Kaskus

Story

dasadharma10Avatar border
TS
dasadharma10
Yaudah 3: Kuliah Kerja Nyata?
Selamat datang di thread ketiga yang merupakan lanjutan dari Yaudah Gue Mati Ajadan Yaudah 2: Challenge Accepted.

Sebelumnya, ijinkan gue buat memperkenalkan diri. Bagi pembaca setia kisah gue, pastinya kalian udah enggak asing dengan nama Muhdawi. Tapi bagi pembaca yang baru masuk ke thread ini, pastinya kalian asing dengan nama yang enggak biasa itu. Perkenalkan, nama lengkap gue Muhammad Danang Wijaya. Biasanya orang-orang manggil gue Dawi yang diambil dari singkatan nama gue Muhdawi. Kalian bisa panggil gue Dawi, atau kalo mau ikut-ikutan manggil gue Sawi juga enggak masalah. Gue orangnya idem, apa yang lo mau, kalo gue bisa, pasti gue usahakan. Anyway, langsung aja masuk lebih dalam ke thread ini. Sekali lagi gue ucapkan, selamat datang di thread ini.

Quote:


Quote:


Spoiler for Sinopsis:


Spoiler for Index:
Diubah oleh dasadharma10 16-10-2018 23:34
pulaukapokAvatar border
genji32Avatar border
andybtgAvatar border
andybtg dan 14 lainnya memberi reputasi
11
359.2K
1.3K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
dasadharma10Avatar border
TS
dasadharma10
#264
PART 35

Gue enggak peduli, terserah orang mau bilang kayak gimana. Sampai saat ini, meski gue udah punya pasangan, gue masih peduli, mikirin, bahkan berhubungan sama Grace di belakang Emil. Selingkuh batinlah, enggak berkomitmenlah, bodo amat. Udah terlanjur banyak kenangan gue sama Grace, gue enggak mau karena fokus berkomitmen gue jadi ninggalin Grace gitu aja. Gara-gara gue dia jadi ngelewatin orang yang bener-bener sayang sama dia. Gue enggak bisa diem gitu aja tanpa benerin ini semua. Apalagi kalo orang itu temen gue sendiri, bisa-bisa nanggung beban pikiran sampai mati gue nantinya.

“Bang?” panggil Luther membuyarkan lamunan gue. “Keburu kering itu semen kalo lo pasang bata sambil bengong.”
“Oh, iya,” jawab gue mencoba kembali fokus. “Sampai mana tadi?”
“Si Yansa balik buat makan, abang yakng fokus dong.”

Gue geser tempat jongkok gue, lalu kembali mengaduk semen dan menatanya ke tembok. Bata pertama gue fokus, bata kedua tetap fokus, dan bata ketiga fokus gue hilang. Gue bener-bener jadi kepikiran sama memori percakapan gue sama Peppy, bahkan saat-saat kritis saat Emil dateng waktu itu.

“Itu tadi bukannya Emil?” tanya Arya memakan snack gue dengan satu kaki ditaruh ranjang dekat muka gue. “Iya bukan, sih?”
“Ya mana aku tau,” kata Intan. “Aku belum pernah ketemu sama dia kali. Tapi kalo belum pernah ketemu sama dia kayaknya bener itu si Emil-Emil yang kalian ceritain.”
“Kok gitu?” tanya gue dengan suara yang tetutup selimut. “Lo bisa enggak turunin kaki lo, Yak? Gue lagi sakit lhoh ini.”
“Ya kan aku pernah ketemu Disti, keremu Grace, ketemu Kembang alias Bunga alias Vina. Kalo bukan mereka bertiga ya berarti itu Emil, kan?”
“Bener juga, sih,” kata Arya setuju. “Eh, kok lo pinter?”
“Ngapain muji-muji? Mau minta nomorku? Gausah ya… kalian masih terlalu kecil buat aku.”
“Padahal waktu itu lo sendiri yang minta,” sindir gue memutar badan karena Arya enggak mau nurunin kakinya.
“Tapi kalo yang barusan itu Emil,” kata Intan lagi. “Berarti rencanamu harus dirubah lagi dong, Wi?”
“Ya itu masalahnya…,” jawab gue pelan. “Gue galau, Tan.”
“Galaunya?”
“Gue udah minta buat jaga jarak ke Vina–"
“Alias Bunga alias Kembang,” potong Intan.
“Ya itulah pokoknya. Gue udah minta Disti buat ngejauh juga. Semua itu demi Grace." Gue tatap mata Intan dalam-dalam, "Nah sekarang ... Emil dateng lagi. Masa iya gue harus bilang ke Grace buat ngejauh juga?”
“Ya kalo kamu maunya sama Emil,” kata Intan dengan senyum melegakannya. “Kenapa enggak?”
“Bukannya itu lebih bagus, ya?” timpal Arya. “Lo balik ke Emil, Grace balik sama Peppy.”
“Peppy?”
“Ya,” kata Arya menurunkan kakinya. “Bukannya itu win-win solution?”
“ABAAAAANG!! SEMENNYA ABANG!!” seru Luther putus asa. “KERING BENERAN INI!”
pulaukapok
JabLai cOY
JabLai cOY dan pulaukapok memberi reputasi
3
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.