Kaskus

Story

palinglembutAvatar border
TS
palinglembut
Where the fvck are you?
Where the fvck are you?

Spoiler for summary:





Diubah oleh palinglembut 14-03-2018 02:29
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
7K
55
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
palinglembutAvatar border
TS
palinglembut
#31
7.25

“ Gue bosen di kamar hotel terus, “ kata Mira saat menaruh kepalanya di dekat jantung gue setelah gue menceritakan tentang kabar terbaru soal Mia. Gue membaca ekspresi yang nggak bisa gue jelaskan tercetak di muka Mira. Tapi satu hal yang pasti, suaranya kayak orang marah.

“ Terus? Lo mau pulang sekarang? “

“ Nggak juga, “ katanya cepat. “ Gue masih mau ditemenin elo sekarang. “

“ Tapi apa dong? “ Gue memijit tulang hidung gue. “ Gue sih mau-mau aja nemenin elo, tapi―”

“ Tapi percuma, kan. “ kata Mira dengan nada sedih sekarang. “ Gue bukan siapa-siapa lo, jadi nggak ada kewajiban lo buat stay disini. “

“ Kok ngomongnya gitu? “ tanya gue bingung. “ Lo marah ya sama gue? “

Mira nggak langsung menjawab. Kini dia duduk disamping gue dengan kaki dilipat. Dia melihat gue dengan tatapan yang mencari-cari sesuatu dari gue, tapi detik berikutnya tatapannya menjadi serius.

“ Lo mau nggak mempertimbangkan gue buat jadi pacar lo? “

“ Lo mau nggak mempertimbangkan gue buat jadi pengganti Mia? “

“ Lo mau nggak mempertimbangkan gue―” Mira menghela napas. “ Gue udah suka sama lo, kita cocok di departemen seks, Gue tahu elo dan lo tahu gue, Lo bejat dan gue brengsek, what’s not to love about me? “

“ Mira. “ Gue mengedipkan mata. Perasaan kasihan bercucuran dari tempatnya. “ Jangan pernah jadi orang yang insecure, kalau lo ada pride sedikit aja didalam diri lo―lo nggak bakalan ngelirik gue. “

Mendengar ucapan gue barusan membuat Mira terguncang, lalu dia mengalihkan pandangannya dari muka gue berganti menjadi ke kakinya yang tertekuk.

“ Gue lakuin apa aja buat jadi pengganti Mia. “ bisik Mira. “ Coba lo pikir-pikir dulu, siapa tahu berubah pikiran―”

“ Gimana kalau kita hentiin aja apa yang kita lakuin sekarang? Kayaknya hubungan ini cuma bisa nyakitin lo doang, Mir. “

Mira menatap gue lagi. “ Lo mau pisah dari gue? “

“ Dari awal juga janjinya nggak lebih dari seks, ‘kan? “ kata gue cepat. Tangan gue menarik tangan Mira yang kini terasa dingin jarinya di tangan gue yang panas. “ Kalau perlu, gue bersedia banget menghilang dari kehidupan lo supaya lo nggak nyari-nyariin gue. “

“ Lo jijik ya sama gue? karena gue gampangan? “ tanya Mira kini terasa menuntut.

“ Gue nggak jijik, menurut gue lo adalah orang yang keren. Nggak gampangan kok. “ gue menghela napas. “ Tapi gue nggak bisa mencintai elo. Cuma itu. “

“ Kenapa nggak bisa? Cinta ‘kan datang karena terbiasa… “ detik berikutnya gue melihat air mata jatuh di sudut mata Mira. “ Kasih gue waktu dan kesempatannya, nanti lo pasti ada di posisi buat jatuh cinta sama gue. “

“ Yang kayak begini jangan dipaksa, Mir. “ Gue tersenyum. “ Gue yakin, someday, ada orang yang bisa lebih cocok sama lo. “

*
Diubah oleh palinglembut 23-02-2018 18:22
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.