Selasa, 19 Des 2017 10:16 WIB
Kacau, Pengirim Paket iPhone X Balik Lagi Buat Mencurinya
Fino Yurio Kristo - detikInet



Florida - Sopir pengantar paket ini memang menyelesaikan tugasnya dengan baik, mengantar paket iPhone X ke alamat pengiriman. Masalahnya, dia balik lagi ke rumah itu untuk mencurinya.

Ya, tersangka bernama Jason Mohn adalah sopir perusahaan pengantar barang UPS. Dia mengantar iPhone X ke sebuah rumah di Florida, Amerika Serikat. Dua jam kemudian, dia kepergok melalui kamera datang kembali ke rumah itu buat menggondol gagdet mahal tersebut.

Video yang dipasang di rumah Jovita Acute-Parker memperlihatkan kalau Jason mengantar iPhone X tepat waktu. Namun sosok yang sama mengambil paket tersebut tanpa permisi.

"Setelah melihat videonya, terlihat kalau dia mencuri iPhone X tersebut," kata Parker yang terkejut dengan ulah sang sopir.

Parker membeli iPhone X seharga USD 999 itu untuk diberikan pada temannya sebagai kado Natal. Polisi setempat kemudian menangkap Jason yang tidak dapat mengelak karena ada bukti dalam bentuk video.

iPhone X memang smartphone mahal, bahkan untuk ukuran warga AS. Sehingga Jason yang statusnya pegawai kontrak ini tergoda untuk mencurinya.

Mahalnya harga iPhone X itu pula yang membuat analis memprediksinya tidak terjual sesuai harapan. Pasalnya, konsumen lebih memilih iPhone generasi sebelumnya yang lebih terjangkau harganya.

(fyk/fyk)

---
Source: detikInet

10 "Smartphone" yang Paling Banyak Dicari Netizen Indonesia Sepanjang 2017
OIK YUSUF
Kompas.com - 19/12/2017, 12:43 WIB



KOMPAS.com — Menjelang akhir tahun, Google merilis daftar pencarian terpopuler di Indonesia bertajuk "Year in Search 2017".

Ada beragam kategori penelusuran, mulai dari tokoh yang paling banyak dicari, peristiwa nasional, selebriti, lagu, hingga resep makanan.

Selain itu, ada juga kategori lain berupa 10 smartphone terpopuler yang paling banyak menimbulkan rasa penasaran para netizen Tanah Air.

Perangkat-perangkat tersebut berasal dari berbagai merek dan kelas. Tak hanya ponsel high-end yang mentereng dan berbanderol selangit, ada juga sejumlah model kelas menengah yang banyak dicari informasinya.

Apa saja? Simak daftar yang dirangkum KompasTekno dari keterangan Google berikut ini.

1. iPhone X



Kemunculan iPhone X banyak dinanti lantaran mengusung desain yang benar-benar berbeda dari iPhone terdahulu, termasuk layar bezel-less dan teknologi pemindai wajah Face ID. Perangkat yang menandai 10 tahun kiprah iPhone di pasaran ini diperkenalkan pada September, tapi baru mulai dijual pada 3 November 2017.
Baca juga: iPhone X dan iPhone 8 Dijual Resmi di Indonesia 22 Desember

Di Indonesia, iPhone X akan dipasarkan pada 22 Desember mendatang, bersama dengan duo iPhone 8 dan iPhone 8 Plus. Harganya belum diungkap. Sebagai pembanding, di pasaran internasional, iPhone X dibanderol mulai 999 dollar AS atau lebih dari Rp 13 juta.

2. Oppo A37



Di urutan kedua ada A37 dari Oppo. Ponsel pintar kelas menengah yang dibanderol dengan harga bersahabat ini sebenarnya sudah hadir di Indonesia sejak pertengahan tahun lalu.
Baca juga: Oppo A37 Dijual Rp 2,7 Juta di Indonesia

Bersama dengan saudaranya, F3, Oppo A37 sukses mengantarkan Oppo meraih predikat pabrikan smartphone terbesar kedua di Indonesia pada kuartal III-2017.

3. Nokia 6



Pasaran smartphone 2017 diramaikan Nokia yang melakukan comeback di awal tahun dengan meluncurkan tiga ponsel pintar sekaligus, yakni Nokia 3, 5, dan 6. Ketiganya kini telah resmi hadir di pasaran Indonesia.
Nokai 6 merupakan model teratas di antara ketiga smartphone perdana Nokia. Harganya pun paling tinggi, yakni di kisaran Rp 3 juta. Baca juga: Nokia 6 Dijual Rp 3,3 Juta di Indonesia

4. Vivo V5



Selain Oppo, pabrikan asal China lainnya, Vivo, juga masuk dalam daftar pencarian smartphone terpopuler di Indonesia. Duduk di urutan keempat, Vivo V5 hadir di Indonesia pada November 2016.
Smartphone yang dibanderol di kisaran Rp 3 juta pada saat peluncurannya ini memiliki fitur andalan berupa kamera selfie 20 megapiksel.

