- Beranda
- Stories from the Heart
👊🏿Penantian Panjang (Sebuah Perjalanan Seorang Pendaki)
...
TS
hilulukdream
👊🏿Penantian Panjang (Sebuah Perjalanan Seorang Pendaki)
Quote:
PENANTIAN PANJANG
Sebuah Perjalanan Seorang Pendaki

Spoiler for Sinopsis:
Quote:
Spoiler for Jurnal Season 1:
Diubah oleh hilulukdream 22-05-2018 12:54
anasabila memberi reputasi
4
8K
54
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52.1KAnggota
Tampilkan semua post
TS
hilulukdream
#3
Teh Hangat
Keesokan harinya
Setelah beristirahat yang dirasa sudah cukup mereka terbangun sekitar jam setengah enam pagi.
"Bangun wooooy!!..." Teriak sam sambil menggoyang-goyangkan tenda. Sam memang bangun paling awal entah kenapa dia pasti bangun paling awal sam ini juga memiliki manajemen waktu yang cukup baik sebagai seorang pendaki.
“haduh, biasa aja anjir bangunin orang kaya bangunin monyet sampe digoyang-goyangin tenda lagi” jawab adi yg sudah terbangun disusul indra dan kamal yang terbangun juga karena obrolan pagi yg sudah berisik.
“waktunya shubuh nih ayo sholat dulu, ayo buruan ambil wudhu dulu kalian susah banget sih diajak kejalan yang benar” ajak sam. “iya iya, mana sandalnya gue nih? Gue mau wudhu jawab indra.
Dipagi buta yang masih diselimuti dinginnya malam mereka berempat pun sholat shubuh berjama'ah bareng diatas sebuah matras yang disusun secara pas untuk mereka sholat. Ya itulah mereka bagaimana pun kondisi mereka, dimanapun dan kapanpun mereka tidak lupa menjalankan kewajiban mereka.
"Kamal kamu ambil air sama adi, indra kamu cuci piring gua jaga tenda disini sambil nyiapin kompor buat masak" suruh sam sehabis sholat. "Enak aja luh disini, yaudah gua cuci piring dulu". Jawab indra dengan nada kesal.
"Rokok dong, asem nih dingin nanti gua ambil air sambil bawa rokok dulu". Sahut kamal.
"Tuh rokok ada disebelah tenda samping plastik tempat sampah tuh" jawab sam sambil menunjukan paki senter karena suasana masih gelap.
"Bagi satu gua juga asem nih" sahut adi.
Sambil memegang beberapa botol air yg kosong adi dan kamal pun ngambil air dari sebuah sumber air yang ada di cigowong, headlamp yang mereka kenakan cukup untuk menerangi jalan ke sumber air.
Dan terlihat indra pun lagi mencuci piring mereka bekas makan tadi malam karena indra berjalan duluan ke sumber air tadi.
Mereka pun akhirnya sarapan bareng, seperti biasa kegiatan selepas makan yakni membuat sebuah teh manis hangat agar cukup untuk mengisi tenaga untuk melanjutkan pendakian. Sebelum melanjutkan pendakian mereka pun beres2 tenda packing kembali peralatan peralatan yang telah dikeluarkan dikemasnya lagi seperti tenda dll, dan ritual selanjutnya yakni foto bareng dengan sebuah plang bertuliskan nama pos Cigowong yang menempel pada sebuah dinding pohon yang besar, dan perjalanan pun mereka lanjutkan.
Setelah beristirahat yang dirasa sudah cukup mereka terbangun sekitar jam setengah enam pagi.
"Bangun wooooy!!..." Teriak sam sambil menggoyang-goyangkan tenda. Sam memang bangun paling awal entah kenapa dia pasti bangun paling awal sam ini juga memiliki manajemen waktu yang cukup baik sebagai seorang pendaki.
“haduh, biasa aja anjir bangunin orang kaya bangunin monyet sampe digoyang-goyangin tenda lagi” jawab adi yg sudah terbangun disusul indra dan kamal yang terbangun juga karena obrolan pagi yg sudah berisik.
“waktunya shubuh nih ayo sholat dulu, ayo buruan ambil wudhu dulu kalian susah banget sih diajak kejalan yang benar” ajak sam. “iya iya, mana sandalnya gue nih? Gue mau wudhu jawab indra.
Dipagi buta yang masih diselimuti dinginnya malam mereka berempat pun sholat shubuh berjama'ah bareng diatas sebuah matras yang disusun secara pas untuk mereka sholat. Ya itulah mereka bagaimana pun kondisi mereka, dimanapun dan kapanpun mereka tidak lupa menjalankan kewajiban mereka.
"Kamal kamu ambil air sama adi, indra kamu cuci piring gua jaga tenda disini sambil nyiapin kompor buat masak" suruh sam sehabis sholat. "Enak aja luh disini, yaudah gua cuci piring dulu". Jawab indra dengan nada kesal.
"Rokok dong, asem nih dingin nanti gua ambil air sambil bawa rokok dulu". Sahut kamal.
"Tuh rokok ada disebelah tenda samping plastik tempat sampah tuh" jawab sam sambil menunjukan paki senter karena suasana masih gelap.
"Bagi satu gua juga asem nih" sahut adi.
Sambil memegang beberapa botol air yg kosong adi dan kamal pun ngambil air dari sebuah sumber air yang ada di cigowong, headlamp yang mereka kenakan cukup untuk menerangi jalan ke sumber air.
Dan terlihat indra pun lagi mencuci piring mereka bekas makan tadi malam karena indra berjalan duluan ke sumber air tadi.
Mereka pun akhirnya sarapan bareng, seperti biasa kegiatan selepas makan yakni membuat sebuah teh manis hangat agar cukup untuk mengisi tenaga untuk melanjutkan pendakian. Sebelum melanjutkan pendakian mereka pun beres2 tenda packing kembali peralatan peralatan yang telah dikeluarkan dikemasnya lagi seperti tenda dll, dan ritual selanjutnya yakni foto bareng dengan sebuah plang bertuliskan nama pos Cigowong yang menempel pada sebuah dinding pohon yang besar, dan perjalanan pun mereka lanjutkan.
Diubah oleh hilulukdream 15-05-2018 15:26
0