LEAGOO S9, Smartphone Android Tiruan iPhone X Super Mirip
By Aji Saputra - December 16, 2017



iPhone memang selalu menjadi korban penjiplakan. Jarang sekali Apple ikut berkomentar karena soal kualitas, perbedaannya cukup jauh antara iPhone asli dengan iPhone KW tersebut. Kali ini, iPhone X juga tidak lepas dari korban penjiplakan. Smartphone apakah yang membuat iPhone X KW kali ini?

Vendor ponsel lain asal Tiongkok, LEAGOO merilis smartphone Android LEAGOO S9 yang punya desain sangat mirip dengan iPhone X. Bahkan sekilas tidak ada perbedaan berarti antara LEAGOO S9 dengan iPhone X.

Dilansir dari Android Headlines, muncul banyak bocoran foto-foto smartphone yang diklaim iPhone X Android. Smartphone yang kabarnya diproduksi oleh LEAGOO tersebut kini sudah beredar luas di internet.



Notch iPhone X, bagian yang paling sering kena kritik oleh penggemar produk Apple sendiri tersebut juga tidak ketinggalan ditiru. Tidak ketinggalan juga bagian belakang juga sangat mirip dengan iPhone X, meski sudah jelas tanpa logo Apple dan diganti dengan lingkaran, yang mungkin merupakan pemindai sidik jari.

Namun untuk spesifikasi, masih belum ada keterangan lebih lanjut. Namun yang pasti tidak akan sebagus iPhone X. Apalagi sampai bisa lebih bagus dari iPhone X.

Sekedar informasi, fitur Face ID merupakan fitur yang diklaim akan sulit ditiru oleh produsen smartphone lain dalam waktu dekat. Mereka semua diklaim masih butuh waktu untuk bisa mengimbangi teknologi Face ID milik Apple.

Ditambah lagi, LEAGOO S9 juga dipastikan tidak akan menggunakan sistem operasi iOS, melainkan sistem operasi Android. Tentu saja, karena iOS hanya bisa dipakai di perangkat mobile Apple saja.

Bagaimana menurutmu? Apakah cukup mirip?

via Android Headlines

---
Source: macpoin.com

Apple Sediakan Fitur Pre-order Aplikasi iOS
RIZKY CHANDRA SEPTANIA
Kompas.com - 16/12/2017, 10:27 WIB



KOMPAS.com- Apple memperkenalkan fitur pre-order untuk memesan aplikasi dan game terbaru melalui App Store.

Fitur ini memungkinkan pengguna iPhone dan iPad memesan aplikasi iOS dalam kurun waktu 90 hari sebelum aplikasi itu dirilis. Dalam rentang waktu tersebut, pengguna masih bisa membatalkan pemesanan tanpa dipungut biaya.

Sebagai tambahan, Apple juga akan memunculkan pemberitahuan jika aplikasi yang telah dipesan sudah dapat diunduh. Jika tidak ada respon, sistem akan mengunduh aplikasi itu secara otomatis.

Apple tidak mengenakan biaya sama sekali selama masa pre-order tengah berlangsung. Pengguna hanya akan dimintai biaya setelah aplikasi tersebut diinstal dalam perangkat.

Masih seputar biaya, Apple bahkan memberikan harga termurah jika suatu saat developer menaikkan harga setelah aplikasi yang dipesan tersedia di App Store.

Sebagai contoh, jika pengguna memesan aplikasi game seharga Rp 50.000 dan pada saat rilis harganya naik menjadi Rp 98.000, maka pengguna hanya perlu membayar dengan harga terendah yakni Rp 50.000.

Hal yang sama berlaku jika situasi berada dalam keadaan sebaliknya. Jika pengguna memesan aplikasi seharga Rp 50.000 dan developer menurunkan harga menjadi Rp 12.000,maka pengguna hanya perlu membayar Rp 12.000.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas Tekno dari Cnet, Sabtu (16/12/2017), fitur ini berlaku untuk aplikasi yang belum pernah dipublikasikan di Apple Store sebelumnya.

Apple menambahkan bahwa fitur pre-order di Apps Store ini bisa bekerja pada perangkat yang menjalankan iOS 11.2, tvOS 11.2 dan MacOS 10.13.2. Artinya, jika pengguna menggunakan perangkat dengan iOS versi lama, fitur ini tidak akan berfungsi.

Sebelumnya Apple telah menerapkan konsep sama pada layanan iTunes untuk konten musik atau film.

Penulis: Rizky Chandra Septania
Editor: Reza Wahyudi
Sumber: CNET

---
Source: kompas.com