Apa kau pernah menyukai seseorang tanpa pernah bertemu?

Apa pernah merasa sayang hanya karna nyaman walau hanya lewat chat atau telepon, ya aku kini mengalami hal itu. Entahlah padahal baru 2 minggu aku kenal siska, tetapi karna rasa empati dan juga nyaman, aku mulai tumbuh rasa sayang, sampai aku berani belain siska.
Namun rasa sayang itu ga bertumbuh lama seiring sikap siska yang terlihat murahan, ternyata sikap manis siska kepadaku itu juga dia ungkapkan ke cowok lain, bukan hanya pacar ldrnya saja, tetapi sama Deni juga, dan juga beberapa teman yang lain. Deni cerita kepadaku kalau siska suka chat dan bersikap manis, siska seperti cari perhatian. Akupun berkesimpulan kalau siska itu kesepian, dia itu caper sama setiap cowo yang berambut gondrong, bisa dibilang fetish dia tuh cowo gondrong.

Kecewa saat aku ada rasa sayang, untungnya belum terlalu jauh, aku pun memutuskan untuk tidak mengontak dia lagi, aku bersikap dingin seolah ga kenal siska, itu cara aku agar dia tidak terus-terusan caper sama aku.
Walau ada sedikit kecewa tapi aku bisa melewatinya.

Di group pun aku ga pernah anggap dia, setiap kali aku abaikan, dia selalu telepon, tapi ga aku angkat. Mungkin dia emang cuma cari perhatian aja, tapi di balik capernya itu dia lebih kesepian daripada aku.

Sudah seminggu aku ga berkomunikasi dengan siska, terakhir aku bales saat dia bertanya kenapa aku berubah.

"Sayang, kamu kenapa marah, kamu kenapa berubah?" Pesan dari dia.

"Gpp, aku udah ga mau komunikasi lagi sama kamu, makasih ya."

Darisitu dia mengerti kalau aku bukan cowo yang hanya ingin have fun aja. Maaf sis, aku bukan cowo murahan yang dengan mudah tebar pesona ke orang lain, aku salah uda baper sama kamu. Tapi sekarang aku uda biasa aja, untungnya belum terlalu jauh.