5. Samsung Galaxy S8



Sedikit berbeda dengan para pendahulunya yang biasa nongol di ajang MWC pada Februari setiap tahun, Samsung Galaxy S8 diluncurkan pada Maret di New York, Amerika Serikat, dan masuk Indonesia pada Mei 2017.
Baca juga: Apa Kata Dian Sastro tentang Samsung Galaxy S8?

Galaxy S8 menandai kiprah perdana layar bezel-less “infinity display” besutan Samsung yang juga digunakan di kembarannya, Galaxy S8 Plus, dan Galaxy Note 8 yang meluncur belakangan.

6. Samsung Galaxy J7 Pro



Ponsel kedua Samsung yang muncul dalam daftar pencarian smartphone terpopuler di Indonesia adalah Galaxy J7 Pro yang diluncurkan berbarengan dengan Galaxu S5 Pro pada pertengahan 2017.

Baca juga: Ini Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy J7 Pro dan Galaxy J5 Pro

Galaxy S7 Pro yang duduk di papan tengah dengan kisaran banderol Rp 3 juta ini menyasar kalangan pengguna penggemar vlogging dengan fitur andalan kamera depan berbukaan selebar f/1.9.

7. Oppo A57



Ponsel Oppo kembali muncul dalam daftar pencarian smartphone terpopuler dengan A57. Penerus dari model A39 ini meluncur pada April 2017 dengan banderol harga Rp 3 jutaan.
Baca juga: Oppo A57 Resmi Dijual di Indonesia, Usung Kamera Selfie 16 MP

Seperti model-model smartphone lainnya dari Oppo, fitur andalan A57 adalah kamera selfie (swafoto) dengan resolusi 16 megapiksel yang bertengger di bagian depan.

8. Xiaomi Redmi 4A



Xiaomi masuk dalam daftar pencarian smartphone terpopuler di Indonesia melalui Redmi 4A, ponsel low-end yang meluncur pada awal tahun 2017 dengan banderol Rp 1 jutaan.
Baca juga: Melihat Lebih Dekat Android Rp 1,5 Juta Xiaomi Redmi 4A

Redmi 4A sekaligus menandai kembalinya Xiaomi di pasaran Tanah Air dengan merilis ponsel 4G setelah sempat vakum lebih dari setahun. Xiaomi kini masuk lima besar pabrikan smartphone Indonesia, menurut data IDC pada kuartal III-2017.

9. iPhone 8



Kendati kalah pamor dari iPhone X yang diperkenalkan berbarengan, iPhone 8 tetap mendapat tempat di hati para penggemar gadget Tanah Air. Terbukti, namanya muncul dalam daftar pencarian terpopuler.
Baca juga: Membandingkan Spesifikasi iPhone X, iPhone 8, dan Galaxy Note 8

Penerus langsung iPhone 7 ini dibekali chip A11 Bionic yang sama dengan milik iPhone X. Hanya saja, desain fisiknya relatif tak berubah dibanding model-model iPhone terdahulu.

10. Oppo F3



Satu lagi smartphone dari Oppo memungkasi daftar smartphone yang paling banyak dicari orang Indonesia. Oppo F3 merupakan “adik” dari ponsel yang dirilis lebih dulu, F3 Plus. Banderol harganya pun lebih murah di kisaran 4 juta.
Baca juga: Ini Alasan Oppo F5 Lebih Murah Ketimbang Oppo F3

Oppo F3 memiliki keunikan dari segi kamera depan yang berjumlah dua buah. Satu kamera memiliki sudut pandang normal untuk selfie seorang diri, lainnya punya perspektif wide angle untuk group selfie.

Penulis: Oik Yusuf
Editor: Reza Wahyudi

---
Source: kompas.com

Jusuf Kalla: Berani Enggak Boikot iPhone dan Jangan Pakai Google?
MOH. NADLIR
Kompas.com - 19/12/2017, 16:11 WIB



JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah pihak mengancam untuk memboikot seluruh produk asal Amerika Serikat dan Israel yang beredar di Indonesia.

