Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

pray.for.soundAvatar border
TS
pray.for.sound
Rindu Dalam Jarak
Rindu dalam jarak

Apa yang kau rasakan saat jauh dengan orang yang kau cintai?
Apa kau bisa bertahan untuknya?
Apa dia juga bisa kuat menunggu?

Jarak bisa memperkuat komitmen atau malah sebaliknya.

Apa yang akan terjadi denganku, apa cinta yang berjarak bisa ku lalui untuk sampai di akhir tujuan untuk hidup bersama selamanya?
Entahlah, aku sedang berjuang saat ini.


"Sayang, aku ga mau kamu pergi, kamu kan bilang kita bakal terus barengan"
Maya, menangis dalam pelukanku.

"Sabar sayang, aku juga ga mau jauh dari kamu, tapi aku baru keterima kerja dan ini peluang biar aku bisa nabung dan kita nikah." Aku mengusap air matanya, mencoba membuat dia tenang dan mengerti kalau aku harus pergi.

Setelah nganggur lama hampir 3 tahunan, aku keterima kerja, namun di tempatkan di luar kota, untuk urusan jarak mungkin ga terlalu jauh dari kota bandung, tapi waktu kerjaku membuatku susah untuk bisa pulang tiap minggu.

Malam itu aku tak sanggup untuk melihat dia menangis melepas kepergianku, sengaja aku tidur di kosan dia, dan paginya aku berangkat menuju kota baru, dunia baru.


Index

Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Diubah oleh pray.for.sound 30-01-2018 02:07
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
1.2K
12
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread43KAnggota
Tampilkan semua post
pray.for.soundAvatar border
TS
pray.for.sound
#7
Kepo

Malam itu pun aku pulang ke rumah jam 11 malam, seperti biasanya langsung aktif di group, berkoar sana sini sampai jam 1 an. Di group aku dekat dengan Siska, dia dari jawa tengah asalnya. Setiap malam kita teleponan, ngobrol apapun, sampai curhat, siska ternyata lagi ldr sama cowonya orang bandung, tapi cowonya bukan anak group. Tapi walaupun aku tau dia udah punya pacar, aku dan siska sering chat mesra-mesraan, aku sih ga baper, tapi karna emang lagi kesepian aja ya aku ladeni aja siska sampai sejauh mana.

Siska orang emang asik, lumayan dewasa pemikirannya, tetapi dia sedang depresi, sama seperti aku, dia pun pernah gagal nikah, dan di selingkuhin. Mantannya itu nikah sama selingkuhannya. Akupun berempati padanya, karna merasa nasib kita sama, sama-sama gagal.

Semakin hari aku semakin intens, bahkan aku berani membela dia, ketika dia sakit hati karna kelakuan anak group lain, yang melecehkan dia. Ada cowo yang berani minta pap dada sama siska, lantas dia ceritakan kronologinya, besoknya kebetulan aku ada meet lagi sama komunitas, kebetulan cowo tersebut orang bandung dan aku tau.

Aku berjanji sama siska bakalan bilang ke cowo itu untuk minta maaf.

Ga kerasa kita chat sampai subuh, hingga akhirnya aku tertidur.

Siangnya aku bangun, ngecek lagi group 999++ banyak banget, aku kepoin isinya, ternyata ada pendatang baru di group, kamu mau tau siapa pendatang barunya?
Ya... Dia maya, cewe rese kemarin malam. Aku kepoin akunnya, tapi di group dia ga terlalu koar, tapi eksis, anak cowok yang lainnya udah pada mengenalnya kebanyakan.

Sore harinya, aku bersiap ke tempat meet biasa, aku sampai lokasi set 7 malam, sudah ada beberapa yang datang, pada asik ngegambar, aku pun ikut nimbrung sambil update foto ke group. Di group banyak juga orang luar bandung yang eksis, mereka pada iri, karna anak-anak bandung udah pada meet.

Ga lama muncul agus, dia baru aku kenal beberapa minggu ke belakang, baru 3 x ketemu, agus bilang sesuatu sama aku.

" Bro, si siska cerita juga ke maneh" ujarnya.

"Soal si cowo itu, iya dia cerita gus, aku emosi gus, nanti aku mau omongin tuh cowo biar jera, kasian si siska ampe nangis-nangis cerita sama aku."

"Kalem bro, entar sama urang aja di omonginnya, maneh jangan emosi dulu, pokonya jangan ampe ribut."

"Oke siapp, yang penting nanti aku ikut ngomong ya."

Sambil meet kita ngobrol sana sini juga bahas buat bikin acara, aku pun berinteraksi dengan si cowo itu, badannya tinggi, putih, besar, uda pengen hajar aja nih orang muka kalem kelakuannya mesum parah, aku tahan emosiku dan fokus sama diskusi.
Ga kerasa uda hampir tengah malam, kita pun bubar, aku segera ke parkiran, nungguin keadaan sepi. Setelah yang lain pergi, tinggal sisa cowo itu dan agus, agus ngedatangin aku, cowo itu pun aku samperin.

"Bro, kita temenan, tapi maneh jangan bikin malu komunitas, itu kelakuan personal maneh sama anak group najis, ngaku bro maneh punya salah apa." Kataku

Si cowo itu pun bingung dan juga takut aku ancam, saat itu aku gondrong tinggi dengan tatapan tajam, ya lumayan bikin serem, kalau kata orang yang baru kenal aku.

" Bro gua ga tau apa maksudnya," ujar cowo itu gugup.

"Maneh tau siska ?"

" Iya tau"

" Nah maneh sekarang minta maaf sama siska, aku tau semua kelakuan buruk maneh ke siska."

"Owhh, oke bro tapi gua ga bisa chat siska soalnya gua di blokir."

Pokonya maneh kudu minta maaf, inget jangan bikin malu komunitas, gondrong itu bukan kriminal, liat kelakuan maneh sama anak group juga kaya gitu, untung ada agus kalau engga udah abis maneh ku aing." Aku mulai kesal liat tampang ni orang.

"Oke siap bro, nanti gua minta maaf"

semuanya selesai dengan baik, untung saja ga terjadi hal yang diinginkan, kalau terjadi malah makin panjang masalah, terlihat sepertinya dia orang kaya, kalau aku pukul, pasti mainnya lapor polisi.
Diubah oleh pray.for.sound 29-01-2018 08:04
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.