Jakarta - Setelah resmi mendapat nomor urut dari hasil undian Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minggu (19/2), Partai Gerindra kini memiliki semboyan baru, yakni "Rebut Kembali Indonesia".

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon mengatakan, maksud dari semboyan tersebut karena dalam kontestasi pemilu adalah merebut kekuasaan dengan cara damai dan konstitusional.

"Jadi bukan dengan segala macam cara, dengan kekerasan, kalau dulu kan dengan konflik, perang. Sekarang di negara demokrasi dengan cara damai dan konstitusional yaitu melalui pemilu," terang Fadli di Gedung DPR, Senayan, Senin (19/2).

Ia mengatakan, dengan semboyan tersebut maka partai yang mendapat nomor urut dua tersebut ingin merebut kembali Indonesia supaya berada di tangan pemimpin yang benar dan mau berpihak kepada kepentingan rakyat.

Wakil Ketua DPR ini menilai, pemerintahan sekarang justru belum berpihak pada rakyat karena masih ada rakyat yang merasa kesusahan. Kesejahteraan hidup mereka, katanya, makin berkurang, termasuk lapangan kerja dan harga listrik serta kebutuhan pokok yang meningkat tajam.

"Makanya, kami harus ubah haluan. Dulu ekonomi kerakyatan, kalau sekarang kan tidak jelas ekonomi apaan ini, ekonomi liberal yang dibangun tapi beton manusianya tidak dibangun, dan tidak ada daya beli," pungkasnya.

sumber : http://www.beritasatu.com/politik/479324-ini-maksud-semboyan-rebut-kembali-indonesia-dari-gerindra.html

saya bangga sama gerindra, semboyannya membakar semangat 250 juta rakyat indonesia untuk dapat memboyong pak prabowo menuju istana negara agar dapat menjadi presiden RI yang ke 8, mari 2019 kita rebut kembali indonesia, sehat selalu pak prabowo agar kita berhasil rebut indonesia