Aksi boikot akan dilakukan jika Presiden Amerika Serikat Donald Trump tak kunjung mencabut pengakuannya terhadap Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Wakil Presiden Jusuf Kalla pun mengatakan bahwa aksi boikot terhadap produk Amerika Serikat dan Israel tersebut sulit dilakukan. Sebab, masyarakat masih sangat bergantung pada produk-produk negara tersebut.

"Paling gampang, berani enggak untuk memboikot iPhone. Jangan pakai Google, bisa enggak hidup tanpa itu," ujar Kalla di kantor Wakil Presiden RI, Jakarta, Selasa (19/12/2017).

(Baca juga: Massa HMI Demo Desak Indonesia Boikot Produk Amerika dan Israel)

Apalagi, menurut Kalla, produk-produk Amerika Serikat itu temasuk dalam kategori produk-produk mutakhir atau berteknologi tinggi.

"WhatsApp. Enggak bisa hidup tanpa itu sekarang. Keluar rumah sekarang langsung mengantongi itu," ujar Kalla.

(Baca juga: Tolak Pengakuan Yerusalem, Indonesia Galang Dukungan Uni Eropa)

Karena itu, Jusuf Kalla meminta para pihak yang mengancam dan menyerukan aksi boikot produk-produk Amerika Serikat dan Israel tersebut untuk berpikir ulang.

"Jadi itu yang paling penting. Kalau film kita bisa menghindari, kalau produk-produk itu susah. Produk high technology, perminyakan, dan lainnya," ucap Kalla.

"Produk Amerika di Indonesia itu tinggal produk high technology. Jangan emosional," kata dia.

Penulis: Moh. Nadlir
Editor: Bayu Galih

---
Source: kompas.com

Dua Kali Beli iPhone X, Masalah yang Sama Tetap Terjadi
RIZKY CHANDRA SEPTANIA
Kompas.com - 19/12/2017, 20:07 WIB



KOMPAS.com - Kecanggihan iPhone X dengan fitur keamanan Face ID-nya menarik seorang wanita di Nanjing, China untuk membelinya. Sayangnya, Ia belum bisa membuktikan kecanggihan fitur itu. Sebab Face ID pada iPhone X yang dibeli wanita tadi bisa dibuka oleh teman kerja wanitanya, bukan hanya sekali, melainkan dua kali.

Padahal, selama ini Apple sesumbar bahwa teknologi artificial intelligent (AI) pengenal wajah pada Face ID di iPhone X adalah yang paling aman. Untuk mencurangi Face ID pada iPhone X, Apple meyakinkan bahwa kesempatan itu hanya satu berbanding satu juta.

Awalnya, wanita yang diketahui bermarga Yan itu membeli iPhone X dan mengutak-atik pengaturan agar dapat mengaktifkan dan menjajal Face ID. Betapa terkejutnya Ia saat mendapati rekan kantornya dapat membuka perangkat tersebut tanpa kesulitan.

Yan tidak tinggal diam. Ia segera menghubungi Apple melalui layanan pelanggan. Mulanya Apple tidak memercayai apa yang dikatakan Yan. Ia pun beranjak ke Apple Store terdekat dan membuktikan perkataannya.

Baca juga: Vendor China Siapkan iPhone X Versi Murah?

Sempat ada dugaan dari seorang staf Apple Store bahwa kesalahan terjadi karena kerusakan pada kamera. Atas kesalahan ini, Yan pun mendapatkan pengembalian dana (refund) utuh.

Dana tersebut kemudian digunakan Yan untuk membeli iPhone X lagi. Celakanya, hal yang sama terjadi lagi. Rekan kerja wanitanya bisa membuka iPhone X milik Yan dengan wajahnya. Mau tak mau, Apple mengembalikan uang Yan untuk kedua kalinya.

Tidak ada rincian lebih lanjut apakah uang refund kedua dari Apple digunakan Yan untuk membeli iPhone X ketiga kalinya atau Yan beralih ke ponsel lain. Tapi yang jelas, hingga berita ini dihimpun KompasTekno dari South China Morning Post, Selasa (18/12/2017), Apple belum memberikan komentar resminya.

Kegagalan Face ID dalam melakukan deteksi wajah sebetulnya bukan kali ini saja terjadi. Pada pertengahan November, Face ID pada iPhone X pernah gagal membedakan wajah dari dua orang pemuda yang kembar identik.

Tidak hanya itu, seorang anak berusia 10 tahun juga dilaporkan berhasil mengelabui iPhone X milik ibunya. Saat itu, Apple berdalih kejadian itu sangat langka. Menurut Apple, anak di bawah 13 tahun memang memiliki kemungkinan untuk membobol sistem pemindai wajah canggih itu karena bentuk wajah anak masih bisa berkembang.

