Pria bernama Arben Rexha menyerang istrinya, Elidona Demiraj, secara brutal karena menganggap tidak jujur soal keperawanannya. Arben tega menggorok leher sang istri hingga tewas.

Pasangan ini baru menikahi beberapa bulan.

Arben mengakui pembunuhan sadis itu dalam persidangan awal pekan ini di Inggris. Pria berusia 32 tahun itu pun akan dijatuhi hukuman pada tanggal 2 Februari setelah penilaian psikologis dilakukan terhadapnya.

Arben mengaku membunuh istrinya dengan menggorok tenggorokannya hingga lehernya nyaris terputus karena dia pikir Elidona telah berbohong dengan mengatakan masih perawan saat mereka bertemu. Pria itu menuding sang istri pernah melakukan aborsi selama hubungannya dengan pria lain sebelumnya.

Arben menyerang Elidona di Graham Street, Islington, pada Januari, tiga bulan setelah mereka pindah dari Albania ke Inggris.

“Dia telah bersamanya, mereka sudah menikah dan tinggal bersama, pernikahan yang diatur telah selesai dan karena itulah dia datang ke sini,” kata Jaksa, Richard Christie QC.

Jaksa mengatakan bahwa pada saat pembunuhan sadis itu terjadi di rumah mereka, mereka tinggal bersama selama 12 minggu. “Dia berpikir bahwa dia melihat orang lain dan itu membuatnya sedikit cemburu,” ungkap jaksa soal pemicu pembunuhan sadis ini.

Di pengadilan, Arben dilaporkan mengatakan kepada polisi tentang obsesinya mengetahui hubungan Elidona sebelumnya dan apakah dia pernah melakukan aborsi. Dia juga mengatakan kepada mereka bahwa dia pikir dia telah dirudapaksa oleh pria lain.

“Dia ingat bahwa dia terobsesi dengan keperawanannya dan mencoba mencari informasi di internet tentang bagaimana mengetahui apakah seseorang masih perawan,” jelas Christie.

Mayat Elidona ditemukan di ranjang pasangan itu beberapa saat setelah kematiannya. Selain luka menganga dengan beberapa tusukan di leher, korban juga mengalami luka di bagian lengannya.

https://fajar.co.id/2017/12/21/bohon...digorok-suami/