MAMAT SANG PENGGALI KUBUR

Beranda

...

Stories from the Heart
MAMAT SANG PENGGALI KUBUR

ladyclair

24-12-2017 21:55

MAMAT SANG PENGGALI KUBUR

Quote:

Cover Picture By. Google

Quote:

Life Corner
MAMAT SANG PENGGALI KUBUR

Quote:

Hi gansis, perkenalkan nama ane Mamat bin Jaelani bin Sipur, ane seorang penggali kubur, jika lama gak ada orang yang mati, ane bekerja sampingan menjadi kuli bangunan. Sebenarnya pekerjaan kuli bangunan itu bukan cita-cita ane gan, karena cita-cita ane dulu menjadi insinyur, tapi apa daya karena himpitan ekonomi, sekolah saja hanya sampai kelas 3 SD, cita-cita menjadi insinyur tidak tercapai. tapi masih beruntung karena pekerjanan ane ini masih ada kaitannya dengan insinyur gan, yaahh... mirip-mirip tentang pembangunanlah gan.

Jadi inget dulu ketika kakek ane, sipur ngomong, “Jika ada yang bisa menarik sendok semen ini, maka dia akan mewarisi kekuatanku.” Hampir mirip-mirip cerita Legendaris King Arthur gan, bedanya yang nacep adalah sendok semen bukan pedang, dan secara gak sengaja ketika ane masih kecil mencoba menarik sendok semen tersebut, dan ternyata dengan kekuatan magis, ane bisa dengan mudah menarik sendok semen itu gan, seketika kedua orang tua ane menangis gan, bukan menangis haru, melainkan menangis sedih karena ane bakalan bekerja kayak kakek ane sebagai kuli bangunan.

Karena menjadi kepala keluarga, ane harus menjadi tukang penggali kubur untuk menafkahi kedua istri ane ida dan laila, dan keempat anak ane yang bukan buatan dari ane, karena ane menikahi kedua istri ane itu dalam keadaan janda yang masing-masing sudah mempunyai dua anak dari pernikahan sebelumnya, ibarat sebuah lagu jawa “Angge-angge orong-orong, ora melu gawe melu momong.”

Sebenarnya menjadi kuli bangunan itu sangat menyenangkan gan, selain sehat, dan badan berotot jadi agan sekalian tidak perlu ketempat gym, karena jika salah masuk ketempat gym agan bakalan di gangbang dengan gerombolan maho. Enaknya menjadi kuli bangunan tidak hanya digaji dan diberi makan saja, tapi juga diberi sebungkus rokok. Btw pekerjaan mana yang mau ngasih rokok tiap hari selain kuli bangunan? Hehe... gak ada kan? Makanya gan mulailah sekarang agan bercita-cita seperti ane ini.

Sekali lagi maaf gan jika tulisan ane sedikit mengaduk-mengaduk emosi pembaca, layaknya ane mengaduk-aduk semen bercampur pasir. Karena ane hanya lulusan SD kelas 3.

Inilah kisah ane “MAMAT SANG PENGGALI KUBUR”

UPDATE

PART.1 KEMATIAN SI NUR
PART.1.1 KEMATIAN SI NUR
PART.1.2 KEMATIAN SI NUR
PART.1.3 KEMATIAN SI NUR
PART. 1.4 KEMATIAN SI NUR
PART. 1.5 KEMATIAN SI NUR
PART. 1.6 KEMATIAN SI NUR
PART. 2 JEM PUTIH IRENG NGGRAWUL (JIN PUTIH HITAM BREWOKAN)
PART. 2. 1 JEM PUTIH IRENG NGGRAWUL (JIN PUTIH HITAM BREWOKAN)

horror

Diubah oleh ladyclair 19-01-2018 00:05

indrag057 dan 6 lainnya memberi reputasi

60.9K

Kutip

199

Balasan

Komentar yang asik ya

Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!

Stories from the Heart

32.7KThread•52KAnggota

Tampilkan semua post

ladyclair

26-12-2017 01:07

#40

PART. 1.2 KEMATIAN SI NUR

Pandangan ane langsung tertuju kepada warungnya jaenab, karena jaenablah salah satu wanita yang terlihat terakhir kali, apa mungkin itu suaranya jaenab. Ternyata warungnya jaenab sudah tutup gan, karena mungkin saja dia takut membuka warungnya sampai dini hari, sesudah jabrik dan paimin pulang.

Quote:

“Apa mungkin suara tuh wanita yang sedang duduk dikuburannya si nur? Tapi siapa wanita itu, bukannya si nur sudah enggak punya ibu lagi?” Dalam hati ane bertanya-tanya

Suara tangisan lirih seorang wanita itu terus terdengar gan, membuat ane jadi penasaran tentang siapa sosok wanita yang sedang duduk berbalik badan membelakangi ane ini.

“Gue lemparin aja nih pake kerikil sapa tau aja nengok.” Ucap ane

Dalam gelapnya malam itu ane mencoba meraba-raba tangan ane ke tanah untuk mencari kerikil buat ane lemparin ke sosok wanita itu, dengan tetap pandangan ane tertutuju ke wanita tersebut.

“Mana nih kerikil, susah bet.” Ucap ane lagi

“Pleek... waduh apaan nih?” Ucap ane sambil melihat tangan ane

Dan ternyata gan, karena gelapnya malam itu, yang ane kira kerikil ternyata kotoran ayam yang setengah kering.

