Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tribunnews.comAvatar border
TS
MOD
tribunnews.com
Pangeran Harry dan Meghan Minta Hadiah Pernikahan Disumbangkan Pada Yayasan Amal


Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Pangeran Harry dan Meghan Markle telah meminta kepada tamu undangan untuk memyumbangkan hadiah pernikahan mereka ke yayasan amal.

Pasangan tersebut tidak ingin para tamu undangan membawa hadiah untuk mereka saat menggelar pernikahan bulan depan, tepatnya pada 19 Mei nanti.

Dikutip dari laman The Guardian, Selasa (10/4/2018), seorang juru bicara Istana Kensington mengatakan pasangan itu memang tidak memiliki keterkaitan resmi dengan badan amal yang dipilih.

"Pasangan ini telah memilih yayasan amal yang mewakili berbagai masalah yang mereka soroti, termasuk olahraga untuk perubahan sosial, pemberdayaan perempuan, konservasi, lingkungan hidup, tunawisma, HIV dan pasukan bersenjata.

Baca: Gak Bisa Diam, Anak Daus Mini Punya Koleksi Baju Lebih Banyak Dari Ayahnya

Banyak diantaranya merupakan yayasan amal kecil, dan pasangan ini senang dapat memperkuat pekerjaan mereka.

Istana mengatakan bahwa pasangan tesebut telah memilih 7 organisasi amal, meliputi Chiva (Children's HIV Association), Crysis, The Myna Mahila Foundation, Scotty's Little Soldiers (sebuah badan amal untuk anak-anak angkatan bersenjata yang malang), Street Games, Surfer Against Sewage, dan The Wilderness Foundation UK.

Crysis, yayasan amal nasional untuk tunawisma, telah terpilih menjadi salah satu yang akan mendapatkan sumbangan dari tamu undangan pernikahan pasangan itu.

Kepala Eksekutif Crysis, Jon Sparked mengatakan, "kami sangat bersyukur Pangeran Harry dan Nona Meghan meminta publik untuk mendukung Crysis, saat mereka merayakan pernikahan mereka, tunawisma adalah salah satu masalah paling mendedak di zaman kita, tetapi melalui Crysis, kita tahu apa yang diperlukan untuk mengakhirinya,".

"Sumbangan itu akan membantu kami untuk mendukung lebih banyak orang agar meninggalkan kehidupan tanpa tempat tinggal, melalui layanan perumahan, pekerjaan, pendidikan, dan untuk mengkampanyekan perubahan yang diperlukan demi menyelesaikan krisis tunawisma selamanya,".

Baca: Kate Middleton Ajari Meghan Markle Gaya Modis Ala Kerajaan, Nasihati Soal Baju dan Cara Mengangguk

Harry dan Meghan juga telah memilih yayasan amal yang telah dikunjungi Meghan saat berkunjung ke India.

The Myna Mahila Foundation yang memberdayakan perempuan di daerah kumuh Mumbai, dengan menawarkan pekerjaan yang baik di dekat rumah mereka dan menawarkan pembalut berbiaya rendah untuk menjaga higienisnya organ intim mereka saat menstruasi.

Suhani Jalota, yang mendirikan Myna Mahila pada 2015 lalu, mengatakan, "dukungan ini akan memungkinkan kami untuk memperluas jangkauan kami ke daerah kumuh perkotaan yang lebih luas di Mumbai, memberdayakan wanita lokal melalui akses ke produk kebersihan menstruasi dan peluang kerja,".

Sumber: theguardian.com


Sumber : http://www.tribunnews.com/seleb/2018...a-yayasan-amal

---

Baca Juga :

- Chef Aiko dan Suami Tunda Malam Pertama, Ini Sebabnya

- Apa yang Akan Dilakukan Meghan Pada Buket Bunganya Setelah Menikah dengan Pangeran Harry?