Tapi perlu diingat bahwa sebelumnya Face ID pada iPhone X telah membuktikan kemampuannya. Sebab, jika seseorang memang berniat mengakali Face ID, Ia harus melakukan usaha lebih.

Seperti percobaan yang dilakukan oleh firma kemanan asal Vietnam, Bkav. Untuk mengakali Face ID, seseorang harus membuat topeng menggunakan teknologi printer 3D yang tidak bisa dibuat oleh sembarang orang.

Penulis: Rizky Chandra Septania
Editor: Reska K. Nistanto
Sumber: South China Morning Post

---
Source: kompas.com

Harga iPhone di India Jadi Lebih Mahal Karena Pajak
By Aji Saputra - December 19, 2017



Harga suatu produk di suatu negara tertentu dipengaruhi oleh banyak sekali faktor. Salah satunya adalah apa lagi kalau bukan karena pajak. Ya, negara punya wewenang dan kuasa untuk menentukan pajak dari barang-barang impor yang masuk dari luar negeri.

Kabar terbaru datang dari India, yang menaikan pajak barang-barang impor. Semula hanya 10 persen saja, namun kini meningkat menjadi 15 persen. Sudah barang tentu produk Apple menjadi kena getahnya.

Sebagai contoh, harga iPhone X di India kini naik hingga 3.5 persen. iPhone X dengan kapasitas 256GB mengalami kenaikan dan kini harganya bisa mencapai 105,720 Rupee, atau setara dengan Rp 22.3 jutaan.

Namun beberapa produk seperti iPhone SE tidak dikenai kenaikan pajak. Pasalnya, Apple bekerja sama dengan perusahaan lokal, Wistron untuk manufaktur. Sedangkan iPhone yang didatangkan dari luar negeri seperti iPhone X dan beberapa model iPhone lain mengalami kenaikan.

Kenaikan pajak juga tidak dialami oleh beberapa perusahaan, seperti Samsung dan Xiaomi. Pasalnya mereka melakukan semua proses produksi di dalam negeri. Apple tentu saja harus melakukan hal yang sama jika tidak ingin kena kenaikan pajak.

Sekedar informasi, pangsa pasar iOS di India ini kurang dari 3 persen saja. Dengan adanya kenaikan harga iPhone karena pajak ini tentu membuat Apple harus memutar otak agar tidak kehilangan pasar di India.

Lalu bagaimana dengan harga iPhone X di Indonesia? Kita tunggu saja tanggal 22 Desember 2017 besok, ketika iPhone X resmi dirilis di Indonesia. Kira-kira berapa harga iPhone X di Indonesia? (Baca juga: Resmi, iPhone 8 / 8 Plus dan iPhone X Dirilis di Indonesia 22 Desember 2017)

via Reuters

---
Source: macpoin.com

Mengatasi Masalah Audio Pada Screen Recorder iOS
By Aji Saputra - December 19, 2017



Ketika kamu sedang merekam tampilan iPhone atau iPad dengan fitur screen recorder iOS, kadang kamu membutuhkan akses Mic alias microphone di iPhone ataupun iPad secara langsung. Kamu bisa langsung melakukannya. Namun terkadang suara audio saat screen recording tidak muncul dan juga tidak terekam.

Jika kamu tidak mendapati adanya suara atau audio pada rekaman tampilan screen recording iOS, jangan langsung panik. Mungkin saja memang pengaturan audio dan rekaman suara secara langsung tersebut belum kamu aktifkan secara manual.

Cara mengatasi masalah suara yang tidak muncul ketika screen recording iOS sebenarnya cukup mudah. Sederhananya, kamu harus mengaktifkan akses rekaman suara secara manual.

1. Masuk ke Control Center seperti kamu akan merekam tampilan layar iPhone atau iPad dengan screen recorder iOS.



2. Tap dan tahan ikon Screen Recording yang ada di sana.



3. Seketika itu juga kamu akan menemukan pengaturan audio Mic untuk ikut merekam suara dari luar.
4. Sekarang kamu tinggal mulai screen recording seperti biasa.

Jika kamu sudah menggunakan akses Mic namun tidak ada suara yang muncul, coba kamu gunakan untuk merekam video dari kamera. Apakah audio juga tidak terekam? Jika tidak ada suara dalam rekaman video, bisa jadi ada kerusakan di bagian microphone iPhone atau iPad milikmu.

Bagaimana? Sudah bisa merekam suara dari Mic ketika sedang melakukan screen recording di iOS?

---
Source: macpoin.com