Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bakamonotongAvatar border
TS
bakamonotong
MEREKA YANG HIDUP DALAM GELAP
MEREKA YANG HIDUP DALAM GELAP

Halo sahabat penikmat kaskus, setelah membaca beberapa trit horor kaskus yang menarik, dan tentang indigo, saya berencana untuk sharing apa yang saya alami hingga saat ini, sebuha pengalaman seorang penulis, semoga kalian bisa menikmati segala tulisan yang saya tuangkan dalam trit horror ini, semoga menemani malam2 kelam kalian, jangan lupa sekililing kalian selalu ada MEREKA YANG HIDUP DALAM GELAP
----
Sebuah kisah tentang bagaimana seorang anak bernama ARDA yang menjadi seorang "indigo", kisah penuh drama, cinta, dan 90% horor, dan bagaimana seorang anak biasa, "bersahabat" dengan MEREKA YANG HIDUP DALAM GELAP

Kisah yang dituliskan adalah kisah yang dialami oleh beberapa orang, mulai dari penulis, dan teman- teman nya, merupakan suatu kejadian nyata yang dialami, namun mungkin akan dibumbui dengan kesyahduan bumbu bumbu penulisan cerita yang sedikit hiperbola

Let's Just Enjoy The Story ( jangan lupa di subscribe dan kasih like, cendol, asal jangan bata merah )

Cerita akan di update paling lambat 2 hari sekali, dan jam update nya pagi berhubung ane pagi kerja sekalian untuk update awal jam kantor hehe

jangan lupa follow Instagram : @bakemonotong
twitter : @ardahakimotong

Quote:



Quote:


Quote:


Quote:
Diubah oleh bakamonotong 22-06-2018 02:51
mmuji1575
G.Faust
kemintil98
kemintil98 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
52.3K
135
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.9KAnggota
Tampilkan semua post
bakamonotongAvatar border
TS
bakamonotong
#9
PART IV – Sebuah Awal Baru

Tahun 2006 aku lulus SD, sebuah kebahagiaan bagi anak SD yang lulus merasa menapaki jenjang lebih tinggi, masuk masa SMP, masih terbayang wajah bahagia orang tuaku, wajah bahagia melihat anakny dapat menyabet ranking 2 sekolahnya, dan dapat lolos di SMP favorit di DIY,.SMP ranking 1 se provinsi saat itu, dan masih menjadi sekolah yang menghasilkan prestasi2 membanggakan, sebuah SMP yang terletak di jalan kaliurang, besebrangan dengna salah satu rumah sakit di Jalan Kaliurang, SMP 4 P*k*m atau SMP I*i* bagi orang jaman dulu mengenalnya , SMP yang merupakan sekolah yang besar dan berkualitas ini yang menjadi hidup baru ku.

Aku hanya seorang murid baru yang tinggal dalam satu lingkup baru, seorang pembuat masalah yang sangat dibenci oleh teman2nya, ya mungkin memang aku menyebalkan, namun ya inilah diriku. Sebuah kasus yang membuat aku terkenal, saat aku melempar bola basket dari dalam kelas dan memecahkan salah satu kaca kelas 7 pada sore hari waktu itu, membuat teman- temanku yang berada disitu berteriak “hayo- hayo”, saat itu aku ketakutan membayangkan jika ortuku tau, akan semarah apa mereka, hingga keesokannya aku dipanggil guru BK (Bimbingan Konseling)dan ada kepala sekolah saat itu sebut saja bu Woro, beliau menasehati ku, walau aku mengeles berbagai macam hingga bu Woro berbaik hati membayar kerugiannya dan memafkanku.

Atau kasus dimana aku hampir membunuh temanku saat pelajaran PKK, ya benar- benar hampir membunuh. Hal sepele sebenarnya, temanku menghina celanaku yang sobek dibagian selangkangan dan membuat aku marah setengah mati, merasa ada suatu lonjakan emosi dalam diriku, seperti seseorang mengendalikan diriku untuk menyerang mereka yang ada di sekitarku, terutama yang berusaha melerai dan menghinaku. Aku berlari ke arah dapur, mengambil 4 pisau, langsung aku meloncat dan menyerang Apol (nama samaran) yang sedari awal menghinaku, dia berbadan tinggi, sangat tinggi untuk anak SMP yang rata2 hanya 150-160an dia sudah hampir 170, dia terjungkal, jatuh dan aku menyerangnya berusaha menusukkan pisau sembari dia teriak2 ampun dan minta maaf. Aku yang sudah dipenuhi rasa dendam dan marah berusaha menusuknya, tapi seseorang berusaha melerai, seseorang yang tadinya juga sempat menghina, herlanda(nama samaran), dia berusaha melerai ku, namun aku dorong jatuh dia dengan satu tangan, ku lempar pisau kearahnya namun sempat dia menghindar, dan kulempar 2 pisau ke arah teman dan guru yg mendekat namun satu pisau kusisakan masih di leher Apol, dia yang ketakutan membuatku sedikit iba, namun tetap tak kulepaskan, hingga datang seorang guru BK, Pak Sapto, melerai ku dengan menarik aku dibantu beberapa guru, dan berkata "Da, sadar, kamu mau bunuh orang" , suatu kata yang membuatku diam dan sedikit tenang, hingga akhirnya hari itu aku dipulangkan lebih awal.

Namun, itu masa- masa sekolahku SMP, lumayan menjadi pengalaman, namun kawan, sebuah cerita awal mula aku masuk sekolah, masa orientasi ini lah yang menjadi suatu pengalaman buatku, pengalaman bersama mereka, mereka yang tidak tampak oleh mata, mereka yang hidup dalam gelap
Diubah oleh bakamonotong 23-02-2018 10:28
aan1984
johny251976
kemintil98
kemintil98 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.