Senin, 18 Des 2017 08:12 WIB
Penjualan iPhone X di Bawah Ekspektasi
Adi Fida Rahman - detikInet



Jakarta - Kehadiran iPhone X disambut meriah oleh para Apple Fanboy. Kendati begitu, penjualan ponsel ini ditengarai di bawah perkiraan.

Hal tersebut diungkap Karl Ackerman, analis Wall Street dari Cowen & Co, dalam catatan ke kliennya. Dia menuliskan bahwa permintaan awal iPhone X tidak sesuai ekspektasi.

Kendati begitu, Akerman menambahkan bahwa penjualan tiga iPhone yang dirilis 2017 sebenarnya tidak buruk. Tapi tidak membuat supercyle -kenaikan update yang dilakukan pemilik iPhone model 2015 atau sebelumnya- seperti yang diperkirakan.

Dia lantas mengestimasi pada kuartal pertama tahun fiskal Apple 2018 (Oktober - Desember), raksasa teknologi tersebut akan mengapalkan 79 juta unit iPhone. Angka tersebut sedikit lebih tinggi dari periode yang sama tahun sebelumnya di mana sebanyak 78,29 juta unit iPhone yang dikirimkan.

Pada kuartal kedua fiskal Apple (Januari - Maret), Ackerman memperkirakan ada 56 juta unit iPhone dikapalkan. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, di mana iPhone yang dikapalkan mencapai 51,2 juta unit.

Namun apa yang disampaikan Ackerman sebatas prediksi. Jumlah valid penjualan iPhone akan terungkap dalam laporan keuangan Apple kuartal pertama 2018. Perusahaan yang berbasis di Cupertino, California, AS itu akan merilisnya pada 30 Januari 2018, demikian dilansir dari Phone Arena, Senin (18/7/2017). (afr/afr)

---
Source: detikInet

Tiap Detik, Pemasukan Apple Bertambah Rp 19 Juta
OIK YUSUF
Kompas.com - 18/12/2017, 09:31 WIB



KOMPAS.com - Apple benar-benar mesin uang. Sepanjang 2016 lalu, pabrikan berlambang buah apel tergigit itu diketahui mendulang profit (untung) sebesar 45,7 miliar dollar AS atau lebih dari Rp 620 triliun.

Untung itu didapat Apple dari pemasukan sebesar 215,6 miliar dollar AS (sekitar Rp 2.900 triliun) sepanjang 2016. Data tersebut didapat dari perusahan-perusahan top dunia yang masuk dalam daftar Fortune 500.

Dengan kata lain, tiap detiknya, Apple mendapat pemasukan uang sekitar 1.444,76 dollar AS, atau sekitar Rp 19,7 juta. Hal tersebut diketahui dari hasill kalkukasi TitleMax yang membuat infografis berisi daftar perusahaan-perusahaan paling menguntungkan di dunia.

Apple duduk di urutan pertama. Jumlah profit yang dihasilkannya per detik hampir dua kali lebih besar dibandingkan JP Morgan Chase yang berada di posisi kedua dengan 782,14 dollar AS (sekitar Rp 10 juta) per detik.

“Sebagai perbandingan, median penghasilan mingguan para pekerja di Amerika Serikat adalah 859 dollar AS (sekitar Rp 11,6 juta), lebih sedikit 586 dollar AS dibandingkan untung yang diraup Apple per detik,” sebut Online Marketing Manager TItleMax, Bonnie Gringer, dirangkum KompasTekno dari Softpedia, Senin (18/11/2017).

Baca juga: Apple Jadi Perusahaan Triliunan Dollar Pertama?

“JIka (profit) 45 miliar dollar AS itu dibagi 365 hari, maka angkanya 125 juta dollar AS (Rp 1,6 triliun) per hari. Sementara, median pemasukan rumah tangga di AS adalah 59.039 dollar AS (Rp 801 juta) per tahun,” lanjut TitleMax.

Sebagian besar pendapatan Apple berasal dari penjualan ponsel pintarnya, iPhone. Pada awal 2009, kontribusi iPhone terhadap pendapatan Apple masih berkisar di angka 25 persen. Pada kuartal pertama 2017, angka tersebut sudah nyaris menyentuh kisaran 70 persen.

Bulan lalu, nilai kapitalisasi pasar Apple tercatat sudah melewati angka 900 miliar dollar AS. Apple pun diprediksi bakal segera menjadi perusahaan pertama di dunia yang menyentuh valuasi 1 triliun dollar AS.

Penulis: Oik Yusuf
Editor: Reska K. Nistanto
Sumber: Softpedia

---
Source: kompas.com

Komentar Apple Mengenai Masalah Bug di iOS dan macOS
By Aji Saputra - December 18, 2017



Untuk kamu yang serius mengikuti perkembangan iOS dan macOS dalam beberapa bulan terakhir, pasti setuju bahwa iOS dan macOS terbaru ini banyak dianggap sebagai salah satu update penuh bug. Mulai dari bug sederhana hingga bug parah.

Apple yang selama ini dikenal sebagai perusahaan yang lebih mengedepankan kualitas tidak lepas dari berbagai kritik tajam dari berbagai pihak. Namun bagaimana komentar Apple mengenai masalah tersebut?

Dalam sebuah wawancara dengan The Telegraph, Apple melalui Senior Vice President of Worldwide Marketing, Phil Schiller mengatakan bahwa Apple mengalami minggu-minggu yang buruk. Dia mengaku memang ada masalah dalam update berbagai produk terakhir, khususnya iOS dan macOS.

Apple juga dikabarkan akan mengerahkan seluruh tenaga untuk melakukan mengaudit sistem serta memastikan hal-hal buruk tersebut tidak akan terulang lagi di masa depan.

Phill Schiller juga tidak ketinggalan mengomentari mengenai iPhone X. Menurutnya, Apple harus terus berinovasi dengan meluncurkan smartphone terbaru dengan teknologi terkini.

iPhone X, menurutnya, adalah lambang dari ambisi Apple untuk menciptakan sesuatu yang lebih baik. Apple ingin membuat iPhone dengan desain yang benar-benar baru dan tidak pernah dipikirkan sebelumnya.

Akhir-akhir ini Apple diisukan akan segera merilis iPhone SE baru, dengan spesifikasi lebih tinggi, dan mungkin dengan desain ala iPhone X. Namun Schiller menolak berkomentar tentang rencana Apple.

via 9to5Mac

---
Source: macpoin.com

Apple Akhirnya Tutup Jalur Downgrade ke iOS 11.1.2
By Aji Saputra - December 18, 2017



Kamu mengalami masalah dengan iPhone atau iPad setelah update iOS? Jika sebelumnya tidak ada masalah, maka downgrade iOS adalah cara terbaik untuk mengatasi masalah tersebut.

Seperti pada tradisi sebelum-sebelumnya, Apple selalu menutup jalur downgrade ke iOS sebelumnya jika dirasa sudah cukup stabil dan sudah minim masalah.

Kini jalur downgrade ke iOS 11.1.2 resmi ditutup oleh Apple. Jadi buat kamu yang ingin downgrade ke iOS 11.1.2 atau yang lebih lawas, proses tersebut sudah tidak bisa lagi dilakukan.

Sekedar informasi, update iOS 11.1.2 ini masih membawa bug crash loop 2 Desember, yang menyebabkan iPhone restart terus menerus ketika tanggal di iPhone sudah 2 Desember atau lebih. Namun masalah ini sudah berhasil diatasi di iOS 11.2 dan yang lebih baru.

Selain itu, ditemukan celah keamanan pada iOS 11.1.2 yang membuat celah baru untuk proses jailbreak iOS 11. Di iOS 11.2 celah tersebut sudah ditutup dan diatasi. Bisa jadi ini adalah salah satu cara Apple untuk menutup celah jailbreak.

Lagipula, iOS 11.2 sudah cukup stabil dan sudah minim bug. Jadi jika kamu sudah download dan install iOS 11, sangat disarankan untuk segera install iOS 11.2. Beberapa hari yang lalu, Apple bahkan sudah merilis update iOS 11.2.1 yang membawa perbaikan lain yang tidak ada di iOS 11.2.

Bagaimana? Masih pakai iOS 11.1.2 atau yang lebih lawas?

via idownload blog

---
Source: macpoin.com