- Enam Minggu Jelang Nikahi Pangeran Harry, Meghan Markle Habiskan Waktu Bersama Ibunya

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
305
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Tribunnews.com
Tribunnews.comKASKUS Official
192.3KThread2KAnggota
Tampilkan semua post
tribunnews.comAvatar border
TS
MOD
tribunnews.com
#1
Pangeran Harry dan Meghan Minta Hadiah Pernikahan Disumbangkan Pada Yayasan Amal


Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Pangeran Harry dan Meghan Markle telah meminta kepada tamu undangan untuk memyumbangkan hadiah pernikahan mereka ke yayasan amal.

Pasangan tersebut tidak ingin para tamu undangan membawa hadiah untuk mereka saat menggelar pernikahan bulan depan, tepatnya pada 19 Mei nanti.

Dikutip dari laman The Guardian, Selasa (10/4/2018), seorang juru bicara Istana Kensington mengatakan pasangan itu memang tidak memiliki keterkaitan resmi dengan badan amal yang dipilih.

"Pasangan ini telah memilih yayasan amal yang mewakili berbagai masalah yang mereka soroti, termasuk olahraga untuk perubahan sosial, pemberdayaan perempuan, konservasi, lingkungan hidup, tunawisma, HIV dan pasukan bersenjata.

Baca: Gak Bisa Diam, Anak Daus Mini Punya Koleksi Baju Lebih Banyak Dari Ayahnya

Banyak diantaranya merupakan yayasan amal kecil, dan pasangan ini senang dapat memperkuat pekerjaan mereka.

Istana mengatakan bahwa pasangan tesebut telah memilih 7 organisasi amal, meliputi Chiva (Children's HIV Association), Crysis, The Myna Mahila Foundation, Scotty's Little Soldiers (sebuah badan amal untuk anak-anak angkatan bersenjata yang malang), Street Games, Surfer Against Sewage, dan The Wilderness Foundation UK.

Crysis, yayasan amal nasional untuk tunawisma, telah terpilih menjadi salah satu yang akan mendapatkan sumbangan dari tamu undangan pernikahan pasangan itu.

Kepala Eksekutif Crysis, Jon Sparked mengatakan, "kami sangat bersyukur Pangeran Harry dan Nona Meghan meminta publik untuk mendukung Crysis, saat mereka merayakan pernikahan mereka, tunawisma adalah salah satu masalah paling mendedak di zaman kita, tetapi melalui Crysis, kita tahu apa yang diperlukan untuk mengakhirinya,".

"Sumbangan itu akan membantu kami untuk mendukung lebih banyak orang agar meninggalkan kehidupan tanpa tempat tinggal, melalui layanan perumahan, pekerjaan, pendidikan, dan untuk mengkampanyekan perubahan yang diperlukan demi menyelesaikan krisis tunawisma selamanya,".

Baca: Kate Middleton Ajari Meghan Markle Gaya Modis Ala Kerajaan, Nasihati Soal Baju dan Cara Mengangguk

Harry dan Meghan juga telah memilih yayasan amal yang telah dikunjungi Meghan saat berkunjung ke India.

The Myna Mahila Foundation yang memberdayakan perempuan di daerah kumuh Mumbai, dengan menawarkan pekerjaan yang baik di dekat rumah mereka dan menawarkan pembalut berbiaya rendah untuk menjaga higienisnya organ intim mereka saat menstruasi.

Suhani Jalota, yang mendirikan Myna Mahila pada 2015 lalu, mengatakan, "dukungan ini akan memungkinkan kami untuk memperluas jangkauan kami ke daerah kumuh perkotaan yang lebih luas di Mumbai, memberdayakan wanita lokal melalui akses ke produk kebersihan menstruasi dan peluang kerja,".

Sumber: theguardian.com


Sumber : http://www.tribunnews.com/seleb/2018...a-yayasan-amal

---

Baca Juga :

- Chef Aiko dan Suami Tunda Malam Pertama, Ini Sebabnya

- Apa yang Akan Dilakukan Meghan Pada Buket Bunganya Setelah Menikah dengan Pangeran Harry?

- Enam Minggu Jelang Nikahi Pangeran Harry, Meghan Markle Habiskan Waktu Bersama Ibunya

0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.