“Njeer... tai ayam.” Bisik ane

Dengan rasa kecewa bercampur penasaran ane langsung pulang meninggalkan tempat tersebut dan menuju kerumah untuk segera mencuci tangan ane.

Kukuruyuk... kok... kok... kok... kukuruyuk...Ayam peliharaan ane seakan menjadi alarm otomatis ketika pagi, ane terbangun oleh kedua istri ane dengan beberapa ibu-ibu didesa,

Quote:

“Mah, ada apaan sih?” Tanya ane

“Itu pah, kampung lagi rame ngegosipin si nur yang katanya Mati di bunuh.” Jawab istri ane ida

“Palingan kerjaannya si jaenab sumber gosip.” Dalam hati ane

“Itu si joni, pacar si nur sedang di cari orang kampung pah.” Ucap istri kedua ane laila

“Emang kenapa sampai dicari segala, kayak duit aja dicari.” Jawab ane

“Si joni dicurigai karena dia yang terakhir bersama si nur.” Ucap istri pertama ane ida

“Mah, udah gak usah peduliin, lagian si nur udah dikubur.” Jawab ane

“Mana sarapan papah?” Tanya ane

“Ini pah.” Jawab ida

Kebiasaan ane gan, ane belum mau mandi kalau belum sarapan gan, karena ane bisa masuk angin kalau kena air jika perut dalam keadaan kosong

Setelah sarapan selesai ane langsung menuju ke kali buat mandi, dengan membawa sarung kusut pengganti handuk ane gan, tak lupa sebatang rokok ane nyalain buat menemani ane buang hajat. ane memang lebih suka mandi di kali bersama bidadari-bidadari desa daripada disumur, ane jadi serasa seperti joko tingkir.

Ketika ane selesai mandi dan pulang jalan kaki, dirumah ane sudah ada mobil polisi bersama warga, ane lihat dari kejauhan ada pak RT juga didepan rumah ane gan. belum ane sempat ngomong, ane langsung ditanyain sama pak polisi,

Quote:

“Selamat pagi, saya dari kepolisan sektor Sukajanda.” Ucap pak polisi

“Oh iyah Ndan, ada perlu apa Ndan.” Ucap ane kebingungan

“Duhh... Jangan-jangan mau nyiduk gue karena kasus togel nih.” Dalam hati ane deg-degan

“Bapak Mamat, sang penggali kubur kan?” Tanya pak polisi

“Bapak Mamat, bisa lihat KTP buat berita acara nanti.” Tanya polisi yang satunya

“Maaf Ndan, saya tidak punya KTP, sudah dua tahun ini saya buat gak jadi-jadi, ada alasan blankonya habislah, masih bermasalahlah, dikorupsilah, pokoknya ribet Ndan.”Jawab ane panjang lebar

“Maaf Ndan, saya mau pakai baju dulu.” Ucap ane sambil meninggalkan polisi dan warga yang sengaja datang kerumah ane

Ketika ane masuk kedalam rumah

“Mah, itu ramalan togel buang mah! Sama nota-notanya sekalian.” Ucap ane

“Iyah pah, ada apa sebenarnya pah?” Tanya istri ane ida

Ane sengaja tidak menjawab, karena ane tidak tahu mau jawab apaan, setelah selesai memakai baju segera ane menemui pak polisi yang sudah menunggu didepan

“Saudara Mamat, bisa ikut saya untuk keperluan autopsi.” Ucap pak polisi

“Apa itu Ndan? Tentang jahit menjahit yah Ndan? Ohh... kayaknya komandan salah cari orang, kalau itu istri saya yang jago.” Jawab ane

“Ahh elu Mat, itu konveksi Mat! Pokoknya lo sekarang ikut kita kekuburannya si nur. Kita gali lagi kuburannya si nur!” Suruh pak RT

“Wahh.. proyek lagi nih pak RT?” Bisik ane

“Lu ngomong sana sama pak polisi.” Jawab pak RT bisik ditelinga ane

“Ehh, maaf Ndan biasanya kan kalau saya gali kuburan saya dikasih duit 300 ribu Ndan, hehe...” Ucap ane sambil meringis

“Ehhheemmmm...” Jawab pak polisi sambil Mata melotot tanpa senyum apapun

“Syukurin lo Mat, disuruh nolongin, duit aja yang lo pikirin. Ayo! Bawa tuh cangkul lo Mat” Ucap pak RT sambil bergegas mengajak ane ke kuburan si nur

Ketika ane sedang mempersiapkan pergi menuju ke kuburannya si nur, tiba-tiba istri kedua ane laila datang dan hendak berbicara dengan ane,

“Pah.. tunggu! ini ramalan togelnya mau dibuang kemana pah?” Ucap istri ane dengan suara yang agak keras hingga pak RT dan pak polisi menengok ke arah istri ane

“Wadaw ketahuan nih.” Dalam hati ane

Seketika wajah pak polisi langsung memandang ke muka ane dengan wajah garang

“Ehh.. kemarin kebetulan sehabis pulang kerja, saya menemukan plastik yang saya pikir isinya duit ndan, ternyata ramalan togel.” Alasan ane sambil memberikan kode kepada istri ane untuk segera masuk kembali kerumah

tantinial26 dan 2 lainnya memberi reputasi

Kutip

Balas