Kaskus

Story

agusk1988Avatar border
TS
agusk1988
Diary 2 Dunia
Diary 2 Dunia

Terima kasih mas AWAYAYE untuk cover keren nya.

Ilustrasi Ronggo Geni

Diary 2 Dunia

Ilustrasi Dewi Puspa Kenanga

Diary 2 Dunia

Halo agan/aganwati kaskuser sekalian. Halo juga untuk para momod sekalian. Gue adalah silent reader yang udah lama melintang di forum kaskus. Terkhusus untuk sub forum stories from the heart. Kali ini perkenankan gue untuk menceritakan sebuab kisah klasik tentang perjalanan anak manusia yang berawal mula beberapa tahun lalu.

Jika kalian bertanya ini real atau fiksi.? gue kembali kan ke pribadi para reader sekalian. Daripada pada nanti para reader sekalian kepo, anggap saja cerita ini fiksi

Tapi terlepas dari itu semua,, percaya lah bahwa " mereka", beserta " dunia mereka" itu ada. Jadi hormati lah " mereka" seperti kita menghormati sesama kita. Karena pada dasarnya " mereka" sama seperti kita. Ada baik, jahat beserta segala hal yang tak bisa di jelaskan secara logika.

Dan yang terakhir, harap patuhi rule yang berlaku di sub forum ini. Karena menghormati orang lain itu secara tidak langsung membuat kita juga akan di hormat i.

Silahkan di nikmati

Quote:





Spoiler for ILUSTRASI:

Polling
Poll ini sudah ditutup. - 165 suara
Menurut Kalian Bagaimana Seharusnya Thread Ini Berjalan Ke Depannya
Tetep seperti sudah sudah mas, penuh dengan pesan kehidupan
90%
Tamat in saja mas,, sudah terlalu mainstream seperti Thread lain
9%
No Comment mas, emang situ siapa..?
1%
Diubah oleh agusk1988 18-07-2021 04:03
heartbeat6661Avatar border
silamputamanAvatar border
User telah dihapus
User telah dihapus dan 26 lainnya memberi reputasi
23
1M
2.9K
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52.1KAnggota
Tampilkan semua post
agusk1988Avatar border
TS
agusk1988
#1925
PART 74

Quote:


Bus di belakang yang di tumpani i Rudi serta Mbak dina pun ikut berhenti dan menepi karena melihat bus kami berhenti..

Setelah bus menepi, aku pun lantas segera turun dari pintu belakang,, di susul Helen yang ngotot ingin ikut diri ku untuk memeriksa keadaan..

Melihat ku turun dari bus,, mbak dina, Rudi, Firman serta kanaya yang tadinya berada di bus belakang pun ikut turun dan kini berjalan ke arah untuk bertanya apa yang sesungguhnya terjadi..


Quote:





Tak jauh dari tempat kami berdiri sekarang ada sebuah jembatan dengan sungai lumayan besar mengalir di bawah nya.. Tepat di atas jembatan tersebut berdiri mematung seorang pria dengan pakaian compang camping serta muka hancur yang tak berbentuk menatap tajam ke arah ku..

Sekujur tubuhnya penuh luka disana sini dengan darah segar menetes dari luka tersebut.. Bau anyir pun tercium manakala sepoi sepoi angin menerpa tubuhnya..

Saat aku beradu pandang dengan nya,, dia pun menunjuk sebuah lapak warung yang kebetulan masih kosong karena buka nya saat malam hari yang ada beberapa puluh meter di depan kami..

Dan aku pun fokus melihat ke arah yang di tunjuk oleh pria tadi..


Quote:




Sosok tadi rupanya memperingatkan ku kalau ada bahaya yang sedang mendekat.. Sebab kalau bus yang aku tumpangi saat ini tidak berhenti,, bisa jadi bus yang ku tumpangi lah yang di hantam truk bermuatan gabah tadi..

Aku pun mengucapkan terima kasih kepada sosok pria yang merupakan jin qarin dari korban kecelakaan di jalan ini.. Mungkin karena dia tertarik dengan aura ku,, dia menampakkan wujud nya di pagi hari seperti ini..

Pria tadi pun mengangguk dan lantas kini tak terlihat lagi sosok nya.. Smentra aku menyusul Rudi serta firman yang telah berlari lebih dahulu untuk menghampiri korban kecelakaan tadi.. Karena pemukiman yang jarang di sepanjang jalan,, kami pun kesulitan untuk mengevakuasi truk yang kini terguling..

Aku pun lantas meminta kanaya untuk menghubungi ayah nya pak fariz yang anggota kepolisian agar berkoordinasi dengan satlantas untuk menurunkan personil nya menangani kecelakaan ini..

Dan setelah tim dari satlantas polres serta ambulance dari rumah sakit datang... Kami pun diminta agar melanjutkan perjalanan kami saja .. Biar lah yang terjadi disini menjadi tanggung jawab mereka..

Semua siswa yang tadinya berhamburan keluar pun kini berangsur angsur masuk ke kembali ke dalam bus..

Tampak sekali ketakutan di wajah mereka..


Quote:




Pak sopir pun menyalakan kembali mesin bus dan menuju tempat seharusnya kita berada..

Helen terlihat lebih banyak diam sepanjang perjalanan.. Mungkin dia seperti siswa laen yang shock melihat kejadian tadi..

Karena sempat berhenti,, otomatis kami pun sampai yang paling akhir di tempat ldks.. Setelah guru Pembina menjelaskan duduk perkara nya,, Pembina dari sekolah lain pun mengerti dan bersyukur tak terjadi apa-apa yang menimpa kami..


Quote:




Dengan langkah gonta i aku pun menuruti permintaan mbak silvi dan bergabung dengan peserta ldks yang lain.. Entah kenapa mbak silvi jadi menakutkan kalau lagi marah.. Dan sial nya aku sama sekali tak berani membantah nya..

Lain hal nya kalau mbak dina yang memarahi ku..

Mungkin karena aku sayang dan menganggap mbak silvi seperti kakak perempuan ku sendiri.. Jadi aku bener bener respect sama dia..


Quote:




Obrolan ku dengan danang pun berakhir karena senior osis kini sedang membriefing kami tentang segala kegiatan peserta ldks hari ini.. Dan kami sebagai Junior pun dengan anteng menyimak apa yang di ucapkan nya..

Kalau aku sih tak peduli apa yang diucapkan nya..karena pada dasarnya aku paling malas dengan hal begini an..

Dan setelah briefing selesai,, kami pun di bubar kan dan di perkenankan kembali ke kelompok sekolah masing-masing..



Quote:




Berbeda dengan hari pertama yang lebih mengedepankan latihan fisik serta mental,,.? Hari kedua ini diisi dengan penggemblengan tentang bagaimana berorganisasi yang baik.. Selain itu juga kami di ajar kan bagaimana harus menjadi seorang pemimpin untuk diri sendiri serta kelompok nanti..

Aku pun hanya manggut manggut mendengar penjelasan dari narasumber tanpa mencerna nya lebih dalam lagi.. Dan sperti nya mbak silvi yang berdiri di pojok an,, melihat apa yang ku lakukan..

Sebab saat tanpa sengaja mata ku beradu pandang dengan nya,, mata nya melotot tajam ke arah ku sembari di kepal kan nya telapak tangan milik nya.. Aku pun langsung membuang muka dan pura-pura tak melihatnya...

Setelah hampir satu jam mendengar narasumber ngoceh tak jelas..? Kami pun di persilahkan istirahat selama 30 menit..


Quote:





Karena waktu istirahat sudah habis,, mbak silvi pun kembali ke sekolah nya,, sementara aku sendiri juga kembali ke kelompok sekolah ku..

Waktu pun berjalan begitu cepat,, karena tanpa terasa matahari kini hampir saja tenggelam di ufuk Barat.. Kami pun membubarkan diri dan bersiap siap menuju bus jemputan sekolah masing-masing...

Pukul 17.15 bus yang ku tumpang i sampai juga di sekolah... Dan aku pun langsung menuju ke parkiran untuk mengambil motor dan bergegas pulang ke rumah...

Tepat setelah adzan maghrib berkumandang di dekat rumah ku,, aku pun sampai di rumah dengan baju kucel berpeluh keringat..


Quote:




Panggilan pun langsung berakhir manakala Reni selesai memberikan kecupan jauh untuk ku dari ujung telepon.. Aku pun hanya senyum senyum sendiri mengingat perbincangan dengan Reni barusan..

Hingga tanpa sadar ibu ku sudah berdiri di samping ku dengan sapu lidi di tangan nya...
itkgid
wakazsurya77
efti108
efti108 dan 8 lainnya memberi reputasi
9
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.