namun bagi beberapa orang yang memang terobsesi dengan kekayaan namun tidak mempunyai kreatifitas dalam melakukannya ,timbulah niatan untuk melakukan tindakan penipuan.
Hmm,sayangnya kekayaan belum tentu memberi kebahagiaan ya gansis ...jadi jangan pernah lakukan deh !





Ya,kebanyakan penipu pasti menganggap bahwa calon korbannya itu bodoh dan mudah di bodohi.
Anggapan bahwa orang lain itu "Bodoh" sudah tertanam dalam benak para pelaku penipuan,sehingga berani melakukan penipuan .
Padahal dia sendiri bodoh karena tidak melihat resiko yang akan dia terima dengan melakukan kejahatan tersebut. angel





Percaya atau tidak,sekali seseorang berhasil melakukan penipuan,
Maka akan terbentuk pola percaya diri untuk melakukan penipuan-penipuan berikutnya.

Sehingga akan menjadi kebiasaan.
Selain itu juga akan membuat buta hati nurani yang tidak dapat merasakan bagaimana perasaan orang lain yang telah dia tipu.



Demikian thread dari ane gansis ,
Selain hal tersebut di atas,menurut agan dan sista apasih yang membuat orang lain Tipu-menipu ??
Dan apakah agan pernah tertipu juga ?
Share di komentar gansis biar di angkut pejwan

Catatan : Ane menerima dan

Sumber :
- Tulisan TS Sendiri
- SUMBER GAMBAR