Kaskus

Story

embillbelleAvatar border
TS
embillbelle
Kami dan Senyum pucatmu (Lanjutan Short Stories 2 malam dihotel yg mencekam)
Selamat Pagi, siang, sore dan malam agan agan semua, ijinkan saya untuk kembali membagi cerita picisan berdasarkan apa yang sudah saya sekeluarga alami dengan hadirnya sosok “sederek lain” yang menjadi bagian dari keluarga kecil kami.

Cerita ini merupakan lanjutan dari carita saya sebelumnya yaitu “short stories 2 malam di hotel yg mencekam (End)” , dan disarankan membaca cerita saya sebelumnya dikarenakn cerita yang akan saya sampaikan sekarang masih ada sangkut pautnya dengan Cerita sebelumnya

Bissmillahirrohmanirrohim...cerita ini dimulai.

Pagi yang kacau
Konspirasi awal..
Sedikit flash back
Konspirasi lagee 1
Konspirasi lagee 2
Konspirasi lagee 3
Kejutan..
Kedatangan mereka
Antara jalinan pertemanan yg baru & dia yg tumbang ...
Apalagi nehh ras ??
Sebuah rasa penasaran
Sekilas sosok mahluk lain...
Dia dan masa laluku
Entah apa lagi ...
Dewi Arum
Sebuah kepanikan dan kelegaan
Dini hari yang kelam
Setitik keberanian
Tangismu
Terluka
Kenyataan yang memilukan
Bapak bapak penolong
Candamu
A Failed mission
Sebuah ide
Sebuah kebetulan dan kesengajaan
Seklumit masa lalu 1
Seklumit masa lalu 2
Dena Ayuning Tyas 2
Dena Ayuning Tyas 3
Pertemuan yang tidak diharapkan
Keberhasilan yang tertunda
Sebuah pengakuan
permintaan tolong
Cubit cubitan
Diantara teman temanmu
Gilanya aku
Dipertengahan malam
Mr or mrs Poch ?
Mereka datang
Negotiations that failed
Bluff each other
Pertempuran dengan jasadku




Lanjut Lagi Dab
dia
Tanda itu
Minggu Pagi
Taman Kota
Ronda
In Memoriam
The first step
Looking for clues
First clue
The next first clue
Next step
Uncontrolled
Escape
In your arms
End of the story of this chapter I
End of the story of this chapter II

Update maneh
A Story about me in the past
Diubah oleh embillbelle 04-11-2020 22:47
d0ditttAvatar border
adriansatrioAvatar border
MFriza85Avatar border
MFriza85 dan 31 lainnya memberi reputasi
30
372.2K
2.5K
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
embillbelleAvatar border
TS
embillbelle
#785
Di pertengahan malam



"selamat malam Pak Praditya, tumben ke kantor malam malam gini" kata salah satu personel keamanan sambil menggeser gerbang besi pintu masuk halaman kantor supaya mobilku bisa masuk kedalam yang aku jawab dengan salam dan anggukan kepalaku, sedangkan satu personel yang lain terlihat tergopoh gopoh berjalan dari pos keamanan menuju mobil yang baru saja aku parkirkan di halaman parkir kantor untuk menyambut kedatanganku

"selamat malam pak praditnya" sapanya kepadaku sambil menjabat tanganku setelah aku turun dari mobil, sedang aku lihat dipos keamanan masih ada satu orang lagi dengan pakaian biasa tanpa seragam yang rupanya adalah personel tambahan dari orang luar selama issue gangguan dari jin jin yang sering mengganggu kantor saat malam hari masih berlangsung sesuai dengan apa yang aku minta kepada pak hadi kepala keamanan kantorku.

"iya ini, pengen kesini ngobrol ngobrol sama bapak bapak mengenai issue yang lagi hangat ini lho pak, oh iya ini bapak bapak kebetulan saya bawakan nasi goreng, silahkan di makan dlu bareng bareng sama saya" kataku kepada mereka yang memang dengan sengaja membelikan mereka nasi goreng

"siap pak praditya, terima kasih sudah merepotkan" jawab pak joko dengan wajah yang terlihat senang

"iya ini pak praditya koq malah repot repot membelikan nasi goreng segala, terima kasih pak" kata pak adi, yang sudah berada di pos setelah menutup kembali pintu gerbang masuk kantor dan langsung bersama sama menikmati nasi goreng sambil lesehan duduk dilantai depan pos keamanan.

"gimana pak, masih sering diganggu ?" tanyaku kepada bapak bapak keamanan disela sela kami sedang menikmati nasi goreng yang sedang kami makan bersama

"iya pak masih terus saja, kemaren malam waktu keliling di atas tandon air belakang kantor saya dan pak joko melihat mahluk besar hitam berbulu kasar seperti gorila dengan mata yang merah dan melotot melihat kami sambil menggeram geram" kata pak adi kepadaku

"iya pak praditya, tidak itu saja kemaren malam juga dari jam duaan sampai hampir subuh pos ini seperti dilempari batu tapi setiap dicari batunya juga tidak ada pak" kata pak joko menimpali ucapan pak adi barusan.

"belum lagi sosok anak anak kecil yang berjumlah kira kira lima anak dengan kepala besar botak dan mukanya rata yang selalu berlarian seperti sedang kejar kejaran sambil ketawa tawa dari dalam lobi sampai teras luar depan lobby dengan menembus kaca blok depan pak adit, itu hampir setiap malam pasti menampakkan dirinya" kata pak wal yang merupakan personel tambahan sementara berkata kepadaku setelah perkenalan singkat kami beberapa waktu yang lalu

"begitu ya pak, cuma yang saya heran kenapa koq tidak dari dulu ya pak mereka mengganggu begini, koq ya baru baru aja mereka intens mengganggunya" kataku kepada mereka sambil menghabiskan nasi goreng didepanku yang tinggal sedikit.

"iya pak kami juga heran" jawab pak joko sambil menoleh dan menatap arah kantor yang berjarak kira kira tiga puluh meteran dari pos keamanan.

"massku mereka diajak ngobrol dulu nanti tepat tengah malam akan aku buat mereka tertidur pulas sehingga aku dan temen teman bisa leluasa menghadapi jin jin pengganggu yang aku lihat belum menampakkan dirinya satupun" terdengar suara laras di kuping sebelah kiriku dengan pelan secara tiba tiba, yang hanya aku diamkan saja karena takutnya apabila aku jawab malah aku akan dianggap kurang waras karena ngomong sendiri diluar dari topik pembicaraan antara aku dengan bapak bapak keamanan kantor sekarang

Sesaat kemudian aku melirik jam tangan yang aku pakai di pergelangan tangan kiriku masih menunjukkan jam setengah dua belas malam sehingga masih kurang tiga puluh menit lagi sebelum pesta pengusiran terjadi

Disaat dengan asyiknya mengobrol sambil kami selingi dengan ketawa tawa tiba tiba ketiga orang keamanan tersebut hampir secara bersamaan tiba tiba tergeletak satu persatu dan terlihat tidur dengan pulasnya.

"pasti udah tengah malam sekarang" gumamku dalam hati kemudian aku bangkit dari dudukku dan berjalan menuju anjungan mesin atm yang berada di depan pos persis di ujung pagar besi pintu masuk kantor untuk mematikan lampunya supaya tidak ada orang yang datang untuk mengambil uang di atm karena mengira bahwa mesin atmnya sedang rusak atau sedang tidak dapat digunakan

Setelah lampu mesin atm aku padamkan, aku mulai berjalan menuju teras depan lobby dibagian ujung kanan tepat di bawah pohon kelapa hias yang tingginya hanya sekitar tiga meteran dengan perasaan takut ditambah irama detak jantung yang sudah berdetak dengan cepat.

"massku jangan kaget ya jika aku, dewi arum, mbah ireng dan nyi kantil akan menampakkan diri dengan wujud kami yang asli" kata laras yang tiba tiba sudah berdiri di sampingku dengan senyumannya yang menambah kecantikan wajahnya sambil tangannya menggayut di lengan kiriku.

"tapi ras...aku takut..." kataku dengan suara yang sedikit bergetar sambil menatap laras.

"tidak usah takut massku, aku akan selalu melindungi massku" jawab laras kepadaku

"cuppp.... Mmphhh" sebuah kecupan dan kuluman di bibirku secara tiba tiba aku terima disaat aku memalingkan wajahku menatap lurus ke arah dalam lobby kantor yang gelap.

"supaya massku jadi berani" sesaat setelah laras melepaskan ciumannya kepadaku dengan menatap lekat lekat wajahku dengan sorot matanya yang teduh, sedangkan aku hanya terdiam dengan mulut yang masih terbuka karena tidak menyangka baru saja mendapatkan ciuman dari laras.
Diubah oleh embillbelle 28-12-2017 15:40
axxis2sixx
sulkhan1981
MFriza85
MFriza85 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.