Goa Belanda, kata orang sih Goa ini bekas penjara para tahanan Indonesia. Gua ga banyak inget apa yang penjaga Goa itu jelasin, tapi yang jelas walaupun Goa ini lebih terang dan lebih bagus, ternyata Goa ini lebih banyak penghuninya. Bahkan ketika gua melihat ke arah dalam dari depan mulut Goa, gua melihat sesok wanita berpenampilan mewah layaknya seorang bangsawan. Dari jauh wajahnya memang tidak terlihat, tapi gua yakin ia mempunyai wajah yang enak untuk dilihat atau bisa dibilang cantik, karena dari postur tubuhnya saja sudah terlihat bagus.
Ketika kita sampai didalam, hawa disini sangatlah panas, tapi yang anehnya temen gua ga terlihat kepanasan, mungkin memang hanya gua yang merasakannya. Goa Belanda jauh lebih panjang dan luas untuk ditelusuri seluruhnya, karena banyak sekali lorong lorong yang masih gelap. Selain rombongan gua, ternyata ada juga rombongan orang lain yang sedang masuk kedalam goa ini bersamaan dengan rombongan gua. Menurut kabar, salah satu acara paranormal di tv pernah shooting dilokasi ini, yang mengartikan bahwa goa ini benar benar menyeramkan. Kita mengelilingi goa ini selama 8 sampai 10 menitan, dan gua bersyukur gua ga ngerasain hal aneh didalam, dan akhirnya tour kita di Goa Jepang dan Belanda ini selesai. Waktu udah menunjukan pukul 2 siang, dan kita putuskan untuk istirahat makan siang di salah satu rumah makan padang ternama, pada saat pelayannya membawa makanan untuk kita dia terlihat seperti keheranan ngeliat si Iwan dan gua ga menggubrisnya. Setelah kita selesai makan akhirnya gua yang menjadi korban untuk bagian pembayaran, pas gua lagi bayar tiba tiba pelayan yang tadi ngomong ke gua klo si Iwan ada yang ngikutin, gua sontak kaget saat itu

“Maksudnya gimana mbak ?”. Tanya gua heran.
“Itu temen kamu ketempelan, memang kamu abis darimana sih dek?”. Tanya dia.
“Kita sih abis dari Hutan Juanda sekalian ke Goa disana”. Jelas gua
“Wah bener bener dah, coba tanya temen kamu dia abis ngapain disana, biasanya orang yang diikutin gitu krena abis bawa sesuatu dari sana tapi ga izin”. Pinta dia.
“Ngomong ngomong ko mbak ngasih taunya ke saya doang?”. Tanya gua heran.
“Ya kebetulan aja kamu lagi bayar, dan saya rasa kamu juga punya kemampuan istimewa kan?”. Jawab ia.
“Iya sih mbak, tapi kok saya gabisa liat klo temen saya ketempelan yah?”. Tanya gua.
“Kamu belum bisa sampai sana, itu ilmu jauh”. Jelas ia

Saat gua lagi seriusnya ngobrol, tiba tiba iwan jadi hilang kontrol. Ia teriak teriak layaknya orang terbakar sambil membanting banting tas miliknya, gua kaget ga karuan, gua bingung apa yang harus gua lakuin saat itu, untung aja mbak yang tadi ngebantu gua dan dia nyuruh gua untuk cek tasnya dia sementara temen gua dan supir ngebantu pegangin temen gua yang udh semakin gak karuan tingkahnya, dan ternyata yang gua temuin adalah sebuah bunga yang disimpan iwan dikantong kecil ditasnya.

“Sekarang cepat kalian bawa temen kalian ke Hutan Juanda lagi dan jangan lupa bawa bunganya, nnti saya ikut !!”. Jelas mbak itu.

Dengan laju kencang pa supir membawa mobilnya, saya dan temen temen duduk dibelakang sambil nenangin iwan yang sudah agak tenang tapi masih bukan dirinya. Sesampai kita di Juanda, mbak itu turun duluan memanggil penjaga disana dan membawa iwan berjalan, anehnya iwan bisa berjalan dengan mata tertutup sambil menangis tersedu sedu, kita mengikutinya sampai dimulut Goa Jepang dimana didepannya banyak terdapat kumpulan bunga bunga yang mirip dengan yang diambil Iwan. Tiba tiba Iwan berhenti didepan kumpulan bunga itu dan langsung tak sadarkan diri, mbak itu nyuruh gua untuk menaruh kembali bunga yang Iwan petik dikumpulan bunga tersebut. Selang beberapa menit kemudian iwan terbangun dengan muka lelah dan heran, kita sudah membawanya ke pos penjagaan dan memberikannya segelas air putih sembari menjelaskan apa yang terjadi. Seumur hidup gua walau gua punya kemampuan istimewa, gua belom pernah berurusan dengan orang kesurupan dan mungkin kalo agan disini pernah ke Hutan Juanda dan dengar cerita orang kesurupan oleh petugas disana, mungkin itu adalah Iwan.

Hari sudah mulai gelap, waktu sudah menunjukan pukul 4 sore dimana ini adalah waktunya kami pergi kevilla.


Next upload insya allah besok malem ya gan dan sorry baru bisa upload krena bnyak hal

Jangan lupa cendol gan biar makin asik dibikin tenda sekalian bakar jagung