- Beranda
- Stories from the Heart
KEGELAPAN YANG DICINTAI - Kisah Horor Ditanah Sulawesi Tengah (Bagian ke 2)
...
TS
penjelajah.hati
KEGELAPAN YANG DICINTAI - Kisah Horor Ditanah Sulawesi Tengah (Bagian ke 2)

Hallo Guys n Girls, Agan dan Aganwati..
Selamat pagi atau siang atau malam, tergantung kapan agan/aganwati baca thread ane ini

cerita ane ini mengisahkan cerita FIKSI HOROR, dengan latar belakang cerita, bertempat di Sulawesi Tengah.
merupakan lanjutan dari trit ane, dari KEGELAPAN YANG DICINTAI - Kisah Horor Ditanah Sulawesi Tengah (Bagian ke 1)
mohon maaf kalau kalimatnya kurang sregg soalnya masih nubiee gann apalagi ini thread pertama ane ..

yang suka ngopi mari kita ngopi yang suka teh juga ok, biar santai perlu minuman yang hangat2.. .tak berlama2 lagi, mari disimak

Mohon Kritik dan Saran Buat ane yang Nubie ini ya.
Oh Iya.. Dimohon kepada para sobat reader agar mengikuti dan mematuhi aturan yang berlaku di SFTH
Quote:
PERINGATAN
Tolong Jangan mempublish dengan sepihak cerita yang dibuat tanpa meminta izin kepada penulis atau tanpa mencantumkan Link yang dikeluarkan dari KASKUS entah untuk alasan komersil maupun tidak.
Hargai karya kami dan jadilah orang indonesia
yang membudayakan kata PERMISI atau TABETerima Kasih.
Tokoh dalam kisah ini :
Rial ziyad leviathan
Ainu muhnadi
Andri darul ikhsan
Ust.Abdillah bin umar (mangge dila)
Afri jalaluddin
Muli
Pak Usman
Ratna (cucunya toma sale)
Toma sale
Anggawi hasim bin umar
Mas sudiman
Raia mega rial dan rayyan putra rial
Rial ziyad leviathan
Ainu muhnadi
Andri darul ikhsan
Ust.Abdillah bin umar (mangge dila)
Afri jalaluddin
Muli
Pak Usman
Ratna (cucunya toma sale)
Toma sale
Anggawi hasim bin umar
Mas sudiman
Raia mega rial dan rayyan putra rial
Quote:
DAFTAR ISI
Kisah bagian ke 2 ini, akan dibagi dalam beberapa Part :
Vuntu, dimana kepalanya?
Tanda di Tengah Malam
Suara Kain Sobek dan Aroma Mayat di Tengah Malam..
Diubah oleh penjelajah.hati 08-03-2018 01:09
0
3.8K
Kutip
11
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52.1KAnggota
Tampilkan semua post
TS
penjelajah.hati
#7
Tanda di Tengah Malam
Tanda ditengah Malam
Krreeeek.. .
terdengar suara yang tak begitu jelas suaranya dimalam hari.
Hu..hu...huuh.. .suara nafasku menderu-deru.
Saya terbangun kaget karena mimpi..
Huff Cuma mimpi.. .kusapu wajahku yang berkeringat dingin.
Dikamar ini aku hanya tidur sendiri, diatas sebuah ranjang kayu yang disebelahnya ada sebuah lemari. Kamar ini berukuran 6x6 meter, yang disiapkan untuk tempat nginapku dirumahnya toma sale, sementara andri dan muli dikamar lainnya.

sumber gambar :anonim
Aku bermimpi, ada wanita berwajah pucat muncul dihadapanku lalu menatapku sambil tersenyum sinis lalu pergi menuju ke arah ka’ratna sepupu ku.
Sreekkk..
Tangan kanannya menembus perut ka’ratna..!
Ini membuatku kaget dan terbangun agak awal.
Waktu menunjukkan pukul 3 dini hari.
Kreeeeeeekk...terdengar suara kain disobek, suaranya terdengar jauh.
Suara apa itu ya? Tanyaku dalam hati..ganjil juga suaranya..
Suara itu berturut-turut terdengar 3 kali. Saya bertanya-tanya, jam segini siapa yang sibuk dengan kain, ini kan masih waktunya orang tidur nyenyak..
Akhirnya waktu menunjukkan pukul setengah 4 subuh.
Suara pengajian mulai diperdengarkan dimushola terdekat.
Suara kain disobek itu tidak terdengar lagi.
Sudah bangun ya, bangunkan andri dan muli, ayo kita berangkat ke masjid.. .toma sale menyapaku dari balik pintu.
Kami lalu berjalan menuju ke masjid yang jaraknya tak cukup jauh dari rumahnya toma sale..
Sembari berjalan masih ku ingat mimpiku tadi..
Mimpi, firasat apa itu ya.. .tanyaku dalam hati..
Pagipun menyingsing, suara kokok ayam jantan mulai terdengar silih berganti. Mentari pagi menyapa kampung yang menghijau ini, Cahayanya yang keemasan menyebar menghangatkan begitu kontras dengan udara pagi yang menyejukkan.
Pagi ini kami terbangun lebih cepat dari biasanya, lalu duduk diberanda rumahnya toma sale sembari bercakap-cakap dengan beliau.
Lain kali berhati-hatilah kalau keluar malam, jangan lupa baca basmalah atau dzikir, kata toma.
saya menceritakan perihal kami dikejar vuntu dan toma sale berjanji tidak akan membocorkan perihal itu.
Iye toma.
Syukurlah tidak sampai jatuh korban..
Apa seganas itu toma?
Iya ganas.. .sejak dulu, yang menjadi vuntu itu selalu mencari kepala, seakan-akan mau menggantikan kepalanya.. tapi dengan perilaku yang baik dan kepercayaan kepada Rabb kita, dia tidak akan berani mengganggu.
Syukurlah.. .saya menimpali.
Al, bagaimana kabar kakekmu? Apa masih sering memancing? Dulu kami sering memancing bersama-sama
Toma sale seakan mengalihkan pembicaraan dan menanyakan kabar kakekku yang memang punya hobi memancing.
Sudah jarang, penyakit nyeri sendinya suka kambuh kalau pergi memancing.
Oh sayang ya..padahal ka’mahmudin itu paling jago mancing, kita biasa melaut didonggala. Dia pernah beberapa kali dapat ikan tuna yang sebesar kau al.. strike! Kail dia yang dimakan ikan dan saya yang menancapkan gancu (alat pengangkut ikan) ke ikannya, Kalah rekornya dibanding kami yang mancing bersama dengannya..
ya wajar saja umurnya lebih tua dari toma sale, fisiknya sudah tidak mampu..jawabku
iya juga al..
eh Al, semalam kamu tidak nyenyak tidur? Saya dengar kamu ribut mengigau, memangnya lagi mimpi?
Iye toma...mimpi buruk, huh.. .saya menghela nafas, lalu menceritakan mengenai mimpiku semalam.
Semoga bukan firasat al.. .
Amin..jawabku.
Teh nya ini teh dan pisang goreng masih panas-panas, marii dimakan.
Ka’ratna muncul sembari membawakan kami beberapa gelas teh dan pisang goreng panas mengepul, diatas nampan hijau.
Dibelakangnya menyusul istri dari toma sale, yang menggendong anak bungsu toma sale yang kemarin di akikah.
Silahkan nak.. .istrinya toma sale mempersilahkan.
Kami menyeruput teh dan menyantap sepiring pisang goreng buatan ka’ratna.
Ka’ratna kemudian duduk ikut nimbrung dengan kami.
Ka’ratna, suaminya ka’ratna mana? Tanya muli
Lagi tugas keluar daerah, ada pelatihan dari dinasnya..makanya saya nginap dirumah bapak, kalau dirumah sepi, hanya berdua dengan amad (anak sulungnya), saya jadi takut hanya berdua saja..
suaminya ka’ratna bekerja di dinas instansi pemerintahan.
Oh begitu, iya sebaiknya tidak sendirian apalagi lagi hamil besar kak’..kata muli.
Iya kak, ibu hamil harus ada yang jaga dan tidak sendirian..supaya kalau ada kebutuhan tiba-tiba bisa ada yang bantu-bantu, apalagi kakak lagi hamil besar. Sahutku.
Iya benar. kata ka’ratna.
Harus hati-hati nak, semalam rial mimpi.. .hati-hati jangan sampai diganggu jin atau setan, sebab ibu hamil paling rawan.
Iye toma’, ka’ratna membenarkan kata-kata kakek kandungnya itu.
Saya selalu membawa silet tajam dan kariango (benda dan kariango/jeringau tanaman yang dipercaya ditakuti jin pengganggu ibu hamil) supaya jin tidak mendekat.
Baguslah! Jawab toma sale, tersenyum.
Sudah-sudahlah.. .paling tidak saya sukai itu melihat yang mengerikan, mudah-mudahan jauh kita dari makhluk-makluk itu..kata andri.
Oh iya, tidak ada kesibukan kah sebentar siang? Tanya ka’ratna
Iya sementara belum ada, jawabku.
bagaimana kalau sebentar siang kita ke pusatlaut atau pusentasi? Lumayan untuk refreshingg, jaraknya kan hnya beberapa kilo dari sini..
pusatlaut atau pusentasi adalah tempat rekreasi dikabupaten donggala. Disebut pusatlaut(pusentasi) karena bentuknya berupa sumur besar berisi air laut yang terdiri dari karang yang terbentuk alami, yang sumur karang ini berada didekat pantai yang airnya jernih hijau kebiru-biruan.
Ayoo boleh sekali, jawab kami serempak.
Siang ini dihari kamis, pusatlaut donggala lumayan ramai walau bukan hari libur.
Kami berkumpul, lalu makan bekal yang kami bawa dari rumah, dan lalu nyebur disumur karangnya, berendam..
Beberapa hari yang penuh dengan kejadian mendebarkan itu, seakan hilang. Hari ini kami lebih santai dibanding hari-hari sebelumnya.
Air sumur karang yang sejuk jernih mendinginkan kami.
Untuk naik ke atas ada tali yang menjulur panjang ke sumurnya, dan lagipula sumur karangnya tak begitu dalam, hanya beberapa meter.
Setelah puas berendam sambil bercanda, akhirnya kami kepantai yang tak jauh dari sumur karang.
Waktu pun telah beranjak senja, untuk sekedar menikmati sunset jingga yang seakan terbenam dilautan luas membiru, kami duduk bersama mengagumi ciptaan sang Pencipta atas alam semesta berikut pemandangan indahnya ini.
subhanAllah.. .ucap andri..

sumber gambar :anonim
Tak lupa pula kami berfoto-foto untuk menyimpan kenangan kami disini. Lagu big mountain -baby i love your way, terdengar mengalun di hp disisi ku.
I can see the sunset in your eyes
Brown and grey, and blue besides
Clouds are stalking islands in the sun
I wish I could buy one out of season
But don't, no, no, no, hesitate
'Cause your love won't wait, just won't wait...
Ainu..kuucapkan namanya, kuingat lagi masa-masa bersamanya ketika ia masih ada didunia ini.. .ternyata sesalku tak bisa dihapus dan tidak bisa dimaafkan sampai kapanpun, gumamku dalam hati.
sebentar lagi malam menelan langit dalam gelapnya,
Waktunya pulang, hari telah senja.
---
BERSAMBUNG...
Quote:
Krreeeek.. .
terdengar suara yang tak begitu jelas suaranya dimalam hari.
Hu..hu...huuh.. .suara nafasku menderu-deru.
Saya terbangun kaget karena mimpi..
Huff Cuma mimpi.. .kusapu wajahku yang berkeringat dingin.
Dikamar ini aku hanya tidur sendiri, diatas sebuah ranjang kayu yang disebelahnya ada sebuah lemari. Kamar ini berukuran 6x6 meter, yang disiapkan untuk tempat nginapku dirumahnya toma sale, sementara andri dan muli dikamar lainnya.
Spoiler for tanda ditengah malam:

sumber gambar :anonim
Aku bermimpi, ada wanita berwajah pucat muncul dihadapanku lalu menatapku sambil tersenyum sinis lalu pergi menuju ke arah ka’ratna sepupu ku.
Sreekkk..
Tangan kanannya menembus perut ka’ratna..!
Ini membuatku kaget dan terbangun agak awal.
Waktu menunjukkan pukul 3 dini hari.
Kreeeeeeekk...terdengar suara kain disobek, suaranya terdengar jauh.
Suara apa itu ya? Tanyaku dalam hati..ganjil juga suaranya..
Suara itu berturut-turut terdengar 3 kali. Saya bertanya-tanya, jam segini siapa yang sibuk dengan kain, ini kan masih waktunya orang tidur nyenyak..
Akhirnya waktu menunjukkan pukul setengah 4 subuh.
Suara pengajian mulai diperdengarkan dimushola terdekat.
Suara kain disobek itu tidak terdengar lagi.
Sudah bangun ya, bangunkan andri dan muli, ayo kita berangkat ke masjid.. .toma sale menyapaku dari balik pintu.
Kami lalu berjalan menuju ke masjid yang jaraknya tak cukup jauh dari rumahnya toma sale..
Sembari berjalan masih ku ingat mimpiku tadi..
Mimpi, firasat apa itu ya.. .tanyaku dalam hati..
Pagipun menyingsing, suara kokok ayam jantan mulai terdengar silih berganti. Mentari pagi menyapa kampung yang menghijau ini, Cahayanya yang keemasan menyebar menghangatkan begitu kontras dengan udara pagi yang menyejukkan.
Pagi ini kami terbangun lebih cepat dari biasanya, lalu duduk diberanda rumahnya toma sale sembari bercakap-cakap dengan beliau.
Lain kali berhati-hatilah kalau keluar malam, jangan lupa baca basmalah atau dzikir, kata toma.
saya menceritakan perihal kami dikejar vuntu dan toma sale berjanji tidak akan membocorkan perihal itu.
Iye toma.
Syukurlah tidak sampai jatuh korban..
Apa seganas itu toma?
Iya ganas.. .sejak dulu, yang menjadi vuntu itu selalu mencari kepala, seakan-akan mau menggantikan kepalanya.. tapi dengan perilaku yang baik dan kepercayaan kepada Rabb kita, dia tidak akan berani mengganggu.
Syukurlah.. .saya menimpali.
Al, bagaimana kabar kakekmu? Apa masih sering memancing? Dulu kami sering memancing bersama-sama
Toma sale seakan mengalihkan pembicaraan dan menanyakan kabar kakekku yang memang punya hobi memancing.
Sudah jarang, penyakit nyeri sendinya suka kambuh kalau pergi memancing.
Oh sayang ya..padahal ka’mahmudin itu paling jago mancing, kita biasa melaut didonggala. Dia pernah beberapa kali dapat ikan tuna yang sebesar kau al.. strike! Kail dia yang dimakan ikan dan saya yang menancapkan gancu (alat pengangkut ikan) ke ikannya, Kalah rekornya dibanding kami yang mancing bersama dengannya..
ya wajar saja umurnya lebih tua dari toma sale, fisiknya sudah tidak mampu..jawabku
iya juga al..
eh Al, semalam kamu tidak nyenyak tidur? Saya dengar kamu ribut mengigau, memangnya lagi mimpi?
Iye toma...mimpi buruk, huh.. .saya menghela nafas, lalu menceritakan mengenai mimpiku semalam.
Semoga bukan firasat al.. .
Amin..jawabku.
Teh nya ini teh dan pisang goreng masih panas-panas, marii dimakan.
Ka’ratna muncul sembari membawakan kami beberapa gelas teh dan pisang goreng panas mengepul, diatas nampan hijau.
Dibelakangnya menyusul istri dari toma sale, yang menggendong anak bungsu toma sale yang kemarin di akikah.
Silahkan nak.. .istrinya toma sale mempersilahkan.
Kami menyeruput teh dan menyantap sepiring pisang goreng buatan ka’ratna.
Ka’ratna kemudian duduk ikut nimbrung dengan kami.
Ka’ratna, suaminya ka’ratna mana? Tanya muli
Lagi tugas keluar daerah, ada pelatihan dari dinasnya..makanya saya nginap dirumah bapak, kalau dirumah sepi, hanya berdua dengan amad (anak sulungnya), saya jadi takut hanya berdua saja..
suaminya ka’ratna bekerja di dinas instansi pemerintahan.
Oh begitu, iya sebaiknya tidak sendirian apalagi lagi hamil besar kak’..kata muli.
Iya kak, ibu hamil harus ada yang jaga dan tidak sendirian..supaya kalau ada kebutuhan tiba-tiba bisa ada yang bantu-bantu, apalagi kakak lagi hamil besar. Sahutku.
Iya benar. kata ka’ratna.
Harus hati-hati nak, semalam rial mimpi.. .hati-hati jangan sampai diganggu jin atau setan, sebab ibu hamil paling rawan.
Iye toma’, ka’ratna membenarkan kata-kata kakek kandungnya itu.
Saya selalu membawa silet tajam dan kariango (benda dan kariango/jeringau tanaman yang dipercaya ditakuti jin pengganggu ibu hamil) supaya jin tidak mendekat.
Baguslah! Jawab toma sale, tersenyum.
Sudah-sudahlah.. .paling tidak saya sukai itu melihat yang mengerikan, mudah-mudahan jauh kita dari makhluk-makluk itu..kata andri.
Oh iya, tidak ada kesibukan kah sebentar siang? Tanya ka’ratna
Iya sementara belum ada, jawabku.
bagaimana kalau sebentar siang kita ke pusatlaut atau pusentasi? Lumayan untuk refreshingg, jaraknya kan hnya beberapa kilo dari sini..
pusatlaut atau pusentasi adalah tempat rekreasi dikabupaten donggala. Disebut pusatlaut(pusentasi) karena bentuknya berupa sumur besar berisi air laut yang terdiri dari karang yang terbentuk alami, yang sumur karang ini berada didekat pantai yang airnya jernih hijau kebiru-biruan.
Ayoo boleh sekali, jawab kami serempak.
Siang ini dihari kamis, pusatlaut donggala lumayan ramai walau bukan hari libur.
Kami berkumpul, lalu makan bekal yang kami bawa dari rumah, dan lalu nyebur disumur karangnya, berendam..
Beberapa hari yang penuh dengan kejadian mendebarkan itu, seakan hilang. Hari ini kami lebih santai dibanding hari-hari sebelumnya.
Air sumur karang yang sejuk jernih mendinginkan kami.
Untuk naik ke atas ada tali yang menjulur panjang ke sumurnya, dan lagipula sumur karangnya tak begitu dalam, hanya beberapa meter.
Setelah puas berendam sambil bercanda, akhirnya kami kepantai yang tak jauh dari sumur karang.
Waktu pun telah beranjak senja, untuk sekedar menikmati sunset jingga yang seakan terbenam dilautan luas membiru, kami duduk bersama mengagumi ciptaan sang Pencipta atas alam semesta berikut pemandangan indahnya ini.
subhanAllah.. .ucap andri..
Spoiler for pusat laut:

sumber gambar :anonim
Tak lupa pula kami berfoto-foto untuk menyimpan kenangan kami disini. Lagu big mountain -baby i love your way, terdengar mengalun di hp disisi ku.
Quote:
I can see the sunset in your eyes
Brown and grey, and blue besides
Clouds are stalking islands in the sun
I wish I could buy one out of season
But don't, no, no, no, hesitate
'Cause your love won't wait, just won't wait...
Quote:
Ainu..kuucapkan namanya, kuingat lagi masa-masa bersamanya ketika ia masih ada didunia ini.. .ternyata sesalku tak bisa dihapus dan tidak bisa dimaafkan sampai kapanpun, gumamku dalam hati.
sebentar lagi malam menelan langit dalam gelapnya,
Waktunya pulang, hari telah senja.
---
BERSAMBUNG...
Diubah oleh penjelajah.hati 04-03-2018 01:14
0
Kutip